Veronapictures – Halo, Sobat Vero! Bagaimana harimu? Semoga hal baik selalu menyertai kalian ya. Yuk langsung saja simak konflik seru sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah season 2 dari episode 104 hingga episode 106 di bawah ini!
Highlight Episode 104: Saham Adhiguna Telah Habis Dibeli Adrianto
Adhiguna dan Wulan sudah siap pergi ke KUA dengan pakaian pernikahan. Diam-diam Vina menguping dari balik tembok sambil menangis sedih, ia tidak menyangka rumah tangganya harus berakhir seperti ini dan berharap akan ada kebahagiaan besar untuknya nanti. Sementara Reza terkejut saat rumahnya di datangi polisi, Eliza dan Anna. Polisi ingin memeriksa rumah Reza yang dilaporkan selama ini Eliza disiksa dan di sekap di gudang rumah Reza. Reza panik, namun Eliza tersenyum penuh kemenangan. Saat polisi membuka gudang, ternyata semuanya rapih seperti sedia kala. Reza justru playing victim dan mengatakan bahwa Eliza telah merusak nama baiknya. Eliza pun syok dan diseret polisi keluar rumah.
Dennis menghampiri Diana dan marahin Diana karena ia nekad pergi ke makam Andri malam-malam sambil membawa Bryan. Diana pun mengatakan bahwa Dennis tidak paham perasaannya, karena Dennis hanya memahami perasaan Anna. Dennis terenyak dan meminta agar Diana tidak menyudutkan Anna terus. Tiba-tiba Diana meminta Dennis untuk putus dengan Anna. Dennis terenyak. Saat mereka tiba di rumah baru Vina dan Adhiguna, Diana dan Dennis dikejutkan dengan kedatangan Adhiguna dan Wulan yang masih mengenai baju pengantin. Vina tersenyum dingin lalu memberi selamat pada Wulan serta Adhiguna karena mereka telah sah menjadi suami istri. Dennis pun memberi selamat dengan dingin pada Adhiguna karena mereka telah membuktikan sebagai pengkhianat sejati.
Sementara Adrianto sudah membeli semua saham yang ada di perusahannya Adhiguna sebagai bentuk pembalasan atas sikap Adhiguna telah merusak Wulan sebagai istri keduanya. Adhiguna pun syok setelah mengetahui sahamnya habis.
Highlight Episode 105: Reza Menjadi Buronan
Eliza mengajak Anna ke pengacara. Di sana Eliza yang merencanakan sesuatu untuk menyerang Reza, disetujui oleh Anna. Bersama polisi, pengacara, Anna dan Eliza datang menggerebek Reza yang sedang mengadakan pesta di rumah Lidya. Eliza membuat pernyataan di depan Reza bahwa selama ini dia bukanlah Anna Atmajaya. Reza syok begitu mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Pengacara minta Reza untuk keluar dari rumah dan tidak boleh membawa apapun karena itu bukan milik Reza. Anna dan Eliza tersenyum puas. Bahkan Eliza menuduh Reza membunuh neneknya. Reza kabur ketakutan dan menjadi buronan.
Sementara Irwan yang menjemput Vina di rumahnya karena ingin dinner, membuat Adhiguna cemburu. Saat Irwan dan Vina sedang dinner, tanpa disadari Wulan dan Adhiguna datang. Namun setelah selesai makan, Adhiguna ingin membayar tagihan Vina dan Irwan. Irwan pun menolak namun Adhiguna memaksa. Saat Adhiguna menggesekkan kartunya, justru gagal hingga Adhiguna malu sendiri.
Saat pulang dari casting, Eliza yang lagi nunggu taksi justru didorong oleh Reza. Tepat ketika itu sebuah mobil mau mengarah ke arahnya, membuat Eliza syok mobil itu ingin menabraknya. Eliza ditolong warga disana. Eliza yang panik, bergegas menelepon Anna. Eliza masih kesakitan di pinggir jalan. Saat Anna tiba, Eliza menceritakan apa yang terjadi. Anna tegang dan ikut cemas. Mobil produser yang genit pada Eliza lewat dan memberi tumpangan pada mereka. Ternyata jahitan cesar Eliza telah lepas. Saat ditanya oleh produser mengenai keadaan Eliza, dengan cepat Eliza menjawab dengan berbohong. Anna terenyak karena Eliza berbohong hanya karena tidak ingin produser mengetahui dirinya telah melahirkan. Produser pun membawa Eliza dan Anna ke rumah sakit.
Highlight Episode 106: Viola Memperalat Diana?
Viola menghampiri Diana yang sedang berjalan tak tentu arahnya dan mengajak Diana ke rumahnya. Diana terkejut begitu melihat rumah Viola yang merah, Viola pun menyuruh Diana untuk beristirahat. Diana menceritakan pada Viola mengenai kematian Andri. Viola terenyak saat tahu bahwa itu semua berawal karena Anna.
Keesokan harinya, Diana kembali mendatangi makam Andri. Tiba-tiba Viola datang, ternyata Viola mengikutinya karena khawatir pada Diana dan Bryan. Bersamaan dengan itu, Dennis muncul karena sudah menduga Diana akan datang ke makam. Dennis langsung mengajak Diana pulang, namun Diana menolak. Saat Dennis paksa Diana, tiba-tiba Viola datang dan melerainya. Dennis terkejut, ia merasa bingung mengapa Diana bisa bersama Viola dan rencana apa yang dibuat Viola.
Dennis terlihat resah memikirkan Diana yang kini tinggal bersama Viola, dia takut hal itu akan dijadikan alat buat Viola mengganggunya lagi. Dennis merasa pusing lalu menelepon Anna untuk ajak makan siang, namun tidak diangkat oleh Anna. Bersamaan dengan itu Dennis sisipan dengan sebuah motor, ternyata yang mengendarai motor tersebut adalah Bayu yang membonceng Anna, karena Bayu mau antar Anna ke kantor pengacara. Dennis terkejut, marah, cemburu lalu bergegas putar balik mengikuti motor Bayu. Hingga akhirnya Dennis tiba di kafe Anna bertemu dengan pengacara. Dennis menjemput Anna dan menyuruh Bayu untuk pulang sendiri. Bayu pun mengalah meski dalam hati sedih.
Akankah Viola mempergunakan Diana untuk dekat dengan Dennis kembali? Tetap simak highlight Bawang Putih Berkulit Merah berikutnya ya!