Sinopsis Putri Mahkota Episode 22 : Rania Mengetahui Kalau Dirinya Anak Hasil Perkosaan

Abrar datang menemui Hanif dan menjelaskan kalau dirinya mendapat gambaran siapa pelaku pemerkosa Aruna 19 tahun lalu yaitu Kelvin. Abrar memperlihatkan foto saat kelvin menbopong Aruna yang pingsan. Diam-diam Aruna mendengar percakapan Abrar dan Hanif hingga sangat kaget. Ali melihat Aruna yang sedih lalu mengejarnya dan bertanya ada apa. Aruna menjelaskan pada Ali siapa pelaku pemerkosa dirinya. Ali jadi geram dan mau mendatangi Kelvin tapi dicegah oleh Aruna.

Abrar melaporkan Kelvin ke Polisi sebagai pelaku pemerkosaan Aruna 19 tahun lalu. Cantika menemui Rania dan bertanya apa benar Aruna dulu diperkosa. Rania kaget mendengarnya.

Aruna diam-diam mengambil foto Kelvin yang diberikan Abrar pada Hanif. Sementara Nara yang mau mengambil air minum melintas di depan kamar Rania dan tanpa sengaja mendengar pembicaraan Rania, Nara dan Irghi di kamar kalau dirinya bukan anak Hanif tapi anak hasil perkosaan dan ayahnya tidak jelas siapa karena sampai sekarang pelakunya belum tertangkap. Nara sangat shock dan menangis mendengarnya.

Aruna mengendarai mobilnya sampai di depan rumah Najwa. Kelvin pulang mengendarai motornya. Aruna dari dalam mobil melihat Kelvin dengan penuh kebencian lalu menjalankan mobil dan menabrak Kelvin hingga motor mental dan jatuh. Aruna memapah Kelvin masuk ke mobilnya. Saat mau pergi uwa Yuli lewat melintas dan melihat Aruna dan menasehati Aruna agar segera pulang karena sudah malam. Aruna pulang mengendarai mobil dengan membawa Kelvin yang pingsan di kursi belakang. Aruna membawa Kelvin ke sebuah gudang kosong dan mengikatnya pada sebuah kursi. Aruna menghajar Kelvin dengan pukulan kayu dan menyuruh Kelvin berterus terang dan mengakui telah memperkosanya.  Aruna memaksa Kelvin mengakui perbuatannya tapi Kelvin belum mengaku hingga Aruna terus menghajarnya. Aruna menunjukkan goto Kelvin membopong dirinya yang pingsan, sebagai bukti Kelvin pelakunya.

Aruna mengendarai mobilnya sampai di gudang penyekapan. Tapi Aruna menjadi kaget karena kelvin sduah tidak ada di kursi. Tali pengikat sudah tergeletak di lantai dan hanya ada sobekan baju motif kembang-kembang di lokasi.

Polisi menginterogasi Kelvin tentang Kelvin yang membopong Aruna saat pingsan seperti di foto. Kelvin mengakui hal tersebut dan mengakui juga membawa Aruna ke gudang kosong, tapi kelvin tidak mengakui kalau dirnya yang memperkosa Aruna karena saat itu ada seseorang yang memukulnya sampai pingsan.

Cantika muncul dan mengatakan kalau Nara bukan anak Hanif tapi anak hasil perkosaan dan tidak layak menyandang nama Indrajaya dan tidak berhak ada di rumah tersebut. Nara shock lalu lari pergi sambil menangis. Bi Nana mencoba menenangkannya. Aruna datang mengejar dan mengatakan kalau Nara adalah anak yang sangat disayanginya. Nara lari keluar sambil teriak semua jahat padanya dan menabrak Hanif yang baru pulang. Nara jatuh pingsan.

Exit mobile version