Top 5 Film Korea Paling Kontroversial dan Tak Boleh Tayang!

Banyak film baik dari dalam dan luar negeri yang beredar saat ini, ada yang laris dan banyak penonton ada juga yang berakhir jadi film tidak laku. Tapi ada juga loh Sobat Vero, film yang paling kotroversial bahkan dilarang perilisannya.

Kali ini, kita bahas top 5 film Korea paling kontroversial sampai tidak boleh tayang dan bahkan ada yang sampai dapat kecaman di negaranya sendiri.

A Man and A Woman

Film Korea berjudul A Man and A Woman yang dibintangi oleh Gong Yoo dan Jeon Do-yeon ini jadi film paling kontroversial bahkan dilarang penayangannya. Bukan tanpa alasan, film ini terdapat beberapa adegan yang dianggap terlalu vulgar, jadi membuat film ini tak lulus sensor.

Film yang rilis tahun 2016 ini berkisah tentang pertemuan dua orang ayah dan ibu yang sama-sama mengantarkan anak mereka masing-masing ke sekolah berkebutuhan khusus di Finlandia.

Lalu pertemuan keduanya itu berlanjut di Korea Selatan dan membuat mereka terlibat dalam cinta terlarang alias selingkuh.

The Handmaiden

Film ini memang jadi perbincangan saat perilisannya, diperankan oleh aktris bertalenta Kim Tae Ri, The Handmaiden mengambil latar waktu saat Korea Selatan di masa pendudukan Jepang.

Bercerita tentang Fujiwara dan Sook Hee yang berencana untuk merampok rumah dan harta milik konglomerat, Hideko. Namun, tidak berjalan mulus karena Sook Hee (Kim Tae Ri) jadi jatuh hati dengan Lady Hideko (Kim Min Hee).

Film Korea satu ini punya plot twist yang membuatnya berhasil mendapat penghargaan Best Film Not in the English Languange di British Academy Film Awards ke-71.

Tapi sayangnya film bagus ini harus dilarang tayang di Indonesia karena terlalu vulgar dan menampilkan hubungan sesama jenis yang tidak sesuai dengan budaya Timur. Bahkan ada adegan panas antara Kim Tae Ri dan Kim Min He.

Moebius

Jika kedua film di atas sudah cukup kontroversial, film Korea satu ini bahkan sangat kontroversial di negaranya. Film dari sutradara Kim Ki Duk ini berkisah tentan keluarga disfungsional.

Sang ibu memutilasi organ vital sang anak dan ayahnya rela mendonorkan organ intimnya untuk sang putra. Film dengan genre thriller ini memang mengandung unsur kekerasan dan kanibalisme, yang pastinya membuat kalian tak nyaman. Kalau Indonesia pasti melarang film ini, tapi ternyata Korea Selatan pun mengecam penayangan Moebius ini.

A Muse

Film Korea yang dibintangi Kim Go Eun ini ternyata punya adegan dewasa yang bikin panas dingin. A Muse mengisahkan penyair yang sekaligus profesor bernama Lee Juk Yo (Park Hae Il) dan sangat dihormati di sebuah perguruan tinggi.

Lalu ia jadi dosen pembimbing Seo Ji Woo (Kim Moo Yul) dan berharap anak didiknya ini bisa jadi penyair sepertinya. Suatu hari, mereka bertemu gadis muda dan cantik, Eun Gyo (Kim Go Eun).

Setelah pertemuan ketiganya, kisah cinta segitiga dan beda usia pun dimulai. Adegan Eun Gyo melepas pakaian dan erotis membuat A Muse tak boleh tayang di Indonesia.

The Concubine

Jika tadi ada yang berlatar belakang modern, ada juga yang dari masa penjajahan Jepang, film Korea dengan genre saeguk atau kerajaan pun ada yang terlarang.

The Concubine yang diperankan oleh Kim Dong Wook, Cho Yeo Jeong, hingga Park Ji Young ini mengisahkan tentang cinta segitiga antara selir Hwa Yeon, Pangeran Sung Won, dan laki-laki biasa bernama Kwon Yoo yang harus mencari cara agar keluar dari cinta terlarang itu.

Namun, film Korea The Concubine tidak lulus dari Lembaga Sensor Indonesia untuk tayang di Indonesia, karena ada adegan ranjang yang berani, padahal film ini pernah diputar di BIFF (Busan International Film Festival) 2012 dan New York Asian Film Festival 2013.

Gimana nih Sobat Vero, soal kelima film Korea yang penuh kontroversi di atas, atau ada dari kalian yang sudah menontonnya?