Warganet heboh memperbincangkan pasangan suami istri (Pasutri) yang bekerja menjadi badut jalanan berpenghasilan Rp 500 ribu per jam melebihi gaji daripada pekerja pabrik.
Biasanya Pasutri ini mengamen di Bontang, Kalimantan Timur. Saat menjalankan aksinya, Pasutri tersebut mengenakan kostum badut sambil membawa anak kandungnya untuk mendapat belas kasihan dari warga sekitar. Yang lebih hebatnya lagi, pengamen yang mengenakan kostum badut itu menjadikan hotel untuk tempat beristirahat alias menginap.
Pasutri tersebut kini langsung diamankan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.
“Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bontang mengamankan pasangan suami istri pengamen badut. Mereka berpenghasilan Rp 500.000 per jam saat mengamen menggunakan kostum badut.”
“Bahkan, pasutri asal Samarinda itu saat beraksi di Bontang menginap di hotel bersama anaknya. Setiap mengamen, pasutri ini kerap membawa anaknya agar mendapat belaskasihan warga. Pasangan ini terjaring penertiban karena aktivitas mereka yang dinilai meresahkan warga,” cuit akun @kegblgnunfaedh.
Lebih lanjut lagi, dilansir TribunWow.com dari TribunKaltim.co, pasangan badut pengamen hanya perlu waktu dua jam saja dalam menjalankan kegiatannya tersebut hingga berhasil mendapatkan Rp 500 ribu.
“Mereka ngamen sebentar saja dari jam 8 sampai jam 10 kalau malam. Itu dia dapat Rp 500 ribu,” kata Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan (PPUD) Satpol PP Bontang Eko Mashudi, dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.co.
Pasutri tersebut harus menandatangani perjanjian dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur agar tidak mengulangi aksinya itu.
“Kalau kembali kita dapat maka akan kami tindak sesuai aturan,” tutur Eko Mashudi.
Aksi Pasutri itu mendapatkan reaksi yang beragam dari warganet. Tak sedikit warganet yang tidak setuju dengan Pasutri yang mengamen dengan membawa anak kandungnya dan tak sedikit pula warganet yang justru fokus dengan penghasilan dari Pasutri tersebut mencapai Rp 500 ribu per jam. Warganet merasa kalah dengan pengamen berkostum badut yang mempunyai penghasilan tinggi, sedangkan mereka hanya mencapi gaji UMR saja.
“Sebernya respek si jadi pengamen badut dia berusaha menghibur org, ketimbang cuma jadi pengemis yg cuma bisa minta tapi kembali lagi kenapa harus bawa anak biar dibelaskasihan? Jagi ga respek,” komentar akun @korbanze***.
“Waww bgt 1 jam 500k. sehari kerja 8 jam udah 4jt. 1 bulan bisa dpt 120jt memang semua tergantung mindset,” tutur akun @flka***.
“Jahat bngt jadiin anak buat kasihan org,” ujar akun @fwt***.
“Jadi kaya gampang ternyata,” ungkap akun @seihklas***.
“Kalah gue sama kang badut, seumur-umur blm pernah tidur di hotel,” unggah akun @mixcrow***.
Sumber: