Ini hari keempat puasa, dan gue lagi nggak mau membahas soal setan dan sebangsanya. Apalagi bahas gorengan dan es buah.Gue cuma mau tanya sesuatu. Siapa yang Valentine kemarin nonton film Titanic di bioskop?
Ya, film yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet itu memang sempat ditayangkan lagi dalam rangka perayaan ke-25 tahun filmnya di bulan Februari 2023 lalu. Seperti yang kita semua tahu, film yang bercerita tentang kisah cinta antara Jack dan Rose yang berasal dari status sosial berbeda dan berakhir tragis di atas kapal Titanic itu terinspirasi dari peristiwakecelakaan kapal Titanic yang terjadi pada tahun 1912. Jadi hari ini biarkan gue membahas kecelakaan Titanic yang nggak kalah seru dari filmnya.
Di awal abad ke-20, Titanic adalah salah satu kapal terbesar dan termewah di dunia. 10 miliarder di dunia bahkan ada dalam daftar nama penumpangnya. Sayangnya, Titanic karam pada pelayaran perdananya menuju New York, Amerika Serikat. Di hari keempat berlayar, Titanic menabrak gunung es di Laut Atlantik yang merobek lambung kapal sehingga menyebabkan Titanic karam dan menewaskan lebih dari 1.500 penumpang termasuk awak kapalnya.
Tapi, berbagai teori akhirnya muncul karena nggak mungkin goresan es bisa membuat kapal sebesar Titanic tenggelam dengan mudahnya. Ada teori yang bilang kalau bukan Titanicyang tenggelam melainkan kembarannya, Olympic, yang sengaja ditenggelamkan untuk mencairkan asuransi dalam jumlah besar. Ada juga teori yang bilang kalau Titanictenggelam karena ditembak oleh kapal perang Jerman, dan masih banyak lagi. Tapi, dari sekian banyak teori yang gue bacatentang tenggelamnya Titanic, ada satu teori yang menarik perhatian gue. Katanya, Titanic tenggelam bukan karena kecelakaan, tapi memang direncanakan untuk tenggelam.
Perlu diingat kalau saat itu ada banyak banget orang terkaya di dunia yang menjadi penumpang di kapal Titanic. Salah tiganyaadalah John Jacob Astor IV, Benjamin Guggenheim, dan Isador Strauss. Mereka bertiga ini yang menjadi penyebab kenapaTitanic sengaja ditenggelamkan.
Kok bisa?
Jadi, John Jacob Astor IV, Benjamin Guggenheim, dan Isador Strauss ini menentang rencana keluarga Rothschild mendirikanbank sentral Amerika Serikat. Ketiganya juga menentang undang-undang pajak penghasilan. FYI, Keluarga Rothschild merupakan keluarga terkaya dan paling berkuasa di bidang perbankan dunia sampai saat ini. Sebenarnya Keluarga Rothschild bisa saja “menghilangkan” orang-orang yang bertentangan dengan mereka. Masalahnya, saat itu nggak mudah untuk menculik atau membunuh ketiga orang penting itu begitu saja.
Akhirnya, demi memudahkan proses pendirian bank sentralAmerika Serikat, Keluarga Rothschild menyuruh anak buah mereka, J.P. Morgan, untuk mengundang orang-orang terkaya di dunia termasuk mereka sendiri dan ketiga korban mereka untuk menjadi penumpang Titanic. Lalu, di tengah pelayaran, Titanicditenggelamkan dengan cara membuat kebakaran di gudang batu bara yang berada di lambung kapal sehingga melemahkan struktur kapal dan menyebabkan kerusakan fatal yang membuatTitanic tenggelam. Liciknya, Keluarga Rothschild turun lebih dulu dengan sekoci sebelum kebakaran itu terjadi, sementara ketiga korban mereka tewas tenggelam.
Walau hidup mereka berakhir naas, nama John Jacob Astor IV, Benjamin Guggenheim, dan Isador Strauss dicatat dengan tinta emas dalam sejarah kecelakaan Titanic karena mereka memberikan ruang mereka di sekoci untuk anak-anak dan perempuan, sementara mereka sendiri memilih untuk tenggelam bersama Titanic. Padahal, sebagai penumpang kelas atas, mereka otomatis berhak mendapatkan ruang di sekoci seandainya terjadi sesuatu di kapal yang mereka tumpangi.
Nah, yang membuat gue tertarik dengan teori “Titanic tenggelam karena tiga gentlemen” ini adalah karena ternyata para penumpang Titanic yang selamat nggak ada yang membahas insiden Titanic tabrakan dengan gunung es. Yang mereka laporkan ke pihak berwajib malah soal kebakaran yang menyebabkan kapal terbelah dua dan akhirnya tenggelam. Menariknya lagi, setahun setelah tenggelamnya Titanic, bank sentral Amerika Serikat didirikan oleh keluarga Rothschild.
Jadi, menurut kalian teori ini benar atau enggak? Komen ya!