Rafi makan dengan Wisnu, Hilda, dan beberapa kolega di sebuah kafe. Secara bersamaan Rani menyanyi di kafe yang sama. Rani terkejut melihat Wisnu. Rani langsung marah dan melabrak Wisnu karena telah mencampakkannya. Seketika itu Rafi curiga jika itu adalah Mama kandungnya. Namun Wisnu bungkam dan menyuruh Rafi melupakan perempuan(Rani) dan insiden itu.
Di lain hari Rafi mencari Rani lagi. Rani shock saat kedatangan pemuda yang mengaku sebagai Rafi. Rani sangat senang dan haru sementara Rafi malah benci melihat Mamanya. Wisnu dan Hilda selalu cerita jika Rani telah menelantarkannya, untung Wisnu berhasil menemukannya kembali. Namun Rani mengelak dan bilang jika ia tak pernah meninggalkannya sama-sekali justru ia selalu mencari Rafi kemana-mana. Rani kecewa karena Rafi tak mempercayainya iapun melompat dari mobil untuk bunuh diri. Rafi shock lalu membawanya ke rumah sakit. Rafi merasa ada yang janggal dengan cerita yang selama ini ia dengar dengan cerita versi Rani, keduanya berbeda. Iapun bertekat untuk bisa menyembuhkan Rani agar bisa tahu masa lalu Rafi sesungguhnya.
Di sisi lain lamaran Maya diterima Angga, dan kini mulai kerja satu kafe dengan Baim. Baim yang diam-diam memendam suka sejak lama pun sangat senang. Maya jadi bahan gosip karena dekat dengan Baim. Pemilik kontrakan juga mengusir Maya, karena terganggu dengan Nico yang kerap datang mencari Maya untuk menagih hutang.
Suatu malam Nico terus mengejar Maya. Tapi Maya berhasil kabur sama Dea. Karena hujan lebat, Maya mengajak Dea berteduh di kafe tempatnya kerja. Maya menidurkan Dea yang kelelahan. Maya nggak enