Tak terasa Ramadan sudah masuk hari ke sebelas, dan ketika menjalani aktivitas barangkali Sobat Vero sempat bertemu dengan orang yang punya emosi tinggi alias mudah marah. Maka agar kalian tidak ikutan marah ada amalan doa yang bisa kalian panjatkan!
Memang tidak sedikit orang yang mudah sekali marah hanya karena hal sepele dan bahkan tanpa sebab sebelumnya. Mungkin juga orang tersebut adalah diri kalian sendiri?
Jika memang kalian tipe orang yang bisa mudah tersulut emosi, maka untuk menjaga rasa marah selama menjalani ibadah puasa, perlu adanya pengendalian diri untuk bisa menahan marah.
Dalam Islam, marah adalah perbuatan yang dilarang karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh sebab itu, untuk membantu kalian menahan rasa marah tersebut ada doa yang diajarkan Rasulullah SAW saat dilanda rasa marah:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”
Baca Juga: Amalan Doa Hari Ke-10 di Bulan Ramadan, Mintalah Rezeki yang Tak Putus!
Selain mengamalkan doa tersebut Rasulullah SAW juga mengajarkan, ketika seseorang dilanda rasa marah, maka cobalah membaca ta’awudz dan berwudhu.
Jika kalian masih marah, hendaknya untuk melakukan sholat dua rakaat dan berdoa meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Bacaan ta’awudz yang bisa kalian juga amalkan, sebagai berikut:
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A‘ûdzubillâhi minasy syaithânir rajîm
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
Setelah membaca ta’awudz, maka inshaallah kalian akan jauh lebih mudah mengendalikan marah, apalagi saat menjalani ibadah puasa.