Aurel menemui Rafi dan menanyakan sekali lagi apa Maya benar-benar calon istri Rafi? Rafi dengan tegas mengiyakan. Aurel tak menyangka Rafi begitu mudah melupakannya. Nico masuk ke rumah Rani. Rani awalnya mengusir Nico yang mengaku-ngaku saudaranya di rumahsakit. Nico tenangkan Rani dan bilang hanya ingin tau soal Hilda. Rani kaget saat Nico kasih tau bahwa dia adalah suami Hilda.
Andre melapor ke Hilda tentang Aurel yang begitu sulit ditaklukkan. Hilda janji mau bantu Andre. Hilda lalu telpon Aurel dan mengancam Aurel jangan coba mempermainkannya. Aurel kesal dan punya ide untuk membalas Andre saat Aurel melihat dua orang cewek yang pernah bersama Andre. Andre sumringah ketika Aurel memintanya datang ke hotel. Namun ternyata Andre dijebak Aurel. Di dalam kamar hotel ada dua orang cewek yang pernah bersamanya. Gak lama ada wartawan datang bersama Aurel. Aurel pura-pura geram melihat Andre yang menghianatinya dengan dengan dua cewek itu. Andre gusar dan baru menyadari dia dijebak Aurel. Sementara itu, Hilda yang sedang nonton TV melihat berita Andre yang bersama perempuan di hotel.
Hilda telpon Siska untuk mempercepat pernikahan Andre dan Aurel. Mereka harus segera menentukan tanggal. Andre temukan bekas bakaran foto Rafi dan Aurel di ruang kerja Rafi. Andre ngelapor ke mamanya dan bertekad akan rebut Aurel dari Rafi. Hilda, Wisnu dan Andre datang ke rumah Siska untuk membicarakan tanggal pertunangan tapi Aurel tidak ada di rumah, Wisnu merasa heran dan berpikir jangan-jangan Aurel tidak cinta sama Andre. Penentuan tanggal pertunangan pun dibatalkan. Hilda geram dan akan balas kelakuan Aurel. Hilda bujuk Wisnu untuk menarik sahamnya di perusahaan Siska.
Nico mendapatkan alamat Hilda dari Rani dan segera mendatangi rumah Hilda. Hilda panik dan segera kasih tau satpam untuk mengusir Nico dan bilang Nico salah alamat, tapi Nico yakin dia tak salah alamat.
Angga jemput Maya untuk prewed dengan Rafi. Mereka melakukan sesi foto tanpa Dea yang ngambek dan gak mau pergi karena ada Rafi. Sherli terpaksa menemani Dea di rumah. Siska kesal sama Aurel, gara-gara kelakuan Aurel menjebak Andre, Wisnu mencabut sahamnya 50%.
Rafi kasih amplop berisi berkas transplantasi yang harus diisi Maya. Rafi minta Maya balikin amplop itu ke Rafi di kantor pusat karena Rafi mau meeting di sana. Siska datang ke kantor Wisnu bawa amplop berisi surat perjanjiannya dengan Hilda. Namun dia ketemu Hilda yang merampas amplop itu. Hilda mengusir Siska dari sana dan mengancam Siska tidak akan bisa bekerja sama lagi dengan perusahaan Wisnu. Nico yang buntuti Hilda sampai kantor, lalu mendekati Hilda dan merampas amplop yang dipegang Hilda, Hilda shock melihat Nico yang bakal menghancurkan rencana besarnya. Hilda segera panggil security. Nico pun kabur sambil bawa amplop itu. Di jalan dekat kantor, Maya sedang berjalan menuju kantor mau kasih amplop ke Rafi. Maya tubrukan sama Nico. Amplop yang mereka pegang jatuh ke jalan. Nico segera kabur sambil memungut amplop milik Maya. Dia gak sadar sudah mengambil amplop yang salah, Maya juga mengambil amplop dan menelpon Rafi yang memintanya kembali ke coffeeshop.
Maya baru saja tiba di depan coffeshop, tepat saat itu Karina juga datang mau bawakan makan siang untuk Baim. Karina marahi Maya yang dituduhnya berniat akan menikah lagi, mana janji Maya di depan makam Toni untuk tidak menikah seumur hidup? Maya shock. Karina pun pergi. Rafi datangi Maya dan memintanya bersiap untuk pernikahan mereka. Namun Maya bilang, dia mau pernikahan itu dibatalkan. Rafi tersentak dan gak nyangka Maya batalin pernikahan.