Maya masih bertengkar dengan Rafi. Maya sangat kecewa pada Rafi yang sudah tahu semuanya tentang Wisnu yang membuat Tony meninggal dunia, tapi seolah-olah pura-pura tidak tahu dan berusaha menutupi semunya di depan Maya. Maya menganggap Rafi adalah pembohong besar. Sherly juga kecewa pada Rafi yang sempat dikiranya lelaki baik dan cocok jadi ayahnya Dea, tapi ternyata Rafi sama saja dengan ayahnya. Rafi sangat terpukul dan berusaha menjelaskan pada mereka semua, tapi Maya sudah tidak mau dengar lagi dan tidak mau percaya sama Rafi lagi. Maya dan Sherly pergi meninggalkan Rafi.
Maya ternyata langsung datang ke rumah Wisnu. Maya dengan menahan marah bilang kalau dia sudah tahu semuanya bahwa Wisnu adalah orang yang sudah menyebabkan suami Maya meninggal. Maya bahkan tahu Wisnu sudah membayar orang yang tidak bersalah untuk menanggung kesalah Wisnu. Wisnu kaget. Maya mengancam akan memenjarakan Wisnu. Wisnu jadi geram dan menantang balik Maya. Wisnu peringatkan kalau dirinya ibarat gajah sementara Maya hanya seekor semut. Maya bilang meskipun dia semut pun akan menggigit kalau disakiti.
Setelah itu Maya datang ke kantor polisi untuk melaporkan Wisnu. Maya tidak punya bukti, tapi Maya bilang sempat melihat video yang berisi pengakuan Wisnu kalau Wisnu yang menabrak suaminya hingga tewas. Polisi minta Maya menunjukkan bukti itu, karna tuduhan tidak bisa diproses tanpa adanya bukti.
Dea diijinkan pulang dari rumah sakit. Maya ajak Dea dan Sherly pindah dari rumah yang disewa Rafi untuk mereka. Maya tidak sudi lagi menempati rumah yang disewa oleh anak dari pembunuh suaminya. Dea yang tidak mengerti jadi sedih, apalagi Maya melarang Dea menyebut-nyebut nama Rafi lagi. Saat itu Rafi muncul. Dea sangat senang dan memeluk Rafi. Tapi Maya menarik Dea dan menyuruh Dea masuk ke mobil. Rafi berusaha lagi untuk menjelaskan semuanya ke Maya yang sangat kecewa pada Rafi benar-benar sudah tidak mau bicara apapun lagi dengan Rafi. Maya pun membawa Dea dan Sherly pergi meninggalkan Rafi dari rumah sewaan Rafi itu. Rafi sangat terpukul dan sedih.
