Warga Gaza Mengibarkan Bendera Putih

Sobat Vero konflik Israel dan Palestina memasukin hari ke 33. Serangan ke Gaza masih terus dilakukan Israel hingga 9 November 2023 sejumlah laporan mengatakan rudal masih menghujani kantong Palestina tersebut. Dalam update Al-Jazeera, Rabu malam, disebutkan bagaimana angka korban terus bertambah menembus 10.500 orang.

Israel mengklaim telah menghancurkan 130 terowongan di Gaza. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan hal tersebut merupakan jumlah total selama operasi militer dilakukan di wilaya Palestina itu. Dalam serangkaian postingan di media sosial, juru bicara IDF Daniel Hagari membagikan rekaman video yang menunjukkan sejumlah kehancuran. Sayangnya laporan itu belum bisa diverifikasi secara independen.

Sobat Vero diketahui, Hamas telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk membangun terowongan bawah tanah tersebut. Terowongan itu diyakini berdiri sepanjang lebih dari 300 mil. 

Pasukan Israel dan kelompok Hamas melakukan pertempuran jarak dekat di kota Gaza. Sementara itu, ribuan warga sipil melarikan diri ke Gaza selatan untuk menghindari terjebak di area konflik.

Melansir dari Reuters, militer Israel mengatakan pasukannya telah maju ke wilayah jantung kota Gaza, benteng utama Hamas dan kota terbesar di wilayah pantai tersebut. Sementara itu, Hamas menyebut kelompok pejuangnya telah menimbulkan kerugian besar.

Tank-tank Israel mendapat perlawanan sengit dari pejuang Hamas yang menggunakan terowongan bawah tanah untuk melakukan penyergapan. Hal itu berdasarkan sumber Hamas yang didukung Iran dan kelompok militan jihad Islam yang terpisah.

Berdasarkan salah satu klip dari video yang dirilis Hamas pada hari Rabu menunjukkan para pejuang berlari melewati tumpukan puing dan berhenti untuk menembakkan rudal ke arah tank Israel. Video lain menunjukkan mereka menembakkan senapan dari tempat bertengger di belakang gedung dan tempat sampah. Reuters tidak dapat mengotentikasi rekaman tersebut.

Sejumlah warga Palestina berbondong-bondong jalan sambil mengibarkan bendera putih saat mereka mengikuti perintah Israel untuk evakuasi dari Gaza utara ke selatan. Dalam video yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada 7 November lalu, warga sipil yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia terlihat memegang kartu identitas mereka dan bendera putih sambil berjalan dalam jeda empat jam yang diberikan militer Tel Aviv.

Mereka melewati Jalan Salah Eddin, satu dari dua jalan raya utama di Gaza yang menghubungkan utara dan selatan daerah kantong itu.