Kisah nyata “Catatan Hati Perempuan” kembali menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Kerja Keras di Negeri Orang, Dibalas Dengan Pengkhianatan”. Mengangkat sebuah cerita perempuan yang tersakiti bertubi-tubi oleh suami yang ia percaya selama bekerja sebagai TKW.
TINI jadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan demi mengubah nasib keluarganya. Hidup di desa dengan lapangan pekerjaan yang terbatas bikin dia terpaksa meninggalkan suami dan ibunya yang sudah tua. Dia punya satu mimpi besar yaitu memiliki peternakan sapi sendiri.
Namun, perjalanan di negeri orang tidak semudah yang dia bayangkan. Majikannya kejam, sering menyiksanya secara fisik dan mental. Air mata dan rasa sakit menjadi makanan sehari-hari, tetapi Tini bertahan, demi mewujudkan impiannya.
Lima tahun berlalu. Tini akhirnya kembali ke Indonesia. Dia membayangkan kehidupan yang lebih baik setelah semua kerja keras dan pengorbanannya di negeri orang.
Tapi sesampainya di rumah, dia kecewa. Rumahnya masih seperti dulu yang kusam, retak, dan nyaris roboh. Padahal, selama ini dia rutin mengirim uang kepada suaminya, ARMAN untuk merenovasi rumah dan membeli sapi. Lebih menyakitkan lagi, ibunya yang dia pikir masih sehat ternyata sakit-sakitan. Tubuhnya kurus, wajahnya juga pucat.
Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 1 Terbaru Senin, 21 April 2025: Terjerat Tipu Daya Sang Mantan
Tini mulai merasakan kejanggalan, terutama dari sikap Arman yang selalu menghindari pertanyaannya soal uang. Dia pun memutuskan mencari tahu sendiri tentang peternakan yang katanya sudah berjalan.
Tini mendatangi kandang yang disebut-sebut milik Haji Jayus dan jadi tempat sapi mereka dititipkan. Namun, yang dia temui justru lebih mengejutkan. Pemilik kandang tidak mengenal Arman. Tidak ada satu pun sapi milik mereka di sana.
Darah Tini mendidih. Selama ini dia kerja mati-matian jadi TKW, menahan sakit dan rindu, tapi uang yang dia kumpulkan dengan susah payah tidak pernah digunakan dengan baik.
Ketika Tini tanya hal itu pada Arman, dia justru dimarahi. Arman marah besar dan menganggap Tini sebagai istri yang tidak tahu berterima kasih. Saat itu, ibunya yang selama ini hanya diam akhirnya angkat bicara. Ibunya mengungkapkan bahwa Arman bukan hanya tidak merawatnya, tapi juga sering berlaku kasar dan menghamburkan uang hasil kerja keras Tini untuk berjudi dan mabuk-mabukan.
Penderitaan Tini mencapai puncaknya ketika Arman mencuri perhiasan dan sertifikat rumah untuk dijual demi membayar utang judinya. Tidak mau kehilangan satu-satunya harta yang tersisa, Tini mempertahankannya. Tapi Arman malah menyeretnya dengan motor hingga terseret di jalanan dan tubuhnya luka-luka, tapi yang paling sakit adalah hatinya.
Apakah yang terjadi selanjutnya pada nasib Tini yang disakiti oleh Arman? dan Bagaimana kisah mengiris hati Tini selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati Perempuan” jam 20.40 WIB di ANTV!
