Kisah nyata “Catatan Hati Perempuan” menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Kuah Soto Berbumbu Air Mata”. Mengangkat sebuah cerita perempuan yang terpaksa berhadapan dengan bibi yang kasar dan pesugihan di warung soto yang ia kelola.
NINGSIH merantau ke kota demi membantu ekonomi keluarga dan melunasi utang orang tuanya pada pamannya sendiri, TARMO. Dia bekerja di warung soto milik Tarmo dan istrinya, LASTRI, dengan harapan mendapat pekerjaan layak.
Tapi sejak pertama datang, Ningsih justru dihadapkan pada tekanan, kerja paksa tanpa gaji, dan perlakuan kasar dari Lastri. Dia tinggal di ruang sempit dekat dapur dan hanya diberi makan dari sisa pelanggan.
Meski Tarmo sebenarnya iba, dia tak berdaya menghadapi dominasi Lastri. Semakin hari, kondisi fisik dan psikis Ningsih menurun. Dia juga mulai mengalami gangguan misterius seperti suara langkah, hawa panas, hingga bayangan sosok tak kasatmata.
Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 11 Terbaru Kamis, 1 Mei 2025: Pengorbanan Dibalas Pengkhianatan
Rasa curiga muncul ketika Ningsih dilarang menyentuh centong dan panci besar kuah soto. Ketika tanpa sengaja mencuci centong yang dibungkus kain aneh, warung mendadak sepi dan pelanggan komplain. Ningsih kemudian mengetahui bahwa warung soto yang dikelola paman dan istrinya memakai pesugihan dengan jimat dari kain kafan mayat yang dililitkan pada centong kuah.
Lastri panik karena pengaruh pesugihan melemah. Dia kemudian memaksa Ningsih menggali kuburan untuk mengambil kain kafan baru sebagai pengganti jimat yang rusak. Ancaman terhadap ibunya membuat Ningsih tak berdaya. Tapi sejak itu, Ningsih berniat menghentikan kemusyrikan pamannya.
Mampukah Ningsih menghentikan semua pesugihan yang telah paman dan bibinya mulai? Bagaimana kisah Ningsih selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati Perempuan” jam 21.00 WIB di ANTV!