Maya melarang Dea menyebut-nyebut nama Rafi lagi. Saat itu Rafi muncul. Rafi berusaha lagi untuk menjelaskan semuanya ke Maya yang sangat kecewa pada Rafi benar-benar sudah tidak mau bicara apapun lagi dengan Rafi. Maya pun membawa Dea dan Sherly pergi meninggalkan Rafi dari rumah sewaan Rafi itu. Rafi sangat terpukul dan sedih.
Dea di supermarket membeli lipstick dan saat akan bayar di kasir uangnya kurang, Nanda yang bertemu Dea dengan senang hati menambahkan uang Dea. Dea senang banget bisa beli lipstick yang diinginkan dia berterimakasih ke Nanda. Nanda senang bertemu Dea dan mengantarnya pulang. Sampai di rumah Dea memperkenlkan Nanda ke Maya.
Di sisi lain, Andre menemui Wisnu. Andre janji akan menemui orang yang sudah menipunya dan membereskan kesalahanya. Wisnu dengan sinis bertanya apa Andre bisa. Andre menahan bete karna terus diremehkan. Andre pun langsung pergi mendatangi cukong yang sudah menipunya. Andre menuntut uangnya dikembalikan. Cukong menolak. Andre geram, mau menghajar cukong itu. Tapi saat itu si cukong tidak sendirian. Anak buah cukong langsung beraksi dan menghajar Andre beramai-ramai.
Saat Andre tengah dihajar habis-habisan oleh anak buah cukong, tiba-tiba Maya muncul sedang naik ojeg. Maya langsung turun menolong Andre, hingga Maya yang justru terkena pukulan balok kayu dari anak buah cukong membuat Maya pingsan. Cukong dan anak buah pergi. Andre kaget dan panik melihat Maya yang terluka dan pingsan karna menolongnya. Andre pun lalu membawa Maya dan merawat Maya di hotel.
Paginya Maya kaget dan sempat mengira Andre sudah berbuat kurang ajar padanya. Andre menjelaskan dia hanya ingin merawat Maya yang sudah menolongnya semalam. Andre juga memberikan pakaian ganti ke Maya lalu mengantar Maya pulang. Maya turun di jalan dekat kontrakan Sherly. Sesampainya di sana Maya melihat Rafi ada di sana dan bermain dengan Dea. Maya sangat marah. Maya bahkan membuang boneka pemberian Rafi untuk Dea ke tempat sampah. Paginya Andre datang lagi mencari Maya untuk berterima kasih karna Maya sudah menolongnya semalam. Andre memaksa memaksa mengantar Maya dan Dea ke sekolah sampai Andre memegang tangan Maya. Saat itu Rafi muncul. Kaget lihat Andre pegang tangan Maya. Maya yang sudah tidak mau bicara lagi sama Rafi langsung pergi tak mempedulikan Rafi. Sementara Andre sengaja mengejek Rafi yang sudah dicampakkan oleh Maya. Bahkan Andre bilang kalau dia mulai tertarik dengan Maya dan ingin mendekati Maya. Rafi sangat kaget dan geram. Pertengkaran Rafi dan Andre berlanjut sampai ke coffe shop saat Andre peringatkan Rafi untuk berhenti mengharapkan Maya, sebab Maya sudah menolak lamaran Rafi mentah-mentah. Bahkan Andre menyuruh Rafi menikah sama sama Aurel sebab Andre sudah tidak berminat lagi sama Aurel, Andre mengaku ingin mengejar cinta Maya. Rafi tidak bisa lagi menahan emosinya sampai memukul wajah Andre. Andre tidak terima, akhirnya terjadilah perkelahian keduanya di dalam coffe shop. Angga dan Vino melerai keduanya. Sementara Inka langsung diam-diam melaporkan ke Hilda kalau Rafi dan Andre berkelahi karna rebutan Maya. Hilda syok mendengar Andre ingin mendekati Maya. Saat yang sama Aurel yang saat itu menguping pembicaraan Hilda di telpon juga syok mendengar semua itu. Aurel tidak bisa terima dengan semua itu. Aurel pun merencanakan sesuatu.
Sorenya Maya datang ke kantor Wisnu. Maya teriak-teriak memaksa Wisnu menyerahkan diri ke polisi dalam 2 x 24 jam, jika tidak Maya akan memenjarakan Wisnu, sebab Maya sudah punya bukti kejahatan Wisnu. Sekuriti mengusir Maya karna membuat keributan di kantor. Tapi Wisnu geram dengan ancaman Maya. Wisnu langsung datang ke kantor polisi, bukan untuk menyerahkan diri dan mengakui kesalahan, tapi untuk melaporkan Maya yang sudah memfitnah dan mencemarkan nama baik Wisnu.