veronapictures – Halo sobat Vero! Apa kabar kalian hari ini? Semoga Bahagia selalu ya! Nah kali ini kita mau kasih intip sinopsis episode terbaru Terpaksa Menikahi Tuan Muda, yuk kita simak di bawah ini.
Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 305
Episode ini dimulai ketika Tuan Muda sedang mengejar Stanley yang telah berani datang ke rumahnya dan mengancam Kinanti. Pada saat itu, Stanley yang mengetahui Lusi memiliki saksi mata yang bisa membebaskan Lusi. Stanley langsung curiga jika saksi mata itu orang suruhan Tuan Muda dan Kinanti. Karena itulah, Stanley mendatangi rumah Tuan Muda sambil berteriak-teriak memanggil Kinanti dan Tuan Muda.
Kinanti yang mendengar ada seseorang yang datang, Kinanti keluar rumah untuk menemui orang tersebut. Kinanti sangat terkejut karena yang datang adalah Stanley. Kinanti langsung menanyakan ada perlu apa Stanley datang ke rumahnya malam-malam. Stanley lalu menjawab kalau dirinya sudah tahu jika Kinanti dan Tuan Muda yang telah menyuruh orang untuk menjadi saksi agar Lusi segera dibebaskan. Selain itu, Stanley juga menanyakan siapa sebenarnya orang suruhan Kinanti, karena dirinya akan menemui orang tersebut. Tapi Kinanti tidak mau memberitahu Stanley karena ingin membebaskan Lusi. Mendengar itu, Stanley pun langsung marah pada Kinanti.
Stanley mengira Kinanti telah membayar orang tersebut agar bisa membebaskan Lusi. Namun Stanley pun langsung ingin memukul Kinanti karena menganggap selalu ikut campur urusan Lusi. Namun ketika Stanley akan memukul Kinanti, Tuan Muda datang dan langsung menangkap tangan Stanley. Kemudian menghajarnya karena sudah berani kurang ajar kepada Kinanti. Melihat Tuan Muda sangat marah, dan ingin menghajarnya, Stanley buru buru pergi karena tidak ingin dirinya dihajar.
Tuan Muda yang melihat Stanley pergi, dan langsung dikejar. Kinanti yang melihat Tuan Muda sangat marah memintanya untuk tidak mengejarnya. Tapi Tuan Muda tetap mengejar karena ingin memberi pelajaran pada Stanley. Namun ketika mengejar, mereka kehilangan jejak karena Stanley mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi. Di sisi lain, Stanley yang kabur dengan mobil mengalami kecelakaan karena mobilnya menabrak tiang listrik. Kemudian Stanley ditolong oleh seseorang dan dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka sangat parah dan kondisinya kritis.
Namun saat ditangani oleh dokter ternyata nyawa Stanley tidak dapat diselamatkan karena mngalami luka yang cukup parah. Di tempat lain, Endro yang saat itu sedang ketemuan dengan mantan pacarnya dan mendengar kabar bahwa Stanley mengalami kecelakaan dan sedang di rawat di rumah sakit, Endro pun kemudian segera pergi ke rumah sakit. Sesampainya di sana, Endro sangat terkejut ketika mendengar kabar dari dokter kalau Stanley sudah meninggal dunia. Sementara itu, Tuan Muda yang saat itu kehilangan jejak Stanley, kemudian mendatangi rumahnya.
Sesampai di sana, Tuan Muda bertemu Endro dan menanyakan keberadaan Stanley karena mengejarnya, sebab sudah berani kurang ajar kepada Kinanti. Endro menjawab kalau Stanley sudah meninggal dunia, dan semua itu gegara dikejar Tuan Muda. Endro mengatakan kalian berdua benar-benar tidak tahu malu, Stanley meninggal dunia gegara anda, dan anda masih berani datang kesini. Endro terlihat sangat kesal dan marah pada Tuan Muda, dan masih berani datang ke rumah Stanley. Di tempat lain, Niko yang mengajak Arya makan di luar terlihat sangat terkejut, ketika Niko melihat Arya sesak nafas karena keracunan makanan.
