Profil Lengkap Adhe Dharmastriya Sutradara Getih Anak Produksi Verona Films!

Bagi penggemar film-film Indonesia, pasti sudah tidak asing dengan sosok sutradara muda satu ini, siapa lagi kalau bukan Adhe Dharmastriya.

Akrab disapa Adhe, sutradara kelahiran Surabaya, 18 September ini merupakan anak tunggal yang ternyata tidak punya cita-cita sebagai sutradara sebelumnya.

Ketika Adhe duduk di bangku SMA, memang dirinya mengaku tidak memiliki cita-cita yang mengarah pada dunia hiburan apalagi dunia perfilman, justru ketika itu dirinya memiliki cita-cita untuk menjadi diploma dengan berkuliah di jurusan hubungan Internasional.

Tapi jalan hidup berkata lain, Adhe mulai tertarik pada dunia perfilman bahkan menemukan passion di sana, hingga ia memutuskan untuk berkuliah di jurusan film dan televisi.

Perjalanan Karir Adhe Dharmastriya

Tidak langsung menjadi sutradara, Adhe tetap melalui proses yang cukup Panjang, bahkan dirinya mengaku pernah merasakan bekerja di beragam departemen, termasuk departemen artistik dan lighting. Kemudian dia menjadi Astrada (Asisten Sutradara), lalu line producer dan banyak lagi.

Pada tahun 2018 Adhe baru mendapat kesempatan untuk menjadi sutradara, karena dirinya memiliki prinsip, ketika menjadi sutradara maka dia harus bisa menguasai semuanya.

Sebelum melakukan debutnya sebagai sutradara, Adhe juga ternyata sempat magang dengan salah satu sutradara besar di Indonesia, Hanung Bramantyo.

Rasa penasaran pada cara membuat film yang bisa membawa emosi penonton menjadi salah satu pemicu Adhe untuk menekuni profesinya sebagai sutradara dan project impian salah satunya ingin mengerjakan film drama atau action yang berakar di Indonesia tapi bisa dipahami penonton luar. Cerita yang lokal tapi emosinya universal.

Baca Juga: [SIARAN PERS] Terungkap! Adhe Dharmastriya Jadi Sutradara Film Getih Anak, Adhe: Horor Itu Bisa Mencekam Tanpa Teriak!

Debut filmnya saat itu masih dikerjakan berdua dengan sutradara Fajar Bustomi di film Modus, dan pada tahun 2019 barulah debut solonya sebagai sutradara di film  Nikah Yuk.

Beberapa film yang telah Adhe produksi di antaranya, Modus (2016), Nikah Yuk (2020), Iblis dalam Kandungan (2022), Almarhum (2024), Bangsal Isolasi (2024) dan Getih Anak produksi Verona Films yang sudah masuk tahap produksi.

Sementara untuk project serial yang Adhe produksi di antaranya, Teluk Alaska (2021), Ketua BEM and His Secret Wife (2022), Progresnya Berapa Persen? (2023), Dua Wajah Arjuna (2023), Dia Angkasa dan Aku Tak Membenci Hujan (2024), dan yang paling baru Main Hati (2025).

Bagi Adhe menjadi sutradara itu memang harus idealis tapi tetap terus mengikuti perkembangan zaman dan tahu selera pasar.

Sebagai sutradara dirinya percaya ketika membuat karya dengan serius dan menggunakan hati maka hasilnya pasti akan memuaskan.

Sementara kunci sukses bagi seorang Adhe adalah jangan pernah merasa sudah bisa semua, dan tetap terus mau belajar karena tidak pernah ada kata terlambat buat belajar.

Nah itulah profil lengkap Adhe Dharmastriya sutradara Getih Anak produksi Verona Films, kira-kira seperti apa jadinya film Getih Anak di tangan Adhe? Tungguin update-nya di seluruh media sosial Verona Films dan Verona Pictures ya!