Hilda jadi keki karena salah perhitungan. Kemudian Hilda pun memaksa Andre untuk mendekati Maya. Andre gak mau menurut Andre kan Maya miskin dan kampungan. Karena terus dipaksa Hilda, Andre jadi sebel dan pergi meninggalkan Hilda. Setelah meninggalkan mamanya, rupanya Andre malah happy-happy di club malam bareng cewek-cewek disana. Lagi asik-asiknya, tau-tau Aurel dateng dan melabrak Andre. Tidak terima dengan perlakuan Aurel, dengan sengaja Andre malah mempermalukan Aurel dengan sebutan “sampah” karena video mesumnya. Aurel jadi sakit hati dan pergi meninggalkan Andre.
Hilda datang kerumah Aurel. Dengan sopan Siska meminta pernikahan Aurel dan Andre dipercepat. Sayangnya Hilda menolak dan malah memberitau Siska kalau semua investasi Wisnu dicabut dari perusahaan Siska. Siska berlutut didepan Hilda supaya tidak jadi menarik investasi. Sayangnya bukan kasian, Hilda malahan menendang Siska. Setelah Hilda pergi, Siska malahan pingsan karena terkena serangan jantung.
Aurel yang pulang kerumahnya terkejut lihat Siska sudah tergeletak di lantai. Sambil kalut, Aurel menghubungi Rafi dan dokter. Tapi sayang, rupanya Hilda tidak bisa diselamatkan.
Rafi yang tau kalau Andre pelaku penyebaran video mesum Aurel, langsung mencari adiknya tersebut untuk dimintai tanggung jawab. Rafi ngajakin Andre buat ketemu Aurel dan kasih tau kalau Siska meninggal. Sayangnya Andre gak perduli, mereka malahan berantem di club.
Rafi yang lagi bawa mobil hampir aja nabrak seseorang, pas diliat gak taunya itu Aurel. Karena masih depresi, Aurel malahan pingsan. Rafi pun membawa Aurel pulang kerumah Siska. Begitu sampai rumah, lagi-lagi Aurel kembali merayu Rafi supaya mau kembali bersamanya. Sayangnya Rafi tidak mau, padahal Aurel sudah ngancem mau bunuh diri. Aurel yang makin terpuruk jadi dendam sama Hilda dan keluarganya termasuk Rafi dan Maya. Jreeng…
Rafi yang pergi ke penjara untuk menemui Herman. Akhirnya jadi tau semua tentang peristiwa yang terjadi 4 bulan lalu. Herman sebetulnya sangat berterimakasih sama Wisnu karena sokongan uang dari Wisnu sangat lebih dari cukup, selain bisa melunasi hutang Herman. Herman sakit dan ingin dirawat dirumah bersama anak dan istrinya. Herman memohon bantuan Rafi untuk membantunya keluar dari penjara.
Hilda yang lagi sendirian dirumah dikejutkan dengan kedatangan Niko. Niko ngancem Hilda akan kasih foto-foto pernikahan mereka kalau Hilda gak kasih Niko uang. Akhirnya dengan sangat terpaksa Hilda memberikan Niko sebuah cek. Andre memperhatikan mereka dari tadi. Andre pun mendesak Hilda memberitau siapa Niko?? Dengan jujur Hilda bilang kalau Niko mantan suaminya dulu sebelum Wisnu dan dia Ayah kandung Andre. Andre tidak terima punya Ayah seperti Niko.
Rafi itu niatnya mau jujur sama Maya soal pelaku sebenarnya yang menabrak Toni hingga tewas. Dengan mengumpulkan keberanian Rafi berusaha jujur kalau Wisnulah pelaku sebenarnya, walau resikonya Maya akan membenci Rafi. Tapi sebelum Rafi mengatakan kalau Ayahnya pelakunya. Inka yang lagi asyik nguping malahan nabrak vas bunga, praang… Sadar ada Inka, Rafi langsung emosi dan memecat Inka. Beruntung Maya berhasil membujuk Rafi sehingga Inka tidak jadi dipecat.
Sementara itu Andre yang lagi emosi berat malah memukuli Niko. Niko bingung dong, kok tau-tau dia dipukulin?? Dengan kesal Andre bilang kalau dia adalah anak kandung Niko!! Jreeng… Niko langsung bahagia, ternyata selama ini dia punya anak. Sewaktu Niko mau peluk Andre, kesempatan ini digunakan Andre untuk merebut tas “harta karun” dari tangan Niko. Niko kaget dan mengejar Andre. Sialnya, karena berusaha menghindari kejaran Niko. Andre malah tertabrak mobil yang lagi ngebut di jalan raya. Jreeng… Andre terjengkang sementara tas berisi kenangan Hilda terlempar entah kemana.