Rafi frustasi dan pergi ke bar menumpahkan kekesalannya sambil minum sampai mabuk.Angga cemas dan menelpon Maya, dia kasih tau soal Rafi yang entah berada di mana. Maya yang berada di jalan melihat keberadaan Rafi yang sedang mabuk dan mau masuk mobilnya. Maya segera memapah Rafi dan memesan taksi online. Pemandangan itu dipergoki oleh anak buah Wisnu yang segera melapor ke Wisnu.Wisnu kasih tau Hilda dia baru saja mencari Rafi di rumah Rani. Dia senang karena Rafi sudah jarang datang ke rumah Rani, sekarang Rani ditemani oleh Maya perawatnya, Hilda kaget mendengar nama Maya. Dia makin yakin Maya itu sekongkol dengan Rani membuat novel Pelakor. Wisnu terima telpon dari anak buahnya yang mengabari keadaan Rafi yang mabuk dan pergi dengan seorang perempuan. Wisnu segera pergi menyusul Rafi.
Maya shock lihat keadaan Rafi yang mabuk dan minta dibawa ke hotel. Namun Maya urung membawa Rafi masuk kamar hotel. Maya malah membawa Rafi ke coffeshopnya. Karena pengaruh alkohol, Rafi mengira kalau Maya adalah Aurel. Rafi memeluk Maya, karuan saja Maya kaget dan menolak dipeluk Rafi. Karena terus berusaha peluk Maya tanpa sengaja Rafi malah bikin Maya jatuh dan terbentur meja. Seketika Maya pingsan sementara Rafi yang sudah pusing langsung ambruk di sebelah Maya. Tanpa mereka sadari, seseorang sudah merekam semua kejadian dan mengupload di sosmed. Hilda yang melihat video Rafi dan Maya jadi punya ide dan dengan sengaja menghubungi Ozi, wartawan gosip kenalannya.
Keesokan paginya, cafe jadi heboh karena di seruduk wartawan. Rafi dan Maya yang baru sadar dari pingsan, serta masih lupa dengan apa yang terjadi?? Jelas jadi bingung dong karena banyak wartawan yang menerobos masuk ke dalam cafe. Nanya-nanya sekaligus foto-foto kearah Rafi dan Maya. Ozi malahan sengaja kasih pertanyaan yang menyudutkan biar orang-orang beranggapan kalau ada sesuatu antara Rafi dan Maya. Beruntung Angga dan Vino datang tepat waktu untuk mengusir wartawan itu. Tapi sebelum keluar, Ozi sempat menunjukan video yang berisi Rafi memeluk Maya dari belakang kemudian Rafi tiduran disamping Maya (Padahal pingsan). Baim yang melihat video itu jelas geram dong. Setelah wartawan keluar semua, Baim malahan tonjok Rafi, Baim jadi dipecat!!
Rafi terus mikir darimana para wartawan bisa punya video itu. Karena gak ada orang lain didalam cafe selain dia dan Maya, Rafi langsung nuduh kalau Mayalah pelakunya. Angga sempet menentang tuduhan Rafi tapi Rafi malah balik menuduh Angga. Akhirnya Angga pasrah saja dengan jalan pikiran Rafi yang menuduh Maya pelakunya demi mendapatkan harta.
Maya membawa Dea kerumah sakit. Didepan salon Sherli, wartawan masih setia menunggu klarifikasi dari Maya. Nico yang melihat itu sengaja memanfaatkan keadaan demi mendapatkan uang. Setelah sepakat dengan Ozi akan diberikan uang dua juta, Nico langsung ngarang cerita tentang Maya. Sialnya, Nico malah tambah merusak nama baik Maya dengan menyebutkan Maya wanita nakal dan perempuan malam.
Sementara itu, Rafi yang melihat Maya pergi membawa Dea terus mengikuti Maya. Terjadi kejar-kejaran seru dijalanan antara taksi online dan mobil Rafi karena Maya tidak mau menuruti perintah Rafi untuk berhenti.
Setelah sampai rumah sakit, Maya membawa Dea ke IGD. Sayangnya, Rafi menghalangi jalan Maya dan malah menuduh Maya penipu dan segala macamnya. Maya berusaha membela diri dengan mengatakan Rafi selalu menjadikannya kambing hitam atas semua kesalahan yang diperbuat Rafi. Sementara Dea yang melihat mamanya dibentak jadi kesel dan menggigit tangan Rafi. Tapi karena sedang sakit setelah menggigit Rafi, Dea malahan pingsan. Karuan saja Maya tambah panik.
Setelah di periksa, dokter mengatakan kalau Dea harus segera melakukan tes darah dan ct scan. Maya jadi dilema, disatu sisi ingin anaknya dapat yang terbaik disatu sisi lagi dia bingung soal pembayarannya. Tanpa sepengetahuan Maya, Rafi diam-diam memperhatikannya. Sebetulnya sih Rafi berusaha tidak perduli dengan kesusahan yang dialami Maya, tapi emang dasarnya orang baik. Secara diam-diam, Rafi malahan lunasin semua biaya cek up untuk Dea.