Tidak Bisa Sepelekan, Begini Cara Selamatkan Diri Dari Turbulensi Pesawat!

Pernahkah Sobat Vero merasakan guncangan atau sentakan tiba-tiba saat terbang dengan pesawat? Jika ya, kemungkinan besar kalian sedang mengalami turbulensi.

Turbulensi adalah fenomena alam yang umum terjadi dalam penerbangan, dan meskipun terasa tidak nyaman, penting untuk diingat bahwa hal ini aman dan tidak membahayakan keselamatan penerbangan.

Walaupun dalam kasus ekstrim seperti yang terjadi pada penerbangan Singapore Airlines, yang mengalami turbulensi parah hingga menewaskan satu penumpangnya. Untuk itu walaupun turbulensi cenderung tidak berbahaya, tapi kita perlu tetap waspada.

Apa itu Turbulensi?

Turbulensi bisa terjadi akibat perubahan tekanan udara dan kecepatan aliran udara di sekitar pesawat secara drastis. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

Awan: Ketika pesawat melewati awan, terutama awan badai, biasanya arus udaranya pun tidak teratur dan dapat menyebabkan turbulensi.

Perubahan ketinggian: Saat pesawat naik atau turun dengan cepat, tekanan udara di sekitar pesawat berubah dengan cepat pula, yang dapat menyebabkan turbulensi.

Perubahan suhu: Perubahan suhu udara yang tiba-tiba juga dapat menyebabkan turbulensi.

Jet stream: Jet stream adalah aliran udara berkecepatan tinggi di atmosfer yang dapat menyebabkan turbulensi.

Bagaimana Menghadapi Turbulensi?

Meskipun turbulensi terasa tidak nyaman, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapinya:

Tetap tenang: Panik hanya akan memperburuk keadaan. Tarik napas dalam-dalam dan fokuslah untuk tetap tenang.

Ikuti instruksi awak kabin: Awak kabin terlatih untuk menangani situasi turbulensi. Ikuti instruksi mereka dengan seksama dan tetaplah duduk di kursi dengan sabuk pengaman terpasang.

Kencangkan sabuk pengaman: Sabuk pengaman adalah alat keselamatan utama kalian saat terjadi turbulensi. Pastikan sabuk pengaman terpasang dengan kencang di pinggang kalian.

Hindari berdiri atau berjalan: Saat terjadi turbulensi, hindari berdiri apalagi berjalan di lorong pesawat. Hal ini dapat membahayakan diri kalian dan orang lain.

Alihkan perhatian: Jika merasa cemas, cobalah alihkan perhatian kalian dengan membaca buku, menonton film, atau mendengarkan musik.

Latihan pernapasan: Latihan pernapasan dalam dapat membantu untuk tetap tenang dan rileks.

Penting untuk diingat bahwa turbulensi tidak berbahaya bagi pesawat. Pesawat dirancang untuk menahan guncangan turbulensi yang kuat. Pilot juga dilatih untuk menangani situasi turbulensi dengan aman.

Jika diperlukan kalian juga bisa memilih kursi dekat bagian depan pesawat, karena kursi tersebut umumnya lebih stabil dan kurang merasakan turbulensi.

Jangan lupa minum air putih agar terhindar dari dehidrasi yang dapat memperburuk rasa cemas. Pastikan juga minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah penerbangan.

Hindari kafein dan alkohol ketika melakukan penerbangan, karena dapat membuat kalian lebih cemas.

Sebenarnya turbulensi adalah bagian normal dari penerbangan. Dengan memahami apa itu turbulensi dan bagaimana menghadapinya, Sobat Vero dapat merasa lebih tenang dan nyaman saat mengalaminya. Jadi ketika menghadapi turbulensi parah sekalipun bisa lebih tenang.