Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 28 Mei 2022: Kinanti Mimpi Buruk, Arya Butuh Donor Ginjal

veronapictures – Halo sobat Vero! Apa kabar kalian hari ini? Semoga Bahagia selalu ya! Nah kali ini kita mau kasih intip sinopsis episode terbaru Terpaksa Menikahi Tuan Muda, yuk kita simak di bawah ini.

Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 291

Dalam episode ini, Kinanti berusaha melepaskan pelukan dari Abhimana di tempat tidur. Lalu terbangun dan melihat Kinanti, dan mengatakan apakah mimpi buruk. Dan dijawab Kinanti sambil memegang wajah Abhimana seakan tidak percaya. Kinanti menceritakan dirinya mimpi kecelakaan lalu mas Abhi…..cerita Kinanti langsung dipotong Abhimana dan mengatakan tidak usah diteruskan.

Lalu Kinanti mengkhawatirkan mimpinya dan berniat menunda kepergiannya dengan Abhimana untuk liburan. Namun Abhimana justru tertawa dan mengatakan kenapa hanya karena mimpi ditunda.

Padahal kita sudah membooking hotel, dan nanti Nayaka juga kecewa. Abhimana berusaha menenangkan Kinanti, dan menyuruhnya tidur, dan mengira Kinanti hanya tidak sabaran untuk berangkat besok sehingga terbawa mimpi. Lagipula, Kinanti akan menjenguk Arya juga. Namun meski Kinanti memaksa memejamkan mata, tapi tidak bisa juga. Penasaran juga dengan mimpi Kinanti? Lanjut ke cerita David. Mona membuka pintu dan ternyata David yang datang. Mona terlihat heran karena David datang pagi-pagi. Sehingga bertanya maksud kedatangannya? David menjawab dirinya datang ke rumah Mona bukan untuk penyelidikan.

Padahal kita sudah membooking hotel, dan nanti Nayaka juga kecewa. Abhimana berusaha menenangkan Kinanti, dan menyuruhnya tidur, dan mengira Kinanti hanya tidak sabaran untuk berangkat besok sehingga terbawa mimpi. Lagipula, Kinanti akan menjenguk Arya juga. Namun meski Kinanti memaksa memejamkan mata, tapi tidak bisa juga. Penasaran juga dengan mimpi Kinanti? Lanjut ke cerita David. Mona membuka pintu dan ternyata David yang datang. Mona terlihat heran karena David datang pagi-pagi. Sehingga bertanya maksud kedatangannya? David menjawab dirinya datang ke rumah Mona bukan untuk penyelidikan.

David meminta apakah Moda ada waktu? Lalu Mona bertanya mau kemana? ke Mall jawab David. Mona mengiyakan kalau dirinya bisa dan tidak sibuk juga. Selanjutnya mereka langsung berangkat. Tapi Mona mengambil tasnya dulu. Keduanya berjalan menuju ke mobil. Kira-kira mau ngapain mereka di mall? Sementara itu, Ana terlihat baru keluar rumah sambil menenteng tas berisi baju. Dan tetiba muncul Nico dan membuat Ana kaget. Nico menjawab dan menjelaskan dirinya hanya ingin minta maaf, karena akhir-akhir i ini dirinya susah dihubungi karena mau sendiri. Lalu Ana mengatakan tidak apa-apa, dirinya bisa mengerti. Nico bertanya mau kemana bawa tas? Niko kaget dan bertanya Arya sakit apa? Ana menatap sedih dan menjawab kalau dokter bilang gagal ginjal.

