Sempat dikabarkan Kominfo akan memblokir media sosial yang tidak melakukan pendaftaran. Kewajiban pendaftaran tersebut diatur dalam Permen Kominfo No. 5 Tahun 2020 dan perubahannya melalui Permen Kominfo No. 10 tahun 2021. Apabila ada PSE yang tidak melakukan pendaftaran sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka perusahaan disebut illegal dan mendapatkan sanksi pemblokiran.
Dalam hal itu Ridwan Abdul Ghany pemeran Risyad di sinetron Annaya berpendapat sisi positifnya ialah penggunaan sosmed sudah terlalu berlebihan bukan pada tempatnya, jadi orang-orang bisa kembali pada dunia nyata bukan dunia sosmed. “Dengan arti bisa berinteraksi langsung lagi. Dulu ada bahasa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, sekarang yang dekat kembali dekat.” ucap Ridwan Ghany. Ada lagi hal positif lainnya bagi Ridwan yaitu bisa memacu aplikasi lokal untuk lebih naik, walaupun butuh dukungan juga dari Pemerintah. Tidak hanya diblokir, melainkan juga didukung oleh Pemerintah karena memerlukan dana yang tidak sedikit.
Ridwan Ghany mengaku dirinya sering membuka aplikasi instagram. Ridwan membuka instagram tergantung kebutuhannya. Misal saat itu Ridwan ingin mengecilkan perutnya, ia membuka akun wok out untuk mengecilkan perut. Selain itu dirinya juga melihat update postingan maupun story teman-temannya yang sudah lama tidak bertemu.
Seandainya instagram diblokir oleh Kominfo, Ridwan Ghany tidak masalah akan hal itu. Karena baginya, instagram itu penting namun bisa tergantikan. Ia masih bisa menggunakan Google maupun Yahoo untuk berkomunikasi atau mendapatkan info-info lainnya.
Seperti itu tanggapan dari pemeran Risyad jika medsos diblokir Kominfo. Kalau tanggapan Sobat Vero bagaimana? Komen di kolom komentar ya!
Jangan lupa juga ya untuk saksikan Annaya setiap hari pukul 17.00 WIB hanya di ANTV!