Kisah nyata “Catatan Hati Perempuan” menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Kain Kafan Perawan”. Mengangkat sebuah cerita perempuan yang terjebak di antara perbuatan syirik dan bakti sebagai anak.
MURNI adalah seorang gadis remaja yang tumbuh dengan prinsip: kejujuran adalah segalanya. Namun, kejujurannya justru menjadi kutukan dalam hidupnya, terutama sejak ayahnya meninggal dan ibunya, LASTRI, menikah lagi dengan HARUN, seorang pria licik dan manipulatif yang selalu manis depan warga, tapi sebenarnya pemilik ilmu hitam yang kejam, licik dan penuh tipu daya.
Memang sejak awal Murni mencium kejanggalan, hingga perlahan, ibunya mulai berubah. Lastri yang dulu lembut dan penuh cinta kini jadi mudah marah, kasar, dan sering memaki Murni tanpa sebab. Setiap hari, Harun meracuni pikirannya Lastri hingga membuat Lastri menyebut Murni sebagai anak durhaka, membawa sial, bahkan pembangkang.
Padahal di balik itu semua, kondisi Lastri kian mengkhawatirkan: tubuhnya menggigil hebat setiap malam, muntah darah dan kulitnya menghitam seperti membusuk dari dalam. Murni pun jadi cemas. Namun anehnya setiap kali Murni mau membawa ibunya ke dokter, Harun selalu melarangnya. Malah Harun bilang kalo Lastri kena santet oleh pesaing usaha dagangnya.
Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 50 Terbaru Selasa, 10 Juni 2025: Air Mata Palsu Ibu Tiri
Harun pun menemui Murni sambil bilang satu-satunya cara menyelamatkan Lastri adalah dengan mengambil kain kafan dari makam seorang gadis perawan. Murni tentu saja kaget dan menolaknya. Harun jadi kesal bersikeras menyuruh Murni mengerjakan perintahnya karena kain kafan itu harus diambil sama gadis. Lastri yang sudah terkena hasutan Harun pun menampar Murni agar mau mengerjakan perintah ayah tirinya.
Murni pun terpaksa mengikuti perintah ibu dan ayah sambungnya itu. Malam itu dengan wajah kalut dan bingung Murni menggali makam seorang gadis yang baru dikubur dan langsung mencuri kain kafannya. Murni pun jadi merasa berdosa. Sementara Harun menggunakan kain kafan perawan untuk menyembuhkan Lastri bahkan semakin percaya dengan semua ucapan Harun.
Namun yang lebih mengerikan, esok harinya Harun ternyata menggunakan kain kafan itu sebagai taplak meja di warung pecel ayam miliknya. Warung yang sebelumnya sepi, mendadak jadi ramai. Pecel ayam yang dibuat Harun pun jadi terasa lebih enak hingga membuat para pelanggan berdatangan ke warung pecel ayamnya, seperti kena sihir.
Murni yang semakin merasa bersalah, ingin membongkar semuanya. Namun Harun berhasil menangkapnya dan memukulinya. Murni langsung berontak sambil teriak-teriak minta tolong.
Apakah yang akan terjadi pada Murni usai tertangkap oleh Harun? Bagaimana kisah malang Murni selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati Perempuan” jam 21.00 WIB di ANTV!