Inilah lirik lagu dan terjemahan I Was Never There yang dibawakan oleh The Weekend Ft Gesaffelstein.
[Verse]
What makes a grown man wanna cry?
Apa yang membuat pria dewasa ingin menangis?
(Cry, cry, cry, cry)
(Menangis, menangis)
What makes him wanna take his life?
Apa yang membuat dia ingin mengambil hidupnya?
(Yeah)
(Ya)
His happiness is never real.
Kebahagiannya tidak pernah nyata.
(Real, real, real, real)
(Nyata, nyata)
And mindless sex is how he feels, ooh, he feels.
Dan seks tiada arti betapa dia rasa, oh dia rasa.
[Chorus]
When it’s time, when it’s time, when it’s time.
Kapan waktunya, kapan waktunya…
It won’t matter (it don’t matter)
Itu tidak penting.
It won’t matter (matter)
Itu tidak penting.
When it’s time, when it’s time, when it’s time (time, it’s time, babe)
Kapan waktunya, kapan waktunya…
It won’t matter (it won’t matter, babe)
Itu tidak penting.
It won’t matter (ya)
Itu tidak penting.
It was like I was never there.
Rasanya seakan aku tidak pernah berada di sana.
(It was like I was never there)
(Rasanya seakan aku tidak pernah berada di sana)
It was like it was gone in thin air, oh…
Rasanya seakan itu hilang di dalam udara yang tipis.
When it’s time, when it’s time, when it’s time, oh baby..
Kapan waktunya, kapan waktunya, sayang.
It won’t matter, it won’t matter, baby.
Itu tidak penting, sayang.
[Post-Chorus]
When it’s time, when it’s time, when it’s time.
Kapan waktunya, kapan waktunya…
It won’t matter, it won’t matter.
Itu tidak penting…
When it’s time, when it’s time, when it’s time.
Kapan waktunya, kapan waktunya…
It won’t matter, it won’t matter.
Itu tidak penting…
It was like I was never there.
Rasanya seakan aku tidak pernah berada di sana.
It was like it was gone in thin air.
Rasanya seakan itu hilang di dalam udara yang tipis.
When it’s time, when it’s time, when it’s time.
Kapan waktunya, kapan waktunya…
It won’t matter, it won’t matter.
Itu tidak penting…
When it’s time, when it’s time, when it’s time.
Kapan waktunya, kapan waktunya…
It won’t matter, it won’t matter.
Itu tidak penting…
When it’s time, when it’s time, when it’s time.
Kapan waktunya, kapan waktunya…
It won’t matter, it won’t matter.
Itu tidak penting…
[Bridge]
Ooh, now I know what love is.
Oh, sekarang aku tau apa itu cinta.
And I know it ain’t you for sure.
Dan aku tau dengan pasti, itu bukan kamu.
You’d rather something toxic.
Kau lebih suka sesuatu yang beracun.
So, I poison myself again, again.
Jadi, aku meracuni diriku lagi, lagi.
‘Til I feel nothing.
Sampai aku tidak merasakan apa-apa.
In my soul (in my soul)
Di dalam jiwaku.
I’m on the edge of something breaking.
Aku berada di tepi sesuatu yang hancur.
I feel my mind is slowly fadin’
Aku merasa pikiranku dengan perlahan memudar.
If I keep going, I won’t make it.
Jika aku terus berjalan, aku tidak akan berhasil.
If I keep going, I won’t make it.
Jika aku terus berjalan, aku tidak akan berhasil.
[Outro]
And it’s all because of you.
Dan semua ini karenamu.
It’s all because of you.
Semua ini karenamu.
It’s all because of you.
Semua ini karenamu.
It’s all because of you.
Semua ini karenamu.
Woah, woah…
Woah, woah…
Don’t you, baby, hey.
Iya, kan, sayang.
It won’t matter, baby.
Itu tidak penting, sayang.
Don’t you know?
Tidakkah kau tau?
Don’t you know?
Tidakkah kau tau?
Ooh, no.
Oh tidak…