Maya yang tau kalau Rafi sudah membayar semua biaya cek up Dea merasa berhutang budi. Maya pun nekat kerumah Rafi dengan maksud ingin memberitau Rafi soal donor ginjal. Sampai rumah Rafi tanpa sengaja Maya mendengar pernyataan Rafi yang mengatakan kalau dirinya adalah calon istri Rafi. Saking terkejutnya, Maya tanpa sengaja menyenggol pot bunga didepan pintu. Hilda yang mengetahui ada Maya, langsung memaki maki Maya begitupun juga Wisnu. Maya yang sadar datang diwaktu yang salah langsung pamit pergi. Tapi Rafi malah menahan dan merangkul Maya. Rafi sesumbar kalau Aurel boleh datang kerumah itu berarti Maya juga boleh karena seminggu lagi mereka akan menikah, Aurel cemburu. Sementara Wisnu meminta Rafi sadar karena menurut Wisnu, Maya hanyalah wanita nakal yang hanya mengincar harta. Rafi langsung melirik dan menyindir Hilda “sama dong dengan mama”. Deg… Hilda langsung drama dan nangis masuk kedalam rumah. Wisnu jadi galau dan memilih mengejar istrinya.
Maya kasih amplop coklat yang isinya berkas persetujuan yang udah ditandatangani sama Maya ke Rafi. Dimobil, setelah Maya turun dan berjalan ke halte bus. Rafi membuka isi amplop pemberian Maya, rupanya isinya sudah ditukar sama Niko. Jelas aja Rafi merasa tertipu sama Maya!! Rafi kemudian menghampiri Maya dan tetap menuduh Maya penipu. Maya yang sadar isi amplop sudah ditukar Niko, berusaha memberi penjelasan tapi Rafi sudah keburu tidak mau mendengar.
Hilda dan Wisnu yang sedang makan malam berdua dikejutkan dengan kedatangan Niko. Tapi Hilda berusaha membuat keadaan aman dan Wisnu tidak curiga. Setelah Niko pergi, Hilda merayu Wisnu sambil meminta supaya Rafi diusir dari rumah. Tapi Wisnu punya pikiran lain, dia berniat untuk mengusir Maya dari kehidupan Rafi. Sherly yang masih kepo, meminta penjelasan dari Maya. Ketika Maya selesai menjelaskan, mereka dikejutkan dengan kedatangan seseorang. Setelah pintu dibuka, ternyata tamu mereka adalah Wisnu dan Hilda. Tanpa banyak bicara, Wisnu menyodorkan cek sebesar 500 juta dan meminta supaya Maya pergi sejauh-jauhnya dari Rafi Maya ikut keluar menemui Wisnu dan Hilda. Wisnu langsung menawarkan cek senilai 500 juta pada Maya asalkan Maya menjauh dari kehidupan Rafi. Maya terkejut mendengarnya. Tapi melihat cek sebesar itu Maya tampak bimbang. Sherly juga tampak berharap Maya menerima cek itu. Wisnu yang tidak sabar langsung menaikan tawarannya menjadi 1 milyar. Maya makin gamang. Sherly juga jadi gemas. Tiba-tiba Maya mengambil cek itu dan merobeknya di depan Wisnu dan Hilda. Semua terkejut. Maya bicara tegas, walaupun dia miskin tapi punya harga diri yang tidak bisa dibeli dengan uang. Maya dengan kesal mengusir Wisnu dan Hilda. Keduanya pun pergi dengan geram.
Andre justru membayar seorang penjahat profesional untuk mencelakai Maya dan membuatnya hilang selamanya. Maya berhasil dijebak di dalam mobil dan dibius hingga tidak sadarkan diri. Saat yang sama Rafi datang ke rumah Sherly untuk menjemput Maya ke rumah Rani. Sherly kaget, karna tadi ada orang yang mengaku diutus Rafi untuk menjemput Maya dengan mobil. Rafi kaget mendengarnya dan tanya ciri-ciri mobil itu. Sementara Kedua orang suruhan sengaja meninggalkan mobil berisi Maya di tengah rel kereta. Saat itu Rafi muncul. Rafi panik melihat Maya sengaja ditinggalkan di dalam mobil di tengah rel kereta. Rafi berusaha menolong Maya, tapi kedua penjahat langsung menyerang Rafi. Perkelahian sengit tidak terelakkan. Rafi berhasil mengalahkan kedua orang suruhan. Mereka kabur. Rafi yang mencemaskan langsung masuk ke mobilnya Rafi kemudian sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil tempat Maya pingsan. Kedua mobil itu nyaris saja tertabrak oleh kereta yang lewat. Maya selamat. Rafi saking senangnya langsung memeluk Maya. Maya tertegun.
Sementara Wisnu bertanya tentang rencana Andre menjauhkan Maya dari Rafi. Tiba-tiba Rafi muncul membawa Maya. Rafi dengan geram bilang ternyata Andre dan Wisnu sekongkol ingin melenyapkan Maya. Semua terkejut. Wisnu sangat kecewa ke Andre yang ternyata malah ingin mencelakai Maya dengan cara yang begitu jahat. Wisnu sangat kecewa pada Andre, dan mencabut wewenang perusahaan dari tangan Andre. Hilda dan Andre sangat kecewa.
Sakit Dea kembali parah. Rafi terpaksa mengantar Maya ke rumah sakit. Saat itu Wisnu juga muncul membawa Rani yang pingsan karna terlambat cuci darah. Kondisi Rani makin parah, funsi ginjalnya tinggal 20 persen. Rafi cemas. Saat itu Maya muncul. Maya bilang bersedia menikah dengan Rafi, demi bu Rani dan demi Dea.