Sinopsis Global Kekasih Halal

NABIL (28th, songong, pemberani dan penyuka tantangan) sedang mengembil uang di ATM. Sementara RAYYA (25th, hijab, usil dan easy going) sedang mengantre di belakang. Saat baru saja mengambil uang, tiba-tiba Nabil bersin dan “Yarhamukallah” ucap Rayya spontan. Nabil menoleh untuk melihat Rayya lekat-lekat. Dan pertemuan sederhana tanpa disengaja inilah yang akan menjadi awal mula perjalanan mereka menjadi Kekasih Halal.

Hari itu juga Nabil datang ke rumah Rayya untuk bertemu dengan ayahnya Rayya yang bernama MANSUR (55th, pensiunan PNS, sekarang jadi tukang jahit, tengil dan ceplas-ceplos). Nabil bilang kalau dia ingin melamar Rayya. “Kamu punya apa mau ngelamar anakku? Kerja aja ngga mau nikahin anak orang”. Nabil santai aja dengar pertanyaan itu, sebab dia anak orang kaya. Ayahnya punya perusahaan. “Yang mau nikah kamu kenapa yang bayar mas kawin bapakmu? Mending anakku nikah sama bapakmu. Bapakmu duda, kan?” Rayya tertawa kecil sambil menimpali “kalau belum duda kan tetap bisa jadi istri kedua, Pak.” Anak dan ayah ini sama ceplas-ceplosnya. Karena tertantang, Nabil berjanji akan cari uang sendiri untuk bayar mas kawin.

Tuyul aja bisa cari uang masak manusia seperti Nabil tidak bisa? Begitu pikir Nabil setelah pulang dari rumah Rayya. Rupanya bukan hanya karena Rayya cantik Nabil berani berjuang mencari uang melainkan karena Rayya mengingatkan dia dengan almarhum ibunya. Dulu saat masih hidup ibunya selalu bilang yarhamukallah saat Nabil bersin. Dan kali ini Rayya adalah satu-satunya perempuan yang bilang seperti itu sejak ibunya meninggal sehingga membuat Nabil jatuh cinta pada pendengaran pertama.

Nabil pulang ke rumah ayahnya dan bilang kalau dia mau kerja di perusahaan ayahnya yang bernama ROBBY(55th). Robby terkejut sekaligus senang, karena tak menyangka anak semata wayangnya yang manja dan pemalas, tiba-tiba saja mau bekerja, meskipun di perusahannya. Robby langsung menerima Nabil bekerja diperusahaannya dan diberi jabatan sebagai manager. Nabil minta uang gaji selama 2 tahun. Uang itu buat mahar pada Rayya. Robby pun menurutinya.

Sepulang dari kantor, Nabil datang lagi ke rumah Rayya. Nabil menyerahkan uang ratusan ribu sekoper. Mansur melongo melihat uang segitu banyaknya. Mansur tanya ke Nabil kerja dimana? Dengan bangganya Nabil mengatakan kalau dia kerja di perusahaan ayahnya sebagai manager. Jelas saja hal itu membuat Mansur menolak Nabil sebagai calon mantunya, karena menurutnya sama aja bohong, karena uang sekoper itu milik Robby, bukan Nabil. Mansur ingin uang mahar itu hasi dari keringat Nabil. Nabil kecewa tapi merasa tertantang. Nabil pun menyanggupi akan membawa uang mahar hasil dari jerih payahnya. Nabil kembali ke kantor, menemui Robby untuk resign.

Nabil bekerja sebagai kurir paket di perusahaan milik bersama dengan teman-temannya. Nabil ditunjuk teman-temannya sebagai kurir, karena gak ada uang patungan untuk join membuka usaha ekspedisi bersama teman-temannya. Awalnya Nabil gak terima jadi kurir. Maklum Nabil gak pernah hidup susah. Namun demi menjadikan Rayya “Kekasih Halal” Nabil pun bersedia menjadi kurir.

Selama menjadi kurir ada saja lika-liku masalah. Dari yang ketipu ketika COD an, hingga salah alamat, pernah Nabil rasakan. Bahkan parahnya lagi, Nabil disangka kurir paket narkoba, sehingga Rayya dan Mansur sempat kecewa pada Nabil. Padahal Nabil hanyalah dijebak. Nabil harus berurusan dengan para bandar narkoba. Nabil minta bantuan teman-temannya, dan akhirnya masalah itupun selesai.

Jatuh bangun Nabil dalam mengumpulkan modal nikah tidaklah mudah. Namun, semua dijalani dengan penuh rasa semangat dan syukur. Dari proses ini Nabil bertemu dengan banyak orang dari berbagai profesi dan berbagai kalangan ekonomi. Dari orang-orang ini Nabil belajar hidup. Cibiran dan hinaan yang diterima tidak menggoyahkan niat Nabil untuk memperjuangkan Rayya justru itu semakin memantapkan hatinya untuk segera menghalalkan Rayya.

Sementara itu Rayya yang tinggal hanya bersama ayahnya, karena sang ibu sudah meninggal, sangat menyayangi bahkan cenderung protektif pada Mansur. Keinginan Rayya hanya satu, yakni membahagiakan ayahnya. Rayya yang kuliah sudah tahap akhir, lagi sibuk-sibuknya menyusun skrpsi. Menyusun skripsi aja sudah bikin kepala puyeng dan menguras energi. Ditambah dengan upaya Nabil yang gencar ingin menikahi Rayya, semakin membuat Rayya semakin stres.

Rayya mempunyai teman bernama FANNY dan ALISA. Kedua temannya begitu care pada Rayya, meskipun kadang menyebalkan. Rayya curhat pada Fanny dan Alisa soal Nabil yang dianggap lelaki gila. Wajar kalo Rayya anggap Nabil sebagai lelaki gila, karena baru pertama ketemu dan karena cuma menyebut “Yarhamukallah”, Nabil langsung mau melamarnya. Saking stresnya didatengin Nabil terus, membuat Rayya gak fokus nyusun skripsi. Dan akibatnya laptop Rayya nge hang. File berisi skripsinya hilang! Rayya panik dan hampir saja mau nangis.

Disaat Nabil lagi gencar-gencarnya kerja jadi kurir, ngumpulin uang untuk melamar Rayya, datang mantan pacarnya Nabil yang sedang hamil besar, menemui Nabil. Padahal saat itu nabil sedang berada di rumah Rayya, lagi bantuin Rayya bikin ulang skripsi. Kedatangan mantan pacar membuat Rayya, Fany dan Alisa beranggapan bahwa kedatangan mantan pacarnya Nabil untuk minta pertanggung jawaban Nabil. Padahal sebenarnya mantan pacar menemui Nabil karena ngidam mau dielus perutnya oleh Nabil. Nabil harus susah-payah menjelaskan pada Rayya dan Mansur, kalau dirinya bukanlah yang menghamili mantan pacarnya.

Rayya sedih banget ketika ia harus mengulang sidang skripsi tahun depan, karena telat datang. Semua itu gara-gara Nabil. Pagi itu Nabil datang ke rumah Rayya. Disaat bersamaan ada preman yang lagi memburu Nabil. Nabil panik dan langsung kabur naik motor Rayya, padahal Rayya lagi buru-buru dateng ke kampus untuk sidang skripsi. Akibatnya Rayya telat datang dan harus mengulang tahun depan. Bukannya minta maaf, Nabil malah menganggap enteng persoalan yang bagi Rayya sangatlah fatal. Nabil bilang ke Rayya agar tidak perlu ngulang sidang, karena toh nantinya Rayya akan jadi istrinya. Mendengar ucapan Nabil, membuat Rayya marah besar dan menampar Nabil. Rayya gak suka Nabil menggap remeh permalasahan, hanya karena Nabil anak orang kaya. Disitulah Nabil merasa menyesal.

Untuk menebus kesalahannya, Nabil berusaha mendapatkan maaf dari Rayya. Hingga Nabil bela-belain tidur di teras rumah Rayya, demi mendapatkan maaf dari Rayya. Bukan hanya digigitin nyamuk, tapi Nabil dikira maling oleh warga, karena tidur di teras rumah Rayya pake sarung. Rayya pun akhirnya memaafkan Nabil, tapi Rayya tetap jaim dan jutek ke Nabil yang masih terus berjuang mengumpulkan uang mahar demi menikahi Rayya.

Seiring waktu berjalan, Rayya sudah tidak begitu jutek lagi pada Nabil. Tapi bukan berarti Rayya bersedia menjadi kekasih halal nya Nabil. Yang difikiran Rayya masih tetap fokus pada kelulusan kuliahnya dan mengembangkan usaha jahit ayahnya. Bagi Nabil dengan Rayya sudah tidak jutek padanya, itu aja udah seneng. Membuat Nabil semakin gencar bekerja sebagi kurir.

Suatu pagi, rumah Rayya kedatangan seorang pemuda tampan, seusia dengan Rayya. Pemuda itu bernama RAFI, yang tak lain adalah anak pak RT, sekalgus teman kecilnya Rayya. Rafi sebenarnya sudah suka pada Rayya sejak mereka masih SD. Ternyata perasaan Rafi itu berlanjut hingga sekarang. Sudah 5 tahun lamanya Rafi dinas di luar kota. Dan kini Rafi ditugaskan di jakarta. Pagi itu Rafi datang dengan mengenakan seragam PNS, karena ia bekerja di kantor pajak dan kedudukannya lumayan tinggi. Mansur menyambut kedatangan Rafi yang terlihat elegan. Mansur salut pada Rafi yang sudah sukses. Ketika Rayya datang, hati Rafi semakin bergetar. Rafi menganggap Rayya semakin cantik. Namun perasaan Rafi tidak sama dengan Rayya. Karena Rayya tidak punya perasaan apa-apa dan tetap menganggap Rafi sebagai teman.

Ternyata kehadiran Rafi membuat Nabil cemburu. Namun Nabil tetap dengan niatnya yaitu menjadikan Rayya sebagai kekasih halal nya. Bagi Nabil “Sebelum janur kuning melengkung, Rayya bukan milik siapa-sipa”. Tak hanya Nabil yang cemburu, Rafi pun demikian. Terjadilah persaingan diantara keduanya. Dengan bermodalkan  status teman kecil Rayya dan anak dari ketua RT dilingkungan tempat tinggal Rayya. Terlebih dengan jabatan dan kekayaan yang dimiliki, membuat Rafi sangat percaya diri, kalau dirinyalah yang akan menikahi Rayya. Meskipun saingannya terbilang berat, namun Nabil tetap maju pantang mundur untuk mendapatkan Rayya.

Kalau harus memilih diantara keduanya, sebenarnya Rayya lebih memilih Nabil. Itu bisa dilihat dari sikap Rayya yang sudah mau diantar Nabil ke kampus ataupun ke pasar untuk membeli kebutuhan menjahit. Melihat kedekatan Rayya dan Nabil, membuat Rafi sangat cemas, takut kalah saing. Rafi pun minta bantuan kedua orang tuanya untuk membujuk Mansur agar Rayya bersedia menjadi istri Rafi. Gencarnya usaha kedua orang tua Rafi, membuat Mansur gak enak hati.  Ketika Rayya pulang diantar Nabil, Mansur mengatakan pada Rayya, bahwa Rafi akan melamar Rayya seusai Rayya sidang skripsi. Jelas saja informasi itu membuat Rayya dan Nabil shock.

Nabil galau, ia tak ingin Rayya menjadi milik Rafi atau siapapun. Nabil minta pinjaman uang ke perusahaan milik bersama dengan teman-temannya. Tapi teman-temannya tidak bisa kasih pinjeman, karena keuangan perusahaan yang masih menipis. Nabil kecewa, ia berniat pinjam uang ke ayahnya. Namun ketika bertemu dengan ayahnya, Nabil urung niat. Nabil semakin giat mengumpulkan uang dari hasil kerjanya sebagai kurir, untuk menikahi Rayya.

Sementara itu Rafi yang merasa sudah diatas angin, bakal mendapatkan Rayya, semakin gencar menghambat perjuangan Nabil yang juga ingin mendapatkan Rayya. Dengan berbagai cara Rafi lakukan, termasuk “Menyogok” kedua teman Rayya dan kakak angkat Rayya yang beranama PULUNG. Pulung adalah tipikal orang yang oportunis. Nabil semakin tertinggal oleh Rafi untuk mendapatkan Rayya. Rafi padahal terbilang anak mami dan manja. Bahkan ditempat kerjanya, Rafi “Ngebossi”. Hanya saja bila didepan Rayya, Mansur dan orang-orang yang dekat dengan Rayya, pastilah Rafi berubah menjadi sosok pria yang sopan dan baik hati.

Nabil akhirnya tahu pratek kotor Rafi yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Rayya. Puncak kemarahan Nabil adalah ketika Rayya diantar oleh Rafi naik mobil. Nabil menghajar Rafi didepan Rayya. Hal itu membuat Rayya kecewa pada Nabil. Rafi semakin mendapat simpati dari Rayya.

Tak hanya Nabil dan Rafi yang bersaing untuk mendapatkan Rayya. Namun antara babe Mansur dan pak Robby pun bersaing untuk mendapatkan bu Rina. Ironinya, diantara Rayya dan Nabil tidak saling mengetahui bahwa kedua ayah mereka saling bersaing.

Tak hanya Rafi dan situasi yang menjadi hambatan bagi Rayya dan Nabil, namun juga rivalitas antara kedua ayah mereka.

Produser

Titin Suryani

Pemain

Adinda Thomas, Wafda Saifan, Dicky Wahyudi, Wanda Hamidah, Aden Bajaj, Guntur Nugraha, Johan Jehan, Elryan Carlen, Robert Chaniago, Maura Gabrielle, Nadya Yasmien, Nanda Maouri

Tanggal Rilis

9 Mei 2022