Rania masuk ruangannya dan kesal melihat Aruna sedang membereskan meja kerjanya. Rania marah pada Aruna. Aruna bilang kalau ruangan tersebut bukan meja kerja Rania lagi karena Rania sudah dipekerjakan di Pabrik. Rania jadi emosi tapi Aruna tidak membiarkannya dan menegurnya karena di kantor tersebut Rania adalah bawahannya. Ali bilang kalau dia dengar Ibu Mien merubah lokasi meeting setelah Ali lihat pergi dengan Rania. Ali khawatir Rania akan sabotase meeting mereka besok.
Seseorang mendatangi rumah Abrar lalu meletakkan sebuah amplop lalu pergi. Abrar keluar rumah dan menemukan amplop dan menjadi bingung mendapat amplop lagi. Abrar membuka amplop yang ternyata berisi sebuah foto di saat Aruna dibopong seorang pria dalam keadaan pingsan. Abrar memperhatikan pria yang membopong Aruna dan mengenalinya sebagai Kelvin, suaminya Najwa.
Najwa datang ke warung rakyat mau belanja dan Abrar datang menemuinya. Abrar meminta Najwa sebaiknya berpisah dengan Kelvin karena Kelvin bukan laki-laki baik. Najwa tidak memperdulikannya hingga Abrar makin kesal. Kelvin datang dan menarik Najwa dan mau menghajar Abrar tapi Abrar mengancam akan memenjarakan Kelvin jika berani memukulnya. Kelvin lalu mengajak Najwa pulang.
Meeting berjalan dipimpin Aruna dan Ali mempresentasikannya. Rania meminta para direksi memilih proposalnya karena dianggapnya lebih bagus dari proposal yang dipresentasikan Ali. Aruna memberi pertimbangan kepada para direksi kalau dirinya lebih memilih proposal dari tim marketing dibanding proposal Rania hingga membuat para direksi bingung menentukan pilihan. Rania jadi marah dan menghadang Aruna. Aruna menegur Rania yang sudah berani memindahkan jam meeting yang sudah Aruna jadwalkan. Rania menantang Aruna kalau omongannya juga akan didengar para direksi. Aruna peringatkan Rania kalau dirinya atasan Rania dan pertimbangannya akan didengar para direksi. Rania kesal.
Abrar datang menemui Hanif dan menjelaskan kalau dirinya mendapat gambaran siapa pelaku pemerkosa Aruna 19 tahun lalu yaitu Kelvin. Abrar memperlihatkan foto saat kelvin menbopong Aruna yang pingsan. Diam-diam Aruna mendengar percakapan Abrar dan Hanif hingga sangat kaget. Ali melihat Aruna yang sedih lalu mengejarnya dan bertanya ada apa. Aruna menjelaskan pada Ali siapa pelaku pemerkosa dirinya. Ali jadi geram dan mau mendatangi Kelvin tapi dicegah oleh Aruna.
Abrar melaporkan Kelvin ke Polisi sebagai pelaku pemerkosaan Aruna 19 tahun lalu. Cantika menemui Rania dan bertanya apa benar Aruna dulu diperkosa. Rania kaget mendengarnya.