Beberapa waktu lalu, Titin Suryani dan tim Verona Films bertemu dengan penulis best seller, Pidi Baiq. CEO dan produser Verona Films itu juga bertemu dengan salah satu sutradara terbaik di industri film tanah air, Emil Heradi. Pertemuan itu merupakan kelanjutan dari acara press conference Verona Films yang digelar pada 7 Maret 2024 lalu di Senovarti, Jakarta Selatan.
Seperti yang diumumkan dalam acara press conference tersebut, Verona Films bersama Emil Heradi akan memproduksi film adaptasi dari karya Pidi Baiq yang berjudul “Bandung Ketika Sunyi”.
Verona Films bersama Emil Heradi Produksi Film “Bandung Ketika Sunyi” karya Pidi Baiq
Dalam pertemuan yang bertempat di sebuah kafe yang berlokasi di Bandung tersebut, Titin Suryani membahas cerita “Bandung Ketika Sunyi” bersama Pidi Baiq dan Emil Heradi.
Seperti yang sempat diungkapkan Emil Heradi dalam acara press conference Verona Films, film “Bandung Ketika Sunyi” bercerita tentang riuhnya Bandung di era 80-an, di mana saat itu banyak tokoh musik yang sedang populer seperti Gito Rollies, Emilia Contessa, dan lainnya. Lalu, keriuhan itu terganggu dengan sosok misterius yang menyebabkan keriuhan itu menjadi sunyi.
Titin Suryani sangat antusias dengan cerita “Bandung Ketika Sunyi” karena banyak hal menarik yang akan disuguhkan dari cerita yang mengambil setting di kota Bandung itu. Lalu, dengan keahlian Emil Heradi dalam menyutradarai beragam genre film dan keahlian Pidi Baiq dalam menulis cerita, Titin Suryani pun yakin film “Bandung Ketika Sunyi” dapat menjadi salah satu karya Verona Films yang berkualitas dan patut dinantikan oleh para penonton film Indonesia.
“Semoga nantinya film ini bisa menjadi favorit jutaan penonton ya,” tulis Titin Suryani pada unggahan foto pertemuan itu di akun Instagram pribadinya @titinsuryani_official.
Kalau Sobat Vero nggak mau ketinggalan perkembangan soal film “Bandung Ketika Sunyi”, ikuti terus update kami di website resmi Verona Films dan seluruh akun sosial media kita ya!