Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 32 Terbaru Kamis, 22 Mei 2025: Tak Menikah Demi Menghidupi Keluarga

Kisah nyata “Catatan Hati Perempuan” menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Tak Menikah Demi Menghidupi Keluarga”. Mengangkat sebuah cerita perempuan yang mengorbankan kepentingan dirinya demi menghidupi keluarganya yang tak tahu diri.

SARAS pulang lebih cepat sore itu. Niatnya hanya ingin merayakan ulang tahun ibunya, sambil melepas lelah setelah seharian menjaga toko kain tempat dia bekerja. Dia hanya lulusan SMA dan tak punya pendidikan tinggi, tapi sejak lama menjadi tulang punggung keluarga. Semua kebutuhan rumah, dia yang tanggung. Namun langkahnya terhenti di depan rumah. Saras mendengar suara ribut dari dalam. Lewat pintu rumah yang gak terkunci, Saras melihat pemandangan yang terlalu sering dia saksikan sejak kecil. Ayahnya, WIRYA, kuli serabutan, sedang memukuli ibunya, RANTI dengan sabuk.

Saras langsung masuk dan melerai. Tapi bukannya berhenti, Wirya justru menampar Saras. Dia marah karena ditagih uang belanja sama Ranti, padahal uangnya habis untuk judi sabung ayam. Wirya meminta uang pada Saras, tapi dia menolak memberikan gaji bulanannya karena tahu uang itu tidak akan dipakai untuk kebutuhan rumah. Mending dikasih langsung ke Ibu. Wirya makin murka. Di mata Wirya, Saras anak durhaka. Dia merasa Saras berutang hidup padanya, dan semua yang dimiliki anaknya itu seharusnya jadi miliknya juga.

Saras tidak tinggal diam. Untuk pertama kalinya dia balas membentak sang ayah. Wirya naik pitam, tapi Saras berdiri tegak. Dia tak mau lagi jadi tumbal kekerasan yang selama ini dianggap biasa. Masalah Saras tidak berhenti di situ. FANI, adik semata wayangnya yang masih kuliah, sering memicu keributan di rumah. Fani sering menyindir bahwa Saras belum menikah dan menjadi beban bagi keluarga.

Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 31 Terbaru Rabu, 21 Mei 2025: Pengorbanan Anak Demi Insyafnya Si Babi Ngepet

Menurut Fani, keberadaan Saras sebagai “perawan tua” memalukan dan menghalangi langkahnya untuk punya hubungan serius. Beberapa kali Fani kehilangan pacar karena keluarga si cowok tidak setuju dengan latar belakang keluarganya, terutama karena kakaknya belum menikah. Fani juga sering memanfaatkan uang kuliahnya untuk belanja online, nongkrong di kafe mahal, bahkan sempat mencuri ATM Saras dan menguras isinya untuk beli barang bermerek.

Saras marah besar, tapi Ranti hanya bisa menangis tanpa membela. Saat Saras memergoki Fani memakai parfum mahal yang bukan miliknya, mereka bertengkar hebat. Fani mendorong kakaknya sampai jatuh, dan dengan kasar ia berkata, “Kamu cuma perempuan tua nggak laku! Hidupku hancur gara-gara kamu masih tinggal di rumah ini!”

Fani sering membandingkan dirinya dengan Saras, dan merasa hidupnya selalu lebih sulit hanya karena Saras lebih dekat dengan ibu. Dia mulai membangkang, suka bergaya hidup mewah, dan mencuri uang belanja. Tapi Wirya selalu membela Fani karena pacar Fani sering kasih uang ke Wirya. Padahal pacar Fani gak disetujui sama Saras.

Apa yang akan dilakukan oleh Fani dan Wirya pada Saras? Bagaimana kisah memilukan Saras selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati Perempuan” jam 21.00 WIB di ANTV!