Kemudian Niko segera membaya Arya ke rumah sakit karena Niko tidak ingin terjadi sesuatu dengan Arya setelah sesak nafas. Ana yang mendengar kabar dari Niko, bawah Arya di rumah sakit karena keracunan makanan langsung menuju ke sana. Sesampai di sana, Ana langsung memahari Niko karena dianggap telah lalai dan tidak bisa menjaga Arya shingga bisa masuk rumah sakit. Niko yang melihat Ana sangat marah padanya, hanya mempu terdiam karena dirinya merasa bersalah.
Sementara kurir yang saat itu mengantar pizza ke rumah Lusi, kemudian mendatangi kantor polisi untuk memberikan kesaksian. Polisi pun segera membebaskan Lusi dan menjadikannya tahanan kota. Mengetahui dirinya sudah dibebaskan dari dalam penjara, dan statusnya menjadi tahanan kota merasa sangat senang dan langsung memeluk Kinanti. Di tempat lain, Reno yang mengetahui Lusi sudah menjadi tahanan kota karena dibantu Kinanti. Reno pun meneror Kinanti agar tidak ikut campur dengan urusan Lusi. Lalu Reno segera mengirimkan paket berupa tulisan berwarna merah yang isinya meminta Kinanti untuk tidak ikut campur. Kinanti yang sedang ada di rumah, dan melihat ada kurir mengantar paket langsung keluar rumah dan menerima paket tersebut.
Kemudian langsung membukanya karena sangat penasaran dengan isinya. Tapi setelah dibuka, Kinanti sangat terkejut melihat tulisan yang memintannya untuk tidak ikut campur dengan urusan Lusi. Kinanti pun segera memberitahu Tuan Muda, kalau dirinya menerima paket. Mendengar itu Tuan Muda sangat marah karena ada seseorang yang meneror Kinanti. Kemudian Tuan Muda mencurigai dan meyakini bahwa Endro sebagai pelakunya. Karena Endro teman dekat Stanley, lalu Tuan Muda segera pergi ke rumah Endro, karena yakin jika yang mengirim paket tersebut adalah Endro. Sesampai disana, Tuan Muda menanyakan apa maksudnya mengirimkan paket tersebut. Melihat itu, Endro pun terlihat marah dan mngaku dirinya tidak tahu menahu dan mengapa Tuan Muda langsung menuduhnya.
Tuan Muda yang tidak percaya jika pelakunya bukan Endro, Tuan Muda kemudian langsung menghajar Endro. Endro yang tidak terima, dirinya dihajar Tuan Muda, kemudian langsung menghajar Tuan Muda. Alex yang melihat itu, Alex pun memisahkan mereka berdua setelah itu, Tuan Muda kembali ke kantornya. Kinanti yang mendengar kabar itu, kalau Tuan Muda terluka akibat ribut dengan Endro, Kinanti segera menuju kantor Tuan Muda. Sesampai disana Kinanti segera mengobati luka di bibir Tuan Muda, karena tidak ingin melihat suaminya tercinta merasa kesakitan. Setelah itu, Kinanti menanyakan masalah apa dengan Endro sehingga Tuan Muda bisa ribut dengannya. Tuan Muda menjawab datang ke rumah Endro untuk memberi pelajaran karena dirinya sangat yakin bahwa yang telah mengirim paket tersebut adalah Endro.
Kinanti yang mendengar itu, Kinanti balik bertanya kalau Tuan Muda tahu dari mana pelakunya Endro. Selain itu, Kinanti berharap Tuan Muda tidak lagi menudurh seseorang kalau belum ada buktinya. Mendengar itu Kinanti mengatakan itu, Tuan Muda pun terdiam karena merasa bersalah. Karena telah menuduh Endro padahal belum ada buktinya.