Sinopsis Putri Mahkota Episode 6 : Rania Meminta Aruna Untuk Meninggalkan Hanif

Aruna datang menemui Hanif dan menceritakan kalau dirinya habis menemui Rania. Aruna menceritakan semua kejadian kalau Rania memintanya meninggalkan Hanif tapi Aruna tidak menyetujui permintaan Hanif. Aruna mengatakan kalau dirinya pernah sekali kehilangan Hanif dan dia tidak mau kehilangan Hanif lagi karena terlalu menyakitkan.

Rania pulang dan Irghi memberitahukan kalau Rania ditunggu seseorang yaitu Fadil. Fadil menyatakan setuju dengan penawaran kerja sama Cafe milik Rania dan memberikan chek sebesar 5 Milyard. Rania dan Irghi senang mereka berhasil mendapatkan investor untuk usaha mereka tanpa bantuan Hanif.

Saat sampai di kantor Nabil, Rania mendengar Nabil sedang bicara dengan Aruna yang sedang mengajukan tawaran untuk kerja sama sebagai pemasok kemasan tetra pack untuk sarden perusahaan Hanif. Aruna mengabarkan berita gembira tersebut pada Hanif dan tinggal menunggu Nabil yang sesegera mungkin mengirim kontrakan kerja sama mereka. Hanif senang mendengarnya. Rania mendatangi Nabil dan meminta Nabil membatalkan kontrak kerjasamanya dengan Aruna. Rania mengancam jika Nabil tidak mengikti perintahnya maka Rania akan membuka rahasia Nabil saat berada di Amerika. Nabil tidak bisa berkutik dan terpaksa mengikuti kemauan Rania dan akan membatalkan kerjasama dengan Aruna.

Nabil lalu menelpon Aruna dan membatalkan kerjsamanya dengan Aruna dengan alasan klien lamanya menambah pesanan hingga Nabil kewalahan. Aruna kaget mendengarnya dan menjadi sedih karena Nabil membatalkan kerjsamanya. Hanif yang mengetahui hal tersebut menghibur Aruna. Aruna, Dini dan hanif sibuk mencari perusahaan yang memproduksi tetra pack tapi mereka belum berhasil menemukan satupun perusahaan yang dicari.

Irghi memberikan sebuah amplop kepada Raina yang dikirimkan untuk Raina tanpa ada nama pengirimnya. Raina mengeluarkan isi amplop dan menjadi kaget ternyata berisi foto cantika dalam berbagai kegiatan. Tiba-tiba nomer henpon tidak dikenal menelponnya dan menanyakan apa Rania sudah mendapat paet kiriman darinya. Rania mengetahui kalau orang tersebut adalah Kelvin. Kelvin mengancam akan menculik Cantika jika Rania tidak mau menemuinya. Rania lalu setuju akan menemui Kelvin.

Rania bertemu Kelvin di cafe dan memberikan sebuah amplop kepada Kelvin. Kelvin mengatakan pemberian Rania sebelumnya kurang banyak. Rania kali ini memberikan uang banyak untuk Kelvin dan mengancam agar Kelvin jangan mengawasi dan ganggu keluarganya lagi karena akan terima akibatnya.

Ali dan Neja masih berkelahi karena dibilqng OKB. Samy lewat dan memisahkan keduanya tapi memarahi Ali yang dibilangnya mencari gara-gara dengan Neja untuk memamerkan sebagai anak orang kaya. Ali membela diri kalau Nejalah yang lebih dulu mengejeknya dan mendorongnya. Dimas datang dan membela Ali. Samy jadi kesal dan mengancam Dimas. Dimas malah mengancam balik akan memberitahu Aruna yang sekarang sudah menjadi istri Hanif dan akan minta Aruna agar Hanif membatalkan pemberian warisan pada Rania hingga Samy terdiam dan khawatir tidak mendapat apa-apa. Samy lalu mengajak Neja pergi.

Di rumah Hanif, Nana mencari-cari Ali tapi Ali tidak diketemukannya. Nana panik dan khawatir Ali kabur dari rumah. Hanif, Aruna dan Nara pulang. Nana memberitahu soal perginya Ali dari rumah. Aruna jadi panik dan sambil teriak-teriak mencari-cari Ali. Dimas datang mengantarkan Ali pulang. Ali mengatakan kalau dirinya kangen sama ibu dan rumah mereka dulu jadi pergi ke perkampungan mereka.

Aruna lega dan menasehati Ali agar minta ijin sebelum pergi agar orang rumah tidak khawatir. Aruna mau menelpon Dini menayakan perkembangan soal pencarian tetra pack tai Hanif memintanya istirahat karena Aruna baru enakan. Aruna menuruti kemauan Hanif tapi besok Hanif tidak bisa melarangnya kerja mencari perusahaan tetra pack.

Keesokan harinya Aruna mendatagi kantor Nabil dan menanyakan soal pembatalan kerja sama mereka. Ternyata Nabil berubah pikiran dan menyetujui kerja sama perusahaannya dengan Perusahaan Sahara Ciptanig. Aruna senang mendengarnya.

Nara minta ijin Aruna mau ke perkampungan lama Aruna bersama Nana. Aruna yang sedang ada pekerjaan tidak bisa menemani tapi menitipkan Nara untuk dijaga Nana dan sudah memberitahu Agis dan Dimas kalau Nara mau main ke perkampungan mereka. Saat tiba di perkampungan, Nara melihat seorang anak perempuan kecil berlari ke arah jalan raya tanpa melihat ada sebuah mobil melaju ke arahnya. Nara berlari ke arah anak kecil tersebut dan menolongnya yang ternyata anak perempuan itu adalah Cantika.

Nara menyelamatkan Cantika, dan tampak keduanya sudah berubah menjadi gadis cantik berusia dua puluh tahun. Cantika malah kesal pada Nara yang sudah menyelamatkannya lalu pergi meninggalkan Nara.

Exit mobile version