Series “Aini Malaikat Tak Bersayap” akan dibuka dengan cerita seorang gadis cantik yang durhaka pada ibunya, hingga kecelakaan terjadi pada dirinya dan membuat ia mendapat kesempatan kedua usai sosok malaikat dalam wujud pria tampan bernama Zidan hadir di hidupnya.
Kisah ini berawal dari AINI (20) yang menjadi anak durhaka pada sang ibu sejak kematian sang ayah. Dia tidak bisa menerima kenyataan bila kehidupannya telah berubah, tak semewah dahulu. Hal itulah yang membawanya semakin terjerumus ke dalam kesesatan. Segala cara ia lakukan untuk mendapat kepuasan materi. Hingga akhirnya perilaku sesat itu membawa dia ke dalam permasalahan yang mengancam jiwanya.
Aini menghalalkan segala cara demi mewujudkan kebutuhan hidup mewahnya. Aini bekerja di sebuah klub dan bertugas melayani tamu-tamu VIP di sana bersama dengan teman masa kecilnya, MAYA (20). Suatu hari ketika Aini sedang menikmati dunia malam, Ibu Aini, NURUL (45) datang bersama dengan DANI (23). Nurul terkejut melihat bagaimana Aini yang suka dengan dunia malam dan akhirnya mengajak Aini untuk pulang. Aini murka pada Nurul yang mengganggunya, hingga dia tidak mengakui ibunya di depan umum.
Seorang pengusaha muda dan sukses bernama ROBBY (35) terpikat dengan kecantikan Aini dan terus memberi Aini uang dan barang-barang mewah. Tapi Aini tidak tahu kalau Robby hanya memanfaatkan perasaan Aini untuk menjualnya. Kedekatan Robby dan Aini membuat Maya merasa iri dan mulai berniat jahat kepada Aini.
Ketika Aini sudah mengusir ibunya, Aini pun mengetahui Robby melakukan bisnis ilegal, menyalurkan wanita penghibur ke klien maupun tempat hiburan malam lainnya. Atas hasutan Maya yang iri, Robby pun berniat melenyapkan Aini agar bisnis ilegalnya tidak terancam.
Suatu kejadian pun membuat Aini menjadi buta, tanpa terduga muncul sosok bercahaya bersayap (Zidan) menolong Aini dan memberi kekuatan pada kedua mata Aini hingga dapat melihat kembali. Sejak peristiwa itu penglihatan Aini jadi sangat peka bahkan bisa melihat dan merasakan setiap peristiwa kejahatan, meskipun hanya sekelebat. Tak hanya itu, Aini pun dapat melihat azab yang akan dirasakan oleh seseorang. Sesungguhnya kedua mata Aini saat ini adalah mata “malaikat”.
Akibat kemampuan yang diberikan Tuhan melalui malaikat (Zidan) tersebut, Aini pun tergerak untuk menolong manusia yang berada dalam kesesatan dan menyadarkan mereka untuk menjadi orang baik. Zidan pun selalu bersama Aini setiap Aini menggunakan kemampuan penglihatan “malaikat”-nya tersebut seakan saling terkoneksi untuk bekerja sama membantu manusia yang sedang dalam kemungkaran dan menyadarkan mereka untuk kembali ke jalan yang benar.