Sinopsis Catatan Hati Episode 73 Terbaru Kamis, 7 Agustus 2025: Pedagang Culas Pergi Haji Berakhir Naas

Kisah nyata “Catatan Hati” menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Pedagang Culas Pergi Haji Berakhir Naas”. Mengangkat sebuah cerita tentang seorang anak yang berjuang menghadapi kelicikan kedua orang tuanya yang terlihat sangat religius.

SIFA tinggal bersama kedua orang tuanya, SALMAN dan ARNI, yang punya usaha toko sembako. Mereka menempati rumah milik orang tua Salman, MARYAM, yang sudah sakit-sakitan. Namun di balik penampilan kedua orang tuanya yang tampak religius, tersimpan sifat serakah dan jahat. Kedua orang tuanya kerap memperlakukan pembeli dengan kasar, menipu dengan timbangan curang, hingga mencampur barang kadaluarsa untuk dijual.

Sifa selalu menjadi penengah. Ia satu-satunya anggota keluarga yang sabar, jujur, dan memperlakukan pelanggan serta neneknya, Maryam, dengan penuh kasih. Tapi ketulusannya dianggap sebagai kelemahan. Sifa bahkan diancam akan diusir dari rumah karena menolak cara orang tuanya mencari uang dengan kecurangan. Sifa pun sedih, tak menyangka kedua orang tuanya mengancam akan mengusirnya. Tapi karena Sifa tak ingin meninggalkan neneknya yang sedang sakit, akhirnya Sifa tak jadi pergi dari rumah.

Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Episode 72 Terbaru Senin, 4 Agustus 2025: Rahasia Di Balik Kamar Kosong Rumah Eyang

Sifa hanya melihat kecurangan kedua orang ruanya dalam berdagang. Suatu hari, Sifa melihat kedua orang tuanya memberikan mie instant yang sudah kadaluarsa kepada para pembeli,  sebagai bonus. Sifa yang tak ingin ada korban dari kelicikan kedua orang tuanya, diam-diam ia menukar mie instant yang sudah kadaluarsa dengan mie instant yang baru. Naas, aksi Sifa diketahui kedua orang tuanya. Sifa pun dimarahi dan disakiti oleh kedua orang tuanya. Maryam membela Sifa yang disakiti oleh Arni. Akibatnya Maryam terkena amarah Arni.

Seorang tetangga akan berangkat umroh. Mengetahui hal itu, Salman dan Arni sangat iri. Salman dan Arni pun akan pergi haji demi gengsi. Lalu Arni mendorong Salman menjual tanah warisan yang sudah diwasiatkan untuk diwakafkan sebagai musholla. Maryam, yang tahu niat mereka menyimpang, menolak keras. Tapi diancam akan dimasukkan ke panti jompo dan dipisahkan dari Sifa, Maryam akhirnya terpaksa menandatangani surat peralihan tanah.

Apa yang akan dilakukan Sifa setelah mendapat perlakuan buruk dari kedua orang tuanya yang nampak religius itu? Bagaimana kisah mengiris hari Sifa selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati” jam 08.30 WIB di ANTV!

Exit mobile version