Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 49 Terbaru Senin, 9 Juni 2025: Hidup Lelah Menjadi Sapi Perah

Kisah nyata “Catatan Hati Perempuan” menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Hidup Lelah Menjadi Sapi Perah”. Mengangkat sebuah cerita perempuan yang harus berjuang menanggung biaya hidup semua keluarga suaminya.

ARINI menikah dengan JOHAN lewat perjodohan kedua orangtua mereka. Orangtua Arini, Bu DARMI begitu bangga pada menantu yang keturunan ningrat, anak pengusaha travel Haji dan Umroh serta berpendidikan. Johan lulusan S2 dan bekerja membantu bisnis ayahnya. Arini hanya lulusan SMA, yang sehari-hari membantu Bu Darmi mengelola warteg.

Bu Darmi sejak dulu berhutang budi pada Pak SASTRO, besannya, hingga langsung mengiyakan niat Pak Sastro untuk menjodohkan anak mereka. Meski sederhana, Arini sangat cantik dan rajin bekerja. Sementara Johan boleh dibilang bujang lapuk dengan penampilan kurang menarik. Meski S2, Johan kurang cerdas dan manja, tak pernah bekerja di tempat lain, selain dengan ayahnya.

Arini diboyong ke rumah baru Johan yang mewah, yang DP-nya dibayar Pak Sastro sebagai hadiah. Kedua orangtua Johan, Pak Sastro dan Bu WIDI, tinggal di rumah lama mereka bersama LIDYA, adik Johan, yang sudah menikah dengan IHSAN dan punya satu anak balita. Ihsan sering keluar kota lama sebagai pekerja proyek real estate. Bu Widi ternyata memandang Arini sebelah mata dan kalau Arini berkunjung ke rumah mertua, Bu Widi suka menyuruh Arini mengerjakan pekerjaan rumah dan memasak, meski mereka punya ART.

Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 48 Terbaru Minggu, 8 Juni 2025: Sengketa Rumah Warisan

Ihsan juga suka diam-diam melirik Arini yang cantik, hingga membuat Lidya cemburu. Lidya jadi benci Arini, apalagi Ihsan terang-terangan memuji masakan Arini. Pak Sastro mengidap penyakit jantung dan akhirnya anfal, lalu meninggal. Bu Widi menjalankan tradisi tahlilan 3 hari, 7 hari dan 40 hari.

Setiap kali, Arini dan ART yang harus memasak untuk acara tahlilan. Bu Widi dan Lidya tak mau membantu. Johan kini menjalankan bisnis travel sendirian dan langsung stress kalau ada sedikit masalah, karena sebenarnya Johan dulu hanya mengandalkan Pak Sastro. Bisnis travel peninggalan Pak Sastro langsung mengalami kemunduran setelah dipegang Johan.

Ihsan semakin jarang pulang dan kadang tak mengirim uang untuk Lidya, membuat Lidya meminta uang perusahaan travel. Johan juga mengurangi uang belanja Arini agar bisa membantu Lidya. Arini mengiyakan saja, meski kesal karena sudah tahu tak punya uang, Lidya tak berusaha mengubah gaya hidup konsumtifnya. Lidya bahkan sudah lama terlibat pinjol dan penagih mulai berdatangan.

Johan tak bisa lagi membantu Lidya bayar utang karena travel mendapat masalah. Johan ditipu rekanan hingga Jemaah gagal berangkat dan menuntut ganti rugi. Vendor juga minta ganti rugi. Rumah peninggalan Pak Sastro akhirnya dijual untuk menutupi kerugian dan semua pindah ke rumah Johan. Travel tutup dan kantornya dijual, Johan jadi pengangguran dan berusaha bikin bisnis baru dengan sisa uang. Arini pun jadi cari uang tambahan dengan keahlian memasaknya, bikin bisnis catering.

Apa yang akan terjadi pada kehidupan Arini dengan banyaknya tanggungan keluarga suaminya itu? Bagaimana kisah Arini selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati Perempuan” jam 21.00 WIB di ANTV!