Sinopsis Catatan Hati Episode 64 Terbaru Sabtu, 5 Juli 2025: Tanah Wakaf Dirampas, Jenazah Pun Terhempas

Kisah nyata “Catatan Hati” menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Tanah Wakaf Dirampas, Jenazah Pun Terhempas”. Mengangkat sebuah cerita tentang ibu yang mencoba menyadarkan sang anak dari keserakahan akan harta.

RAHMAN sakit berat dan merasa hidupnya sudah tidak lama lagi. Rahman lalu meminta istrinya, YATI, untuk menghubungi anak semata wayang mereka, RENDI, untuk pulang. Sejak menikah dengan LINDA dan pindah ke kota, Rendi maupun Linda tidak pernah datang menjenguk Rahman dan Yati sekalipun. Yati lalu mencoba telepon Rendi, tapi Rendi yang sedang sibuk menagih uang komisi penjualan tanah ke temannya malah mematikan telepon dari Yati. Di saat yang sama Rahman menghembuskan napas terakhir. Yati pun histeris kehilangan suaminya.

Yati lalu kirim pesan ke Rendi kalau Rahman meninggal. Tapi Rendi dan Linda baru datang 7 hari kemudian, sehabis tahlilan Rahman digelar. Yang menyebalkan, Rendi langsung tanya soal warisan yang ditinggalkan Rahman untuknya. Yati pun sedih. Sementara Linda menegur Rendi untuk menghormati Yati yang sedang berduka. Tapi ternyata Linda adalah dalang penghasut Rendi.

Keesokan harinya, saat Rendi, Linda dan Yati pergi ke makam Rahman, Rendi kaget karena ada banyak kuburan di tanah Rahman. Yati pun mengingatkan Rendi kalau tanah itu sudah diwakafkan Rahman. Tapi, Rendi tidak peduli. Ditambah hasutan dari Linda, Rendi pun merasa berhak memiliki tanah itu.

Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Episode 63 Terbaru Senin, 23 Juni 2025: Akibat Bersekutu Dengan Buaya Putih

Waktu ada warga yang mau menguburkan kerabatnya di tanah wakaf Rahman, Rendi dan Linda mengusirnya. Mereka bahkan tidak segan menyuruh warga untuk menggali kuburan kerabatnya dan memindahkannya ke tempat pemakaman yang lain. Waktu Yati menunjukkan surat wasiat dari Rahman yang menyatakan kalau tanah itu sudah diwakafkan, Rendi malah merobek surat wasiat itu.

Hingga suatu malam Rendi bermimpi buruk didatangi oleh Rahman. Di mimpinya, Rahman memarahi Rendi karena sudah dzolim ke warga. Saat bangun, Rendi jadi merasa bersalah. Namun Linda malah menganggap mimpi itu pertanda agar mereka segera menjual tanah Rahman. Tak cukup sampai di situ, Linda juga berniat menjual rumah Yati.

Yati kecewa pada anak dan menantunya, tapi mereka tak peduli. Rendi dan Linda bahkan nekat memindahkan kuburan Rahman. Mereka lalu menjual tanah itu ke temannya Rendi. Meski diprotes warga, mereka tidak peduli. Sementara itu, Yati jatuh sakit karena stres dengan kelakuan anak dan menantunya.

Mampukah sang ibu menyadarkan anaknya yang gelap akan harta? Bagaimana kisah Yati dan keluarga selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati” jam 18.00 WIB di ANTV!

Exit mobile version