Aurel menemui Rafi untuk menjelaskan perjodohan itu tapi sayangnya Maya datang. Aurel jadi cemburu karena Rafi lebih memilih bicara dengan Maya. Maya memohon untuk dikasih uang lagi untuk pengobatan Dea yang mimisan lagi. Tapi Rafi tidak mau tahu dan malah usir Maya. Persiapan pernikahan sudah oke, Angga dan Rafi sudah menunggu Maya di KUA untuk pendaftaran pernikahan. Sayangnya Dea malah pingsan, Maya membawa Dea ke rumah sakit. Rafi kesal karena merasa ditipu Maya dan akan melaporkan Maya ke polisi. Penghulu akan membatalkan pernikahan jika Maya tak segera datang.
Karina mau tengok Dea ke rumah sakit dan shock dengar informasi tetangga bahwa selama ini Dea lebih sering dengan Sherli karena ibunya selalu pulang malam. Karina jadi emosi dan melabrak Maya. Maya menahan diri agar tidak menangis atas tuduhan Karina yang nggak penting. Untungnya satpam segera membawa Karina pergi karena bikin keributan. Maya lalu teringat janjinya kepada Rafi, cepat-cepat dia berlari ke KUA. KUA sudah tutup, Rafi dan Angga jadi kesel karena Maya tak juga muncul. Mereka pergi, tak lama Maya datang dengan situasi yang sudah sangat sepi.
Maya datang ke kafe dengan cemas. Rafi lalu bilang ke Maya untuk tetap berdiri di tempat karena polisi segera menjemputnya. Maya tercekat dan makin terpuruk. Angga yang tadi sempat kesal pun jadi iba melihat tubuh Maya yang mulai kedinginan terguyur hujan. Sherli mencari Maya ke café dan emosi lihat Maya diluar café kehujanan. Sherli melabrak Rafi, Sherli dengan berani bilang jika Maya melakukan semua ini bukan semata-mata demi Dea saja tapi juga untuk Ibu Rafi. Rafi lalu berpikir dan membebaskan Maya karena ia tak mau Maya sampai sakit dan pendonoran ginjal itu gagal.
Nico sangat penasaran dengan Hilda tapi Maya benar-benar tidak tahu, Maya lalu bilang jika yang tahu perempuan(Hilda) itu adalah majikannya, Rani, yang dirawat di rumah sakit. Nico lalu pergi untuk menemui Rani. Sementara itu Hilda selesai membaca Novel dari pengirim misterius yang isinya sama persis dengan kehidupannya. Di buku itu tertulis penulisnya bernama Maya dan seorang perempuan misterius baru saja menghubunginya untuk memastikan Hilda sudah membaca buku kirimannya. Ia mencurigai Ranilah pelakunya, Hilda yang gusar lalu melabrak Rani yang sedang sakit parah. Rani yang tidak tahu apa-apa jadi kesal dan mengusir Hilda. Saat ia membuka pintu, Nico sudah berada di depan pintu jadi terhuyung jatuh. Hilda segera kabur sebelum Nico melihatnya. Nico mau masuk dan interogasi Rani tapi gagal karena ada satpam yang curiga.
Maya ketemuan dengan Rafi untuk tukeran data diri dan mengobrolkan tentang hubungan mereka. Aurel yang mergoki jadi cemburu. Hilda merasa semakin terguncang dengan adanya teror Novel berjudul Pelakor bab 2 yang baru saja tiba. Ia jadi gelisah dan tidak jadi ikut Wisnu menilik kafe Rafi. Akhirnya Wisnupun pergi sendiri. Wisnu tiba di kafe dan shock lihat kafe yang acak-acakan dan Rafi tidak ada. Wisnu makin shock saat lihat catatan keuangan yang terlihat jelas uang keluar sampai 800 juta. Wisnu marah besar ke Rafi dan mengancam akan mengambil kafe itu jika Rafi menggunakan uangnya untuk pengobatan Rani.
Sementara Andre pergi menemui Aurel namun Aurel sudah pergi. Siska malah heran dan bilang Aurel pamitnya pergi sama Andre. Andre kesal karena tahu Aurel telah berbohong. Sebenarnya Aurel menemui Rafi menanyakan siapa perempuan yang ia temui tapi Rafi sudah terlanjur sakit hati lalu malah pamer kalau perempuan itu bernama Maya, dia adalah calon istrinya.
