Update Terbaru Gaza, Korban Tewas Jadi 5500 Jiwa!

Sobat Vero memasuki pekan kedua perang Hamas-Israel, perkembangan situasi di lapangan belum ada penurunan serangan Israel terhadap wilayah Gaza, Palestina. Untuk membumi-hanguskan Hamas, Israel meminta warga Gaza untuk mengungsi meninggalkan wilayah Gaza Utara dan Kota Gaza agar terhindar dari serangan udara dan kemungkinan serangan darat militer Israel. Meskipun Hamas meminta warga Gaza untuk tidak mematuhi imbauan Israel, namun warga Gaza banyak yang memutuskan untuk mengungsi ke selatan. 
Konflik berdarah masih terus terjadi di jalur Gaza. Israel masih melancarkan serangan ke wilayah itu untuk menumpas kelompok Hamas. Hamas sendiri sebelumnya melancarkan serangan multi-cabang melalui darat, laut dan udara dan menyusup ke Israel, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menculik 200 orang Israel. Kelompok itu berdalih hal ini merupakan pembalasan penyerbuan Al-Aqsa di awal tahun dan pendudukan pemukim Yahudi.

Badan-badan hak asasi manusia mengecam krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza. Makanan, air dan listrik pun hampir habis setelah Israel memutus pasokan. Rumah sakit Baptist Al-Ahli di Kota Gaza pun ikut jadi sasaran bom, dan menewaskan ratusan orang hingga memicu protes di Timur Tengah dan sekitarnya. Rumah sakit tersebut berfungsi sebagai tempat berlindung bagi mereka yang mencari perlindungan dari serangan udara Israel.

Serangan itu pun telah meningkatkan jumlah korban jiwa warga sipil dan anak-anak di Gaza. Berikut perkembangan terbarunya Sobat Vero .

Korban Tewas Tembus 5.540

Mengutip Al-Jazeera angka korban tewas kini menembus total 5.540 jiwa. Kematian di Gaza misalnya, mencapai 4.137, di mana 1.524 adalah anak-anak, 1.000 manita, termasuk 11 jurnalis. Sementara Israel sendiri mengklaim 1.403 orang tewas, di mana 306 pasukan dan 57 polisi. Sedangkan 4.629 orang dilaporkan terluka.

Arab dan ASEAN “Teriak” soal Gaza

Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) dan ASEAN menyerukan “gencatan senjata permanen” di Gaza. Mereka juga meminta dibukanya akses kemanusiaan ke wilaya itu. GCC meliputi Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Negara-negara ASEAN antara lain Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Perang Hamas vs Israel Seret Tetangga Arab Saudi

Serangan Israel ke wilayah Gaza untuk menumpas kelompok Hamas saat ini dilaporkan telah berimplikasi meluas. Terbaru, negara tetangga selatan Arab Saudi, Yaman, disebut-sebut telah terseret dalam pusaran pertempuran itu.

PBB Beri Peringatan

Memanasnya perang antara Israel dan kelompok Hamas Palestina mendorong kawasan Timur Tengah ke dalam jurang yang berbahaya, di mana muncul risiko konflik yang makin besar. Hal ini diperingatkan langsung oleh utusan PBB untuk Timur Tengah.

RS Gaza Makin Tertekan

Kekurangan bahan bakar, air dan listrik membuat rumah sakit (RS) di Gaza tidak berfungsi. Bahkan, dalam beberapa kasus, fasilitas kesehatan itu tidak dapat berfungsi

China-Rusia Turun Tangan Bantu Gaza

China dan Rusia akan berbagi posisi yang sama mengenai masalah Palestina. Hal ini dikatakan Utusan Khusus China untuk masalah Timur Tengah, Zhai Jun, pada hari Jumat setelah bertemu dengan mitranya dari Rusia di Doha, Qatar.

Exit mobile version