Pertengkaran Rafi dan Andre berlanjut sampai ke coffe shop saat Andre peringatkan Rafi untuk berhenti mengharapkan Maya, sebab Maya sudah menolak lamaran Rafi mentah-mentah. Bahkan Andre menyuruh Rafi menikah sama sama Aurel sebab Andre sudah tidak berminat lagi sama Aurel, Andre mengaku ingin mengejar cinta Maya. Rafi tidak bisa lagi menahan emosinya sampai memukul wajah Andre. Andre tidak terima, akhirnya terjadilah perkelahian keduanya di dalam coffe shop. Angga dan Vino melerai keduanya. Sementara Inka langsung diam-diam melaporkan ke Hilda kalau Rafi dan Andre berkelahi karna rebutan Maya. Hilda syok mendengar Andre ingin mendekati Maya. Saat yang sama Aurel yang saat itu menguping pembicaraan Hilda di telpon juga syok mendengar semua itu. Aurel tidak bisa terima dengan semua itu. Aurel pun merencanakan sesuatu.
Sorenya Maya datang ke kantor Wisnu. Maya teriak-teriak memaksa Wisnu menyerahkan diri ke polisi dalam 2 x 24 jam, jika tidak Maya akan memenjarakan Wisnu, sebab Maya sudah punya bukti kejahatan Wisnu. Sekuriti mengusir Maya karna membuat keributan di kantor. Tapi Wisnu geram dengan ancaman Maya. Wisnu langsung datang ke kantor polisi, bukan untuk menyerahkan diri dan mengakui kesalahan, tapi untuk melaporkan Maya yang sudah memfitnah dan mencemarkan nama baik Wisnu. Wisnu juga bawa bukti rekaman video saat Maya teriak-teriak di depan kantor Wisnu.
Sementara Maya berpapasan dengan Andre di jalan saat menuju Kafe untuk menemui Aurel. Andre menawarkan diri untuk mengantar. Setelah dipaksa Maya akhirnya bersedia. di jalan Andre memaksa Maya melakukan selfie sama Andre. Maya terpaksa menuruti. Tapi ternyata Andre mengirimkan foto selfienya bersama Maya ke Rafi.
Maya bertemu Aurel di tempat yang dijanjikan. Aurel memaksa Maya mengaku ada hubungan apa sama Andre. Maya bilang tidak ada apa-apa. Aurel mengancam Maya karna sudah rebut Rafi dari Aurel, kalo sekarang Maya mau rebut Andre juga darinya Aurel akan buat perhitungan sama Maya. Maya kesal lalu pergi meninggalkan Aurel. Setelah itu Andre malah muncul menemui Aurel. Andre peringatkan Aurel tidak usah mengorek keterangan dari Maya karna Andre sendiri akan langsung kasih tahu ke Aurel kalau Andre memang suka sama Maya, bahkan dia pernah bermalam dengan Maya di hotel, jadi Aurel tidak usah mengancam-ngancam Maya.
Sementara Maya yang baru pulang dihadang Rafi. Rafi menunjukan foto selfie Maya bersama Andre yang dikirim Andre ke Rafi. Rafi tanya apa benar Maya punya hubungan sama Andre. Maya yang ingin menghindari Rafi akhirnya berbohong dan bilang kalau dia memang ada hubungan sama Andre. Rafi sangat terpukul mendengar itu dan patah hati. Rafi yang patah hati berlari di tengah hujan lebat sampai Rafi jatuh sakit dan demam tinggi karna kedinginan. Angga dan Rani sangat cemas.
Rani mendatangi Maya dan memberitahu keadaan Rafi yang sakit. Saat itu polisi datang untuk menangkap Maya karna laporan Wisnu. Rani sangat geram, kalau Wisnu berusaha memenjarakan Maya maka Rani akan melawan Wisnu. Wisnu tidak peduli, dia minta polisi penjarakan Maya karna sudah mencemarkan nama baiknya. Polisi pun membawa Maya.
Dea menangis histeris. Dea nekat menelpon Rafi dan minta tolong agar Rafi membebaskan mamanya. Rafi yang sedang panas tinggi pun nekad menyusul ke kantor polisi untuk membebaskan Maya. Rafi memberi jaminan ke polisi agar Maya dibebaskan. Polisi bersedia membebaskan Maya untuk sementara sampai Maya terbukti bersalah. Rafi membawa Maya menemui Wisnu. Rafi dengan tegas bilang membela Maya dan minta Wisnu berani mengakui kesalahannya. Wisnu sangat kecewa karna Rafi berani melawannya. Wisnu mengancam akan mencabut Rafi dari penerima waris, bahkan dia akan mengambil kembali semua fasilitas yang selama ini dinikati Rafi. Rafi tidak peduli kehilangan semuanya, sebab Rafi memutuskan untuk memilih daripada harta dan tahta. Rafi menggandeng Maya pergi. Wisnu sangat kecewa.