Sinopsis Season 2 Episode 92-94 Sinetron Bawang Putih Berkulit Merah ANTV

Bawang Putih Berkulit Merah

Veronapictures – Halo, Sobat Vero! Bagaimana kabar kalian? Semoga hal baik selalu menyertai kalian ya. Yuk langsung saja simak sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah season 2 dari episode 92 hingga episode 94 di bawah ini!

Highlight Episode 92: Dennis Mematahkan Hati ‘Eliza’ Untuk Kesekian Kalinya

‘Anna’ tampak kesal lalu berdiri dan mengajak Reza ke rumah temannya untuk meminta uang dikembalikan. Reza pun tak punya cara lain, ia membawa ‘Anna’ pergi berpura-pura menuju rumah temannya, namun ternyata rumah tersebut kosong. Di sisi lain, Wulan meminta Adhiguna menikahinya dengan nikah siri. Adhiguna syok lalu menolak permintaan Wulan karena ia tidak mau mempunyai dua istri bahkan anak dan cucu. Wulan pun memaksa Adhiguna untuk menceraikan Vina agar Wulan menjadi satu-satunya istri Adhiguna. Adhiguna pun marah lalu memilih untuk pulang.

Pagi hari, Viola sedang berjalan dekat rumahnya tiba-tiba keluar darah dari hidungnya. Ia gemetar, menangis lalu menghubungi Dennis. Viola tidak mau dibawa ke rumah sakit karena Viola mengidap kanker dan memberi tahu pada Dennis bahwa umurnya sisa satu tahun lagi. Viola ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama Dennis, Dennis pun merasa kasihan dan bingung lalu mengatakan ia akan mendampingi Viola. Malam hari, Dennis bertemu dengan ‘Eliza’ di depan rumah Nora, lalu memberi tahu perihal keadaan Viola dan terpaksa memutuskan ‘Eliza’. ‘Eliza’ merasa sangat hancur, hatinya patah berkali-kali karena Dennis. ‘Eliza’ pun  masuk ke kamar dan memutuskan pergi dari Jakarta untuk menenangkan diri.

Highlight Episode 93: Yanti Mengamuk Karena Anna?

Di Cianjur, dokter mengabarkan keadaan Yanti divonis terkena kanker usus. Bayu sangat terpukul namun ia menenangkan Yanti yang sangat histeris. Sementara Anna tiba di Cianjur menaiki ojek ke rumah sakit. Anna terkejut saat melihat Bayu sedang berpelukan dengan Indah yang melepas rasa rindunya karena sudah lama tidak bertemu. Keberadaan Anna pun diketahui oleh Bayu karena Anna menabrak OB yang sedang membawa piring kotor.

Bayu membawa Anna di hadapan Yanti. Yanti yang tidak suka pada Anna karena telah banyak menyita waktu Bayu, meminta Anna untuk pergi. Anna pun pergi untuk mencari tempat penginapan disusul oleh Bayu yang menggandeng tangannya, walaupun Yanti sudah menghadang Bayu. Wajah Indah tampak muram. Yanti mengatakan pada Indah bahwa ia mendukung hubungannya dengan Bayu.

Di sisi lain Andri mencegat Dennis yang ingin pergi bersama Viola. Andri mempermasalahkan mengapa Anna bisa sampai pergi, Dennis pun mengajak Andri untuk bertemu Viola yang sedang sakit. Namun Andri tetap marah pada Dennis karena Dennis lebih memilih menyakiti Anna dari pada Viola.

Saat Bayu tiba setelah mengantar Anna cari tempat menginap, Yanti menatap Bayu dengan tampak kesal. Tiba-tiba Bayu mendapat telepon dari Anna yang mengatakan terjatuh dan kakinya keseleo. Bayu datang menolong Anna. Sesampainya di rumah sakit, Yanti memergoki Bayu yang sedang menggendong Anna. Yanti mengamuk, sedangkan Indah melihat kejadian tersebut berniat untuk mengobati Anna.

Highlight Episode 94: Adhiguna Tidur Bersama Wulan?

Yanti menghampiri ‘Eliza’ dan meminta kepadanya agar menjauhi Bayu. ‘Eliza’ pun meminta maaf pada Bayu karena dirinya telah menjadi masalah dalam hidup Bayu. ‘Eliza’ yang sudah tiba di Jakarta, melihat Dennis dan Viola di taman dan mendengar mereka mempercepat rencana pernikan. ‘Eliza’ tercekat, ia tidak menyangka sebentar lagi akan kehilangan Dennis untuk kesekian kalinya. ‘Eliza’ berbalik lari dari sana sambil menangis. Dennis tidak sengaja melihat ‘Eliza’ sedang lari, ia ingin melepas pelukan Viola namun dirinya bingung, panik dan serba salah.

Vina meminta pada Adhiguna agar mengantarkannya beli baju, Adhiguna panik karena dia harus ke rumah Wulan. Adhiguna pun terpaksa mengantarkan Vina, namun secara diam-diam Adhiguna mengabari Wulan bahwa ia tidak bisa ke rumahnya. Wulan tampak sangat marah. Saat Vina sedang memilih baju, tiba-tiba Wulan muncul bersama Robby dan memperkenalkan pada Vina kalau Robby pacarnya. Adhiguna syok lalu menatap Wulan dengan cemburu. Di belakang Vina, Adhiguna memohon pada Wulan agar tidak meninggalkannya. Wulan pun meminta bukti kesungguhan Adhiguna dengan menginap di rumahnya. Adhiguna syok.

Tiba di rumah, Adhiguna mengemaskan bajunya ke dalam koper lalu beralasan pada Vina harus keluar kota secara mendadak. Vina yang merasa jawaban Adhiguna tidak jelas, memutuskan untuk mengendap ke mobil Adhiguna lalu memfoto speedometernya. Tiba-tiba Adhiguna muncul, Vina pun beralasan ingin membawakan bekal untuk di perjalanan. Adhiguna pun pamit dengan rasa bersalah, namun ia tidak ingin kehilangan Wulan.

Mengapa Adhiguna begitu tega pada Vina? Tetap simak highlight Bawang Putih Berkulit Merah berikutnya ya!