East Palace, West Palace (1996)
East Palace, West Palace merupakan film China pertama yang mengangkat tentang isu homoseksual secara mendalam. Yuan Zhang sebagai sutradara ingin menceritakan bagaimana populasi homoseksual dianiaya dan ditangkap oleh polisi.
Bercerita tentang Hu Jun seorang polisi yang menginterogasi tawanan homeseksual yang diperankan oleh Si Han, pada awalnya tidak tertarik justru berbalik jadi simpati dan dari sana hubungan tak terduga terbentuk.
Film China ini jelas dilarang tayang di Indonesia karena akan memberi kesan buruk terhadap paham sosialis dan bisa menyebarkan gagasan soal korupsi.
Seventeen Years (1999)
Film yang diperankan oleh Liu Lin da Li jun sebagai kakak beradik yang kerap berseteru karena perbedaan karakter ini harus menghadapi puncak konflik saat kematian sang adik.
Kejadian tersebut membuat sang kakak masuk penjara dan 17 tahun kemudian berusaha mencari keberadaan orang tuanya. Film yang digarap oleh Zhang Yuan ternyata memperoleh penghargaan di Festival Film Venesia ke-56.
Meskipun punya prestasi, Seventeen Years tidak diizinkan untuk tayang karena dinilai memberi pemahaman salah terhadap ideologi sosialisme.
Devils on the Doorstep (2000)
Masuk pada film-film di tahun 2000-an, kali ini berkisah tentang dua tahanan seorang tentara Jepang dan penerjemah bahasa Mandarin untuk bahasa Jepang.Berlatar masa pendudukan Jepang di China, kedua tahanan tersebut diasingkan di rumah seorang petani kota kecil.
Pemiliknya pun diintimidasi untuk menjaga para tahanan selama 5 hari, hingga Tahun Baru berikutnya. Para pemimpin desa pun berkumpul untuk menginterogasi para tahanan. Akankah penduduk kota berhasil menahan para tahanan sampai Tahun Baru?
Istilah setan atau devil pada judul merujuk pada tentara Jepang yang kerap menyerbu. Film ini dikemas sebagai komedi satir, film hitam putih ini pernah memenangkan Grand Prix di Festival Film Cannes 2000.
Meski begitu, Devils on the Doorstep harus diboikot untuk tayang di bioskop karena dianggap gagal merepresentasikan citra positif dari suatu fraksi politik.
Suzhou River (2000)
Film garapan sutradara Lou Ye ini mendapat banyak apresiasi pada masanya. Bergenre drama, film ini berkisah tentang cinta antara dua pasangan dengan akhir tragis, dan sungai Suzhou jadi saksinya.
Kabarnya film Suzhou River dicekal di China karena tidak memperoleh izin dari otoritas setempat padahal film ini mendapat penghargaan mancanegara.
Lost in Beijing (2007)
Film sutradara Li Yu yang mengangkat sisi gelap kehidupan di kota Beijing ini menampilkan Tony Leung Ka Fai, Fan Bingbing, dan Tong Dawei yang mengumbar banyak adegan tak senonoh bahkan kekerasan seksual.
Adegan perjudian juga turut menambah faktor buruk di film ini. Akibatnya, Lost in Beijing masuk daftar film China yang dilarang tayang di Indonesia serta negaranya sendiri.
Lost in Beijing juga dikabarkan mengalami banyak masalah sensor dan akhirnya menghambat penayangan perdananya di festival film Berlin.
Adakah Sobat Vero yang pernah menonton salah satu dari film terlarang di atas?
