Giselle panik setengah mati, ketika mengetahui bahwa Polisi sedang menyelidiki kembali kasus kematian Tasya. Farrel berusaha menenangkan, tapi Giselle sudah keburu histeris. Dia gak mau dipenjara. Farrel bilang kalau semua udah aman. Nggak akan ada yang tau siapa orang yang menabrak mobil Tasya. Apalagi Farrel udah kasih uang tutup mulut ke Montir. Farrel juga bilang kalau Polisi nggak menemukan bukti apa-apa.
Disebuah kafe, Doni ternyata sedang ketemuan sama Ayu. Tapi tiba-tiba Ayu terbelalak kaget. Ternyata suami Ayu datang ke tempat itu. Ayu suruh Doni sembunyi kalo gak mau celaka. Ternyata suami Ayu udah tau kalo Ayu lagi ketemuan sama Doni. Tapi Ayu berhasil mengelak. Suami Ayu mengajaknya pulang. Doni yang lagi sembunyi jadi lega, hubungan mereka gak sampai ketahuan.
Sementara itu, Amanda udah di depan rumah Anissa. Dia taruh makanan dan obat-obatan di depan pintu seperti biasa. Amanda sebenernya kangen banget ingin bertemu Ibunya. Tiba-tiba Rangga yang menunggu di mobil melihat Anissa berjalan menuju ke rumahnya. Ternyata Anissa baru saja pulang dari pasar. Rangga panik mau kasih tau Amanda tapi gak bisa. Anissa sudah jalan dekat banget.
Rangga minta Amanda bikin rencana kalo Amanda akan berinvestasi di hotel nya Farrel yang baru mau dibangun. Amanda lalu mengikuti rencana Rangga. Amanda segera telfon Farrel. Farrel yang lagi sama Giselle sebenernya takut terima telefon dari Amanda. Farrel gak mau Giselle jadi marah ke dia. Tapi ternyata Giselle malah Farrel suruh angkat. Farrel akhirnya angkat. Amanda bilang kalo dia mau investasi di Hotel barunya Farrel. Amanda mau kelola kafe di Hotel itu. Farrel minta persetujuan Giselle, dan Giselle ijinin.
Ternyata Doni sama Ayu malah pergi ke Hotel. Pas sampai kamar, tiba-tiba pintunya di dobrak. Mereka di pergokin sama Suami Ayu. Doni dibawa keluar sama anak buah Suami Ayu. Ayu menjerit minta Doni di bebasin. Ayu bilang kalo dia cinta sama Doni. Tapi suami Ayu malah marah dan menyuruh Ayu pulang. Doni dibawa pergi sama anak buah suami Ayu.
