Terjebak Trauma Toxic Relationship, Simak 5 Cara Sembuhnya

Toxic relationship atau hubungan beracun adalah hubungan yang tidak sehat dan dapat berdampak negatif bagi mental dan fisik seseorang. Hubungan ini ditandai dengan adanya perilaku manipulatif, kontrol, kekerasan, atau pelecehan.

Jika Sobat Vero terjebak dalam toxic relationship, penting untuk segera keluar dari hubungan tersebut. Namun, keluar dari hubungan toxic tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kamu perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional agar tidak jatuh kembali ke dalam perangkap hubungan yang toxic.

Perhatikan cara sembuhnya agar terbebas!

  1. Akui kamu berada dalam toxic relationship

Langkah pertama untuk sembuh dari toxic relationship adalah mengakui bahwa kamu berada dalam hubungan tersebut. Banyak orang yang terjebak dalam toxic relationship karena tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanipulasi atau diperlakukan secara tidak adil.

Jika kamu merasa tidak bahagia dalam hubunganmu, atau jika kamu sering merasa sedih, marah, atau cemas, kemungkinan besar kamu berada dalam toxic relationship. Cobalah untuk jujur pada diri sendiri dan mengakui bahwa hubunganmu tidak sehat.

  1. Hargai diri sendiri

Salah satu ciri khas toxic relationship adalah adanya pelecehan verbal atau emosional. Pelecehan ini dapat membuat korban merasa rendah diri dan tidak berharga.

Untuk sembuh dari toxic relationship, penting untuk belajar menghargai diri sendiri. Ingatlah bahwa kamu adalah orang yang berharga dan berhak untuk mendapatkan perlakuan yang baik.

  1. Minta bantuan dari orang lain

Keluar dari toxic relationship bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika kamu sudah lama berada dalam hubungan tersebut. Jika kamu merasa kesulitan untuk keluar dari hubungan toxic, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain.

Kamu bisa meminta bantuan dari keluarga, teman, atau ahli profesional. Keluarga dan teman dapat memberikan dukungan emosional, sedangkan ahli profesional dapat membantumu untuk mengatasi trauma dan belajar untuk menjalani hubungan yang sehat.

  1. Fokus pada diri sendiri

Setelah keluar dari toxic relationship, penting untuk fokus pada diri sendiri. Luangkan waktu untuk merawat diri, baik fisik maupun mental.

Kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti berkumpul dengan teman dan keluarga, mencoba hobi baru, atau melakukan terapi. Fokus pada diri sendiri akan membantumu untuk memulihkan diri dari trauma dan membangun kembali kepercayaan diri.

  1. Hindari langsung menjalin hubungan baru

Setelah keluar dari toxic relationship, jangan terburu-buru untuk menjalin hubungan baru. Berikan waktu untuk diri sendiri untuk pulih dan belajar dari pengalaman yang lalu.

Jika kamu langsung menjalin hubungan baru, kamu akan berisiko untuk terjebak dalam toxic relationship yang sama. Biarkan dirimu memiliki waktu untuk sembuh dan belajar untuk mengenali tanda-tanda toxic relationship.

Agar lebih cepat bisa lakukan tips tambahan ini

  • Baca buku atau artikel tentang toxic relationship. Informasi ini dapat membantumu untuk memahami toxic relationship dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
  • Ikuti komunitas online atau offline yang mendukung korban toxic relationship. Komunitas ini dapat memberikan dukungan emosional dan informasi yang bermanfaat.
  • Bersabarlah. Proses pemulihan dari toxic relationship membutuhkan waktu dan usaha. Jangan menyerah jika kamu merasa belum bisa sepenuhnya sembuh.

Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian Sobat Vero, ada banyak orang yang pernah mengalami toxic relationship dan berhasil sembuh. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kemungkinan besar kamu dapat sembuh dari toxic relationship juga semakin besar.

Exit mobile version