Kalian pernah dengar nggak cerita orang yang selamat dari incaran pembunuh karena dia habis potong rambut? Kalau belum, sini gue ceritain.
Suatu hari di musim dingin tahun 1972, seorang mahasiswi berusia 22 tahun bernama Sotria Kritsonis sedang menunggu bus menuju kampusnya di halte saat sebuah mobil berhenti di depannya. Pengemudi mobil itu sangat tampan, dan dengan sopan pria itu menawarkan Sotria tumpangan ke kampusnya. Karena Sotria sudah hampir satu jam menunggu dalam dingin, akhirnya dia menerima tawaran pria itu dan masuk ke dalam mobil.
Namun, di saat mobil bergerak meninggalkan halte, Sotria menyadari ada sesuatu yang aneh. Pria itu membawa mobilnya berlawanan arah dari jalan menuju kampus Sotria. Saat Sotria memutuskan untuk lompat keluar dari mobil, dia semakin ketakutan saat menyadari nggak ada pegangan pembuka di pintu mobil.
Melihat gelagat Sotria yang ketakutan, si pria tersebut mulai memaki Sotria dan bilang kalau Sotria nggak akan bisa kabur. Waktu Sotria kembali duduk sambil menangis, pria tersebut tiba-tiba meminta Sotria membuka topi yang dipakainya. Sotria bingung dengan permintaan pria itu, tapi pria itu terus meminta Sotria untuk membuka topinya.
Ketika Sotria akhirnya melepas topinya, ekspresi pria itu berubah kayak nggak senang gitu. Si pria itu kemudian menepikan mobilnya di pinggir jalan dan mendorong Sotria keluar dari mobil.
Sotria akhirnya sadar kalau pria itu hanya suka dengan perempuan yang rambutnya panjang dan berwarna cokelat. Pria itu ternyata sudah lama menguntit Sotria karena dulu penampilannya cocok dengan selera pria tersebut. Tapi karena Sotria baru saja menggunting pendek rambutnya, dia akhirnya dilepaskan dan menjadi salah satu dari sedikit orang yang selamat dari pertemuan dengan Ted Bundy, pembunuh berantai paling sadis dari Amerika Serikat yang sudah membunuh lebih dari 30 wanita di tahun 1970-an.
Dari cerita Sotria, ternyata hal sepele seperti gunting rambut bisa menyelamatkan nyawa seseorang.