Viral warga berebut daging di tumpukan sampah

Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan warga rebutan daging impor dari tempat pembuangan sampah di Bengkalis.

Alhasil video tersebut menyebar luas dengan cepat.

Dalam video, nampak sejumlah warga dari anak-anak hingga orang dewasa memadati area tempat pembuangan sampah.

Rekaman video warga berebut daging ilegal di tempat pembuangan sampah itu dibagikan oleh akun @bengkalisku pada Selasa (30/5/2023).

Menurut informasi, warga berebut daging sapi dan kerbau impor dari hasil sitaan Bea Cukai Bengkalis, Riau yang dimusnahkan di TPA.

Warga tetap mengambil daging meskipun sudah bercampur tanah dan sampah.

“Saat ini harap waspada membeli daging sapi di Bengkalis sedagho!.”

Berdasarkan pantauan tim Tribun-Sulbar, hingga Kamis (1/6/2023), video warga berebut daging ilegal itu telah dilihat 51.725 kali.

Warganet Indonesia beramai-ramai mengomentari postingan ttersebut

Bahkan akun resmi Instagram Kapolres Bengkalis juga ikut berkomentar dan menghimbai agar warga yang mengambil daging ilegal di tempat pembuangan sampah itu tak menjualnya maupun mengonsumsinya.

“Kami mengimbau kepada warga masyarakat yang mengambil daging dari lokasi TPA agar TIDAK mengonsumsi atau menjual daging tersebut.”

“Karena sudah terkontaminasi sehingga membahayakan kesehatan dan segera menyerahkan ke Polsek Bantan atau Polres Bengkalis,” tulis akun @kapolresbengkalis.

pada Kamis (1/6/2023), Kapolres Bengkalis AKBP Setya Bimo turun yangan secara langsung dengan menggandeng Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disdagperin) Bengkalis melakukan sidak ke pasar Terubuk Bengkalis, Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB atau 08.00 WITA.

Setya Bimo memastikan daging-daging yang diambil warga di tempat sampah tidak diperjualbelikan di pasar.

“Jadi kedatangan kami ke pasar ini memastikan daging daging yang tidak layak konsumsi ini tidak sampai ke masyarakat, tidak dikonsumsi bahkan tidak diperjual belikan di pasar pasar tradisional,” kata Setya Bimo.

Setya Bimo menambahkan, untuk mengantisipasi hal serupa terulang, Polres Bengkalis akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Kita berharap ke depan saat pemusnahan Bea Cukai bisa berkoordinasi dengan baik bersama pihak Kepolisian dan stakeholder terkait.

“Sehingga bisa kita berikan masukan bagaimana langkah pemusnahan dengan baik dan tidak menjadi masalah kemudian hari,” tegas dia.