Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan berbagai tradisi dan simbol keberuntungan. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah hidangan istimewa yang dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun Naga Kayu ini.
Penasaran apa saja makanan yang bisa membawa Sobat Vero berlimpah keberuntungan dan rezeki? Simak sampai akhir!
Bola Ketan (Tangyuan atau Yuanxiao)
Tang yuan adalah salah satu camilan asal Tiongkok yang berbentuk bulat terbuat dari tepung ketan. Ukurannya pun bervariasi, mulai dari yang sebesar kelereng hingga berukuran sebesar bola pingpong atau golf.
Umumnya, tang yuan berisi wijen hitam atau pasta kacang merah. Tapi jika disajikan tanpa isi alias polos pun tak jadi masalah. Lalu bola-bola ketan tersebut diolah dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng.
Tangyuan saat ini sudah melebur dengan masyarakat Nusantara dan biasa lebih dikenal dengan wedang ronde.
Tangyuan sudah ada sejak masa Dinasti Han, dan disebut Yuanxiao di bagian utara China. Berdasarkan laman Asian Inspirations, yang dikutip dari detikfood.com salah satu versi yang paling populer adalah Tangyuan dibuat oleh pelayan perempuan bernama Yuan Xiao.
Yuan Xiao yang masih muda diambil dari rumahnya untuk dipekerjakan sebagai pelayan di istana. Selama bekerja ia pun rindu keluarganya. Berbagai cara ia lakukan untuk menemui keluarganya, tapi tak pernah diizinkan.
Salah satu menteri mengetahui hal tersebut dan menyuruh Yuan Xiao membuat banyak Tangyuan sebagai bentuk pemujaan kepada para dewa.
Singkat cerita, kaisar akhirnya terkesan dengan kegigihannya dan akhirnya diizinkan untuk mengunjungi keluarganya. Sejak saat itu, tradisi makan Tangyuan terus dipertahankan oleh masyarakat etnis Tionghoa sebagai simbol kebersamaan, jika disantap saat Imlek dan dipercaya mendatangkan kemakmuran.
Nian Gao atau Kue Tahun Baru Imlek
Dalam bahasa Mandarin, “nian gao” berarti kue ketan (yang lengket). Secara harfiah, istilah “nian gao” kerap diartikan sebagai kue tahunan.
Kue tahun baru Imlek atau juga dikenal dengan kue keranjang ini melambangkan keterikatan tanpa batas, kegigihan, kegembiraan dan tambahan rezeki.
Bukan hanya itu, pelafalan “gao” juga kerap terdengar seperti kata ‘tinggi’ dalam bahasa China. Maka dari itu nian gao selalu disusun bertingkat (tinggi) pada perayaan Imlek.
Pelafalan “nian gao” dalam bahasa China memang juga terdengar seperti tahun tinggi. Maka kue manis ini juga melambangkan pendapatan yang lebih tinggi, posisi yang tinggi, pertumbuhan anak-anak, dan keberuntungan lainnya.
Wonton
Pangsit atau wonton atau jiaozi yang dihidangkan pada Tahun Baru Imlek mempunyai makna tersendiri.
Jika kalian memakan pangsit atau wonton atau jiaozi pada saat Imlek diyakini membawa keberuntungan secara finansial. Hal itu karena pangsit terlihat seperti Batangan koin emas, mata uang yang digunakan di masa lalu.
Membuat pangsit atau wonton atau jiaozi juga tidak sembarangan, misalnya jumlah lipatan harus bagus dan tidak boleh membuatnya terlalu datar karena dianggap sebagai kemiskinan.
Isian wonton pun punya makna tersendiri, misalnya jika wonton berisi seledri maka maknanya orang yang menyantapnya akan dilimpahkan kekayaan, jika diisi jamur maka akan lebih beruntung, jika daging sapi maka maknanya orang yang menyantapnya diharapkan punya pertumbuhan ekonomi yang kuat dan banyak lagi.
Fa Cai Yu Sheng
Makanan pembuka ini merupakan salah satu makanan yang juga wajib disantap saat Imlek. Fa cai Yu sheng atau Xinnian Yusheng, jika diterjemahkan maka artinya “salad ikan mentah kemakmuran” atau “salad ikan mentah Tahun Baru Imlek”.
Menu satu ini terdiri dari irisan jeruk nipis segar ditambah jahe merah, jahe putih, wortel, lobak, kacang, manisan pepaya, wijen, dan irisan ikan.
Selain warnanya yang menyegarkan mata, cara memakannya juga unik yakni dengan diangkat tinggi-tinggi sambil mengucapkan “Lo Hei Lo Hei” dan diaduk agar semua bahan tercampur sebagai penanda rezeki tiba dengan lancar dan harapan datangnya keberuntungan yang semakin meningkat.
Nah, kalau Sobat Vero mau makan makanan keberuntungan yang mana nih saat Imlek nanti?