Mendengar itu, Nico merasa kasian dengan Arya dan meminta pada Ana supaya bisa ikut dengannya menjenguk Arya. Keduanya sama-sama berangkat ke rumah sakit. Nico mengatakan anak sekecil itu sudah alami gagal ginjal, mana bapaknya? Lanjut ke cerita David bersama Mona. Mobil berhenti, David dan Mona turun. Mona bertanya sebenarnya untuk apa kita ke mall? Jangan bikin penasaran yah, atau jangan-jangan kamu mau traktir, kata Mona. David tertawa mendengar itu, dan mengatakan apakah kamu masih butuh traktiran. Keduanya tertawa dan langsung masuk ke mall. David bilang ke Mona, dirinya ingin minta tolong karena sebentar lagi Alex ulang tahun. David mengaku kehabisan ide, dan meminta Mona membantu memilihkan yang cocok.Karena sesamam cewek pasti tahu seleranya.

Mendengar itu, Mona terlihat kaget dan berhenti berjalan. Tapi David seakan tidak tahu, dan terus berjalan. Kalau Mona mau ditraktir nanti dirinya traktir. Tapi Mona masih terdiam di tempatnya, dan membuat David heran. David lalu memanggil Mona, dan membuatnya kaget dan mengatakan David tahu kalau dirinya pintar memilihkan seseorang kado. Tapi dalam hati Mona, kenapa David masih memikirkan wanita itu, dan ternyata ini alasan David mengajaknya ke Mall. Mona terlihat kecewa mendengar yang dikatakan David. Kembali ke Reno dan Arya. Reno yang keluar bersama dokter di rumah sakit. Dokter mengatakan kalau setelah diperiksa ternyata ginjal Arya sudah bertambah parah.

Mendengar itu, Reno terlihat panik dan mengatakan kenapa dan apa penyebab dok. Dokter menjawab ini biasa terjadi pada anak-anak tapi belum diketahui apa penyebabnya. Kedua ginjal Arya sudah rusak sehingga perlu dicangkok ginjal. Lebih baik Ana dan Reno dilakukan test kecocokan ginjalnya dengan Arya. Reno menyanggupi untuk test dan mengatakan ginjalnya pasti cocok dengan Arya. Tapi dokter menjawab kalau tidak bisa dipastikan dan harus melalui test dulu. Menurut dokter kalau diantara Bu Ana dan Pak Reno tidak ada yang cocok, terpaksa kita cari pendonor lain. Setelah mengatakan itu, dokter pamit dan meninggalkan Reno. Reno terlihat syok, dan ketika Ana dan Nico datang tidak terlalu diperhatikan. Reno lalu menarik tangan Ana, dan mengatakan dirinya akan bicara berdua dengan Ana. Jadi siapa yah, yang cocok mendonorkan ginjalnya?

Kembali ke Keluarga Abhimana yang sementara sarapan. Kinanti menuangkan kopi ke gelas Abhimana dan tiba-tiba telepon Kinanti berdering. Kinanti lalu melihatnya ternyata Ana, dan memberitahukan pada Abhimana. Ana mengabarkan kondisi Arya mengalami gagal ginjal. Kinanti menjawab dirinya akan segera menjenguk Arya sekarang. Abhimana penasaran dan bertanya kenapa? Kinanti bilang kasian Arya ginjalnya bocor. Abhimana terlihat sedih sambil mengengam tangan kinanti. Kondisi Ana selama ini sedang susah, ditambah Arya juga masih kecil. Abhimana lalu memeluk Kinanti dan mengatakan kalau di depan Ana nanti jangan terlihat sedih tapi harus memberikan support. Selanjutnya mereka langsung berangkat ke rumah sakit.

Saat mau berangkat, Kinanti dan Abhimana melihat Nayaka bermain sepeda. Lalu Abhimana bilang Nayaka berhenti dulu main sepeda, kalau mereka akan menjenguk Arya di rumah sakit. Nayaka awalnya mau ikut untuk menjenguk Arya dan membawakannya mainan. Tapi Kinanti bilang Nayaka mau pergi ke sekolah, nanti diantar sama sopir dulu. Melihat itu, Abhimana lalu memeluk Abhimana dengan kencang. Nayaka sampai protes karena dipeluk kekencangan sehingga menyulitkan bernafas. Kinanti sambil tertawa mendengarnya. Mereka lalu bergegas pergi dan meninggalkan Nayaka.