Kisah nyata “Catatan Hati Perempuan” menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Rumah Warisan Dipenuhi Dendam”. Mengangkat sebuah cerita perempuan yang bertahan di tengah teror bertubi-tubi oleh saudara tirinya.
Hubungan TIKA dan kakak angkatnya RIRI menjadi renggang karena Tika merasa Riri tidak berhak mendapatkan warisan rumah dari almarhum RUDI, bapaknya Tika. Bersama suaminya, WAHYU, Tika pun berusaha membuat Riri tidak betah tinggal di rumah Rudi. Suatu pagi, Riri menemukan halaman rumahnya dipasang plang “TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH” yang membuat rumahnya jadi dipenuhi tumpukan sampah.
Tidak lama kemudian, Riri mendapat kiriman puing bangunan padahal dia tidak pesan. Riri pun sempat curiga itu perbuatan Tika, tapi Tika yang memang melakukan teror sampah dan puing itu malah tersinggung sama Riri. Tidak hanya sampai di situ, Tika mau mengambil uang penghasilan warung makan milik Riri. Tika beralasan, Riri mendapat modal dari Rudi, jadi Tika berhak atas uang penghasilan warung makan itu.
Padahal Riri sudah lama mengembalikan modal itu, dan uangnya dipakai buat menambah biaya pernikahan Tika dan Wahyu. Tapi Tika tidak peduli dan malah marah besar waktu Riri menahannya. Riri yang terbawa emosi tidak sengaja menampar Tika. Tika lalu playing victim ke Wahyu. Wahyu pun jadi marah ke Riri. Padahal Riri yang difitnah Tika.
Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 55 Terbaru Minggu, 15 Juni 2025: Janin Tewas Tersandra Tukang Ayam Culas
Tika dan Wahyu lalu mengganggu Riri di rumahnya dan minta makan. Tika kepanasan waktu makan masakan Riri, dan menuduh Riri mau mencelakainya. Tika pun ngamuk dan membuat meja makan berantakan. Riri yang kehilangan kesabaran akhirnya mengusir Tika dan Wahyu. Tapi Wahyu membela Tika dan mendorong Riri hingga jatuh.
Tika pun memanfaatkan momen itu untuk menyeret Riri keluar rumah. Tika dan Riri akhirnya ribut di jalan sampai ditonton warga. Tika lalu menghasut warga, dia bilang Riri mau mengusir Tika dari rumah bapaknya sendiri. Riri pun menjelaskan kalau rumah Rudi sudah diwariskan kepadanya. Permasalahan mereka lalu dibawa ke Pak RT untuk diselesaikan.
Tapi, Riri malah jadi korban fitnah Tika dan Wahyu. Akibatnya warga jadi lebih percaya sama Tika dan Wahyu daripada sama Riri. Setelah itu Tika dan Wahyu kembali meneror Riri. Mereka melempar kaca rumah Riri sampai pecah. Mereka juga melempari warung makan Riri dengan telur busuk dan disemprot pilox merah. Di situ akhirnya Riri sadar kalau itu semua ulah Tika dan Wahyu.
Riri pun meminta mereka untuk menghentikan semua perlakuan keji mereka ke Riri. Tapi mereka malah makin menantang Riri. Mereka pindah ke rumah Riri dengan alasan rumah mereka disita Bank. Riri pun diperlakukan seperti pembantu oleh mereka.
Apakah yang akan Riri lakukan terhadap saudara tirinya yang semakin semena-mena padanya? Bagaimana kisah miris Riri selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati Perempuan” jam 21.00 WIB di ANTV!