Kisah nyata “Catatan Hati Perempuan” menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Pelakor Ditolak, Dukun Bertindak”. Mengangkat sebuah cerita perempuan yang tidak menyangka kalau dirinya harus disantet oleh selingkuhan suaminya untuk membalas dendam.
HANA sangat bahagia jadi istrinya TITO, apalagi sebentar lagi anak pertama mereka lahir. Tapi semua kebahagiaan itu hancur saat seorang perempuan bernama AMEL datang ke rumah. Amel melabrak Tito dan Hana, menuntut pertanggungjawaban Tito untuk segera menikahinya karena dia hamil. Hana luar biasa shock.
Hana juga akhirnya tahu, bahwa Amel sudah lama menjadi selingkuhan Tito. Tapi Tito yang terlihat panik, justru menolak mengakui anak itu. Bahkan Tito menuduh Amel bohong dan bilang mungkin saja itu anak dari pria lain. Tito lebih memilih mempertahankan rumah tangganya bersama Hana. Tak hanya itu, Tito juga menghina Amel dengan memberinya sejumlah uang, seolah membayar hubungan mereka selama ini. Amel merasa diperlakukan seperti pelacur. Pertengkaran hebat pun terjadi. Amel benar-bernar terluka dan sangat terhina.
Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 18 Terbaru Kamis, 8 Mei 2025: Bisnis Melejit, Rumah Tangga Menjerit
Dalam perjalanan pulang, Amel mengalami kecelakaan dan bayinya keguguran. Kakinya patah dan harus digips, dia juga harus berjalan pakai kruk. Amel depresi berat, kecewa dengan Tito. Saat merasa depresi karena kehilangan bayi, Amel bersumpah, “Hutang nyawa harus dibayar dengan nyawa.” Amel akhirnya mulai terobsesi untuk mendapatkan Tito.
Dalam pikirannya, kalau Hana dan anaknya mati, Tito pasti bisa dia miliki sepenuhnya. Maka dia memutuskan untuk menyantet Hana. Tapi agar tidak dicurigai, Amel berpura-pura menyesal dan datang lagi ke rumah Tito untuk minta maaf. Kali ini dia bersikap sangat baik dan menyampaikan permintaan maaf karena dulu telah menggoda Tito.
Amel mengaku gak tahu kalau Tito sebenarnya sudah punya istri. Hana yang polos percaya dengan niat baik Amel. Mereka bahkan mulai akrab dan sering ngobrol. Tanpa disadari Hana, Amel diam-diam mengambil rambut Hana untuk bekal penyantetan. Rambut itu lalu dibawa Amel ke seorang dukun. Dia juga memberikan foto Hana. Dengan penuh amarah dan dendam, Amel minta agar pemilik rambut dan foto itu dibuat menderita sampai mati. Matinya dibuat pelan-pelan supaya dilihat suaminya. Amel mau Tito menderita batinnya.
Akankah niat jahat Amel memuaskan hatinya yang penuh dendam? Bagaimana kisah Hana selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati Perempuan” jam 21.00 WIB di ANTV!