Sinopsis Season 2 Episode 77-79 Sinetron Bawang Putih Berkulit Merah ANTV

Bawang Putih Berkulit Merah

Veronapictures – Halo, Sobat Vero! Bagaimana harimu? Semoga baik-baik saja yaa. Yuk langsung saja simak sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah season 2 dari episode 77 hingga episode 79 di bawah ini!

Highlight Episode 77: ‘Anna’ Memaksa Nora Untuk Mengganti Namanya

Herman datang ke pabrik milik Dennis untuk membakarnya atas suruhan ‘Anna’. Dennis mendapat telepon dan bergegas memanggil Andri. Saat Dennis dan Andri tiba di pabrik, mereka syok dan berusaha padamkan api. ‘Eliza’ dan Bayu yang baru tiba di lokasi pabrik pun syok melihatnya. Bayu bergegas memakirkan motornya lalu menyusul ‘Eliza’. Dennis sedih dan merasa hancur karena asset satu-satunya yang akan dijual sudah terbakar, namun ‘Eliza’ berusaha menenangkan Dennis.

Reza yang menunggu ‘Anna’ di privat room, mempersilahkan ‘Anna’ untuk duduk. Tak lama pelayan membawa beberapa kotak perhiasan di depan ‘Anna’. Reza mempersilahkan ‘Anna’ untuk memilih perhiasan mana yang ia suka dan diukir namanya. Sementara Nora yang ingin berangkat ke warung bersama Mitha, tiba-tiba ada yang menggedor pintu, ternyata ‘Anna’. ‘Anna’ langsung bergegas masuk lalu meminta kartu keluarga dan akte kelahirannya diganti dengan nama keluarga Atmajaya. Nora terkejut dan sedih, sedangkan ‘Anna’ terus mengacak-acak kamar mencari akte beserta kartu keluarga sampai ketemu. Nora berusaha menghentikan ‘Anna’ hingga saling menarik akta dan kartu keluarga tersebut. Namun ‘Anna’ pergi begitu saja, membuat Nora mengejarnya hingga jatuh kepalanya terbentur batu.

Highlight Episode 78: Lila Berani Mengancam ‘Anna’

Setelah selesai memeriksa, dokter keluar dan memberi tahu kalau Nora mengalami pendarahan di dalam karena benturan sangat keras, sehingga harus segera dioperasi. ‘Eliza’, Bayu dan Mitha terkejut mendengar penjelasan dokter. ‘Eliza’ tercengang saat dengar biayanya sekitar lima puluh juta belum termasuk biaya pasca operasi.

‘Anna’ yang sedang mengendarai mobil dengan cepat, mendapat telepon dari Lila lalu mengancam ‘Anna’ akan memberi tahu semua kebohongan pada Adhiguna, agar Lila mendapat uang dan liburan dari ‘Anna’. ‘Anna’ sangat syok mendengarnya, lalu mengatakan pada Lila bahwa ia akan membayar biaya liburan Lila beserta mamanya ke Eropa asalkan Lila tidak beri tahu siapapun. Herman datang ke rumah Lila dengan alasan diperintahkan ‘Anna’ menjemput Lila untuk makan siang di villa. Lila sangat senang dan ikut dengan Herman. Saat di jalan, ia merasa curiga karena di bawa ke jalanan sepi. Lila langsung turun dari mobil dengan alasan mual dan mengendap untuk pergi. Herman mengejar Lila, namun kaki Lila masuk ke dalam jurang. Herman terenyak lalu ia tersenyum sinis.

Di sisi lain, ‘Anna bertemu dengan Andri. Andri meminta Eliza untuk mencabut semua tuntutannya dan berhenti mengganggu keluarga Adhiguna. ‘Anna’ pun langsung menolak, namun Andri mengatakan bahwa Lidya tidak mengetahui kalau ‘Anna’ bukan anak kandungnya. ‘Anna’ mendengar itu tercekat syok.

Highlight Episode 79: ‘Anna’ Berhasil Memiliki Kantor Dennis

‘Anna’ semakin lama semakin diperlakukan spesial oleh Reza, dengan diajak ke villa milik Reza untuk makan malam bersama. ‘Anna’ kemudian buru buru pergi untuk melakukan hal lain, yang ternyata ia meminta orang suruhannya untuk mencelakai Diana. Di sebuah cafe, Diana diawasi oleh seorang suruhan ‘Anna’. Orang itu memegang sebuah pisau hendak ditusukan ke arah Diana, membuat lengan Diana tergores pisau. Andri yang tiba di kafe syok melihatnya.

Andri menghampiri ‘Anna’ dengan mengamuk serta mengancamnya untuk tidak mencelakai Diana. Tiba-tiba Lidya datang dan memarahi Andri yang kasar pada cucunya. Andri memberi tahu Lidya bahwa ‘Anna’ telah mencelakai istrinya, Lidya pun syok mendengarnya hingga memarahi dan meminta ‘Anna’ agar tidak mencelakai siapapun lagi.

Sementara Dennis dengan ‘Eliza’ pergi ke kafe tempat janjian dengan calon pembeli gedungnya. Tanpa diduga, ternyata ada ‘Anna’ di sana dan Dennis mengetahui orang tersebut sebagai suruhan ‘Anna’. Dennis pun pergi, ia memutuskan akan menjual dengan Pak Yanto meski harga di bawah pasaran. Keesokan harinya, Dennis di ruangan bersama Pak Yanto untuk transaksi jual beli kantor. Pak Yanto mengecek kelengkapan surat lalu menanda tangani hingga mereka bersalaman. Tiba-tiba ‘Anna’ masuk ruangan Dennis, membuat Dennis terkejut lalu memarahi ‘Anna’. Pak Yanto pun mengenalkan ‘Anna’ pada Dennis. Dennis mengamuk, sedangkan ‘Anna’ senang telah memiliki kantor Dennis lalu pergi dengan Pak Yanto. ‘Eliza’ sangat marah lalu mengejar ‘Anna’.

Semakin geram bukan dengan ulah ‘Anna’? Tetap simak highlight Bawang Putih Berkulit Merah berikutnya ya!