Top 4 Film Horor Dedy Mercy, Sutradara Langganan Garap Horor!

Kalau Sobat Vero penggemar film horor, mungkin tidak asing dengan nama sutradara Dedy Mercy. Salah satu sutradara Indonesia terbaik ini sudah banyak menggarap film-film horor, jadi tak heran jika Dedy Mercy jadi sutradara langganan untuk menggarap film genre satu ini.

Memulai debut filmnya di tahun 2014, hingga kini telah banyak karya-karya horor yang telah ia ciptakan. Sutradara kelahiran Sumatera Barat ini, memang sebelumnya dikenal sebagai pembuat film televisi dan serial TV, tapi kini ia lebih fokus menggeluti dunia film.

Apa saja film horor terbaik dari sutradara Dedy Mercy yang patut untuk ditonton?

Sosok Ketiga

Salah satu karya yang masih cukup baru ini bercerita tentang rumah tangga suami yang berpoligami. Kejadian mistis meneror keluarganya hingga mengancam nyawa sang istri. Yuni yang diperankan Celine Evangelista dan Nuri yang diperankan Erika Carlina merupakan dua orang sahabat yang bertukar janji untuk tidak merebut pasangan sahabatnya masing-masing.

Namun sayang, Yuni mengingkari janjinya dengan melakukan ritual pelet untuk mendapatkan hati Anton yang diperankan Samuel Rizal suami dari Nuri. Akibat pengaruh peletnya, Anton jatuh hati kepada Yuni.

Nuri pun mengizinkan Anton menikah lagi dengan Yuni sahabatnya, karena pernikahan antara Nuri dan Anton tak kunjung dikaruniai anak. Nuri juga memberi syarat kepada Anton untuk bersikap adil.

Walau akhirnya, Nuri selalu dibuat kecewa, Anton lebih sering memperhatikan istri mudanya. Hingga suatu hari, Yuni merasa ada gangguan aneh pada kehamilannya. Perlahan Yuni tak hanya kesakitan secara fisik, tapi juga mental karena diganggu hal ghaib.

Ekstrimnya lagi, Yuni sempat kerasukan dan membuat bayi dalam kandungannya berpindah ke punggung. Belum teror ghaib itu usai, Yuni semakin terganggu dengan kehadiran Bude yang diperankan Dewi Irawan, sosok yang menentang pernikahannya dengan Anton.

Apalagi Yuni harus mendapat kabar ibunya, Mbok Ginem yang diperankan Roweina Umboh stroke. Mampukah Yuni menghadapi rangkaian teror tersebut?

Jin Khodam

Film ini berkisah tentang Bagas yang diperankan Boy Hamzah, laki-laki yang pulang kampung setelah beberapa waktu menuntut ilmu di pesantren.

Bersama dengan dua temannya, Ayu yang diperankan Haviza Devi dan Hadi yang diperankan Azul Pratama, bertekad untuk dapat mengembalikan norma-norma sosial yang ada di kampungnya dan menghidupkan kembali kegiatan keagamaan di sana.

Namun, usaha Bagas bersama teman-temannya itu mendapat tentangan dari orang paling kaya di kampung tersebut, yaitu Wirya yang diperankan Ray Sahetapy. Bagas dianggap menganggu kepentingan mereka.

Lantas, Wirya pun berniat menyingkirkan Bagas hingga Bagas dipersekusi oleh enam orang dan meninggal dunia. Wirya dan anak buahnya pun membuang jasad Bagas ke sungai di bawah jembatan.

Tapi mereka tiba-tiba dikejutkan dengan suara shalawat Asyghil yang biasanya dilantunkan oleh Bagas saat menjelang adzan subuh. Mereka pun penasaran dan mendatangi masjid, betapa ketakutannya mereka saat melihat Bagas yang ternyata masih hidup.

Sejak saat itu, teror-teror mengerikan pun terjadi. Benarkan Bagas hidup kembali dan menghantui kehidupan warga atau ada sosok gaib yang menyerupai Bagas yang membalaskan dendam?

Teluh

Film dengan latar era 1990-an di Tanah Jawa ini berkisah tentang pembalasan dendam atas rasa sakit hati. Yulia yang diperankan Farahdiba, seorang karyawati di perusahaan batik milik keluarga Pak Indra yang diperankan Baron Hemanto. Yulia bukan sekedar karyawati biasa, namun ternyata ia adalah selingkuhan dari Pak Indra

Suatu hari, ia ditemukan meninggal dalam keadaan mengenaskan tergantung, dan warga setempat menganggap ia telah bunuh diri. Namun diketahui sebelum meninggal, Yulia justru mendapat teluh dalam bentuk bola api (Daru) di rumahnya.

Enam bulan kemudian, giliran keluarga Pak Indra yang mendapat kiriman Daru yang jatuh tepat di atap rumahnya. Masyarakat Jawa memiliki kepercayaan bahwa jatuhnya Daru di sebuah rumah merupakan malapetaka bagi penghuni rumah tersebut.

Sejak peristiwa jatuhnya Daru, satu per satu keluarga Pak Indra pun mengalami hal yang aneh dan mistis. Bahkan keluarga Pak Indra mendapat teror dari arwah Yulia yang ingin membalas dendam kepada sang pengirim teluh.

Lantas, bagaimana akhir dari nasib keluarga Pak Indra? Mampukah mereka melawan teror itu?

Palasik

Source: indonesianfilmcenter.com

Film ini merupakan kisah legenda dari Sumatera Barat. Seseorang yang menguasai ilmu Palasik akan meneror dan memburu para perempuan hamil dan memangsa bayi dalam kandungannya.

Berawal dari perempuan hamil yang dituding warga memiliki ilmu Palasik. Dia dituduh akan melahirkan anak yang mewarisi ilmu hitam tersebut. Beruntung, sang bayi dapat diselamatkan oleh seorang nenek, sementara sang ibu tewas dbakar hidup-hidup oleh warga.

Sang nenek pun ingin membalas dendam atas kelakuan semena-mena warga kepada perempuan malang tersebut. Namun, sebelum menutut balas dia pun menitipkan bayi tersebut kepada seseorang.

Sayangnya ditolak, atas saran warga, sang nenek membawa anak tersebut ke rumah orang kaya yang diperankan oleh Siti Badriah dan Joe Richard. Sebelum diserahkan sang nenek berjanji akan kembali dan mengambil cucunya untuk menuntaskan dendam mereka.

Pada ulang tahun ke-8 anak tersebut, warga dihebohkan dengan kemunculan hantu kepala terbang. Beberapa, perempuan hamil pun jadi korban. Semua orang yang melihat hantu tersebut pun mendadak hilang ingatan.

Apa yang terjadi selanjutnya kepada anak tersebut? dan akankah teror Palasik bisa menghilang dari desa mereka?