Infeksi cacing pita dapat terjadi melalui berbagai cara, salah satunya adalah usai mengonsumsi makanan yang terkontaminasi telur cacing pita. Telur cacing pita dapat ditemukan di kotoran hewan, seperti sapi, babi, dan domba.
Ketika cacing pita berhasil masuk dan menginfeksi tubuh, kepala cacing pita akan menempel di dinding usus. Lalu seiring berjalannya waktu, tubuh cacing pita akan bertambah panjang dan memproduksi telur.
Infeksi cacing pita pada usus termasuk infeksi ringan. Namun, jika cacing pita berhasil menginfeksi jaringan dan organ tubuh lain, maka akibatnya bisa terjadi komplikasi yang membahayakan tubuh.
Gejala jarang terjadi tapi dalam beberapa kasus, infeksi cacing pita ditunjukkan dengan gejala seperti mual, lemas, sakit perut, diare, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
Sedangkan jika cacing pita berhasil menginfeksi organ tubuh lain, gejala yang akan timbul di antaranya demam, timbulnya kista, sesak napas, alergi, sakit kepala, dan kejang. Bahkan saat kondisi tertentu, infeksi cacing pita bisa menyebabkan koma.
Untuk menghindari infeksi cacing pita tersebut, kalian bisa melakukan beberapa hal di bawah ini agar terhindar dari serangan cacing pita!
Menjaga kebersihan
Kebersihan merupakan hal yang penting untuk mencegah infeksi cacing pita. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah mengganti popok anak.
Selain itu, jagalah kebersihan lingkungan sekitar rumah, terutama tempat pembuangan sampah. Sampah yang berserakan dapat menjadi tempat berkembang biak cacing pita. Jangan kasih ruang pada cacing pita untuk tinggal!
Masak daging hingga matang
Daging yang tidak matang dapat mengandung telur cacing pita. Oleh karena itu, masaklah daging hingga matang sempurna, terutama daging sapi, babi, dan domba.
Pastikan daging sudah berwarna coklat keemasan dan tidak ada bagian yang berwarna merah muda atau darah. Jika kalian ingin makan daging dengan tingkat kematangan sedang maka sebaiknya pastikan daging yang digunakan adalah daging sehat dan berkualitas.
Cuci buah dan sayur dengan bersih
Buah dan sayur yang tidak dicuci dengan bersih juga dapat terkontaminasi telur cacing pita. Oleh karena itu, cucilah buah dan sayur dengan bersih sebelum dikonsumsi.
Gunakan air mengalir untuk mencuci buah dan sayur. Kalian juga dapat menggunakan sabun atau deterjen untuk membersihkannya, jadi kalian benar-benar merasa yakin atas kebersihan buah dan sayur tersebut.
Selain tiga cara di atas, kalian juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi infeksi cacing pita dalam tubuh.
Ada beberapa tips tambahan untuk cegah infeksi cacing pita:
- Hindari mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, seperti sushi, sashimi, dan steak tartare.
- Hindari mengonsumsi daging yang dimasak di atas api unggun atau panggangan terbuka.
- Berikan daging yang sudah matang kepada anak-anak.
- Awasi anak-anak saat bermain di luar ruangan.
- Gunakan jamban yang bersih dan sehat.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Sobat Vero dapat membantu melindungi diri dan keluarga dari infeksi cacing pita yang mengerikan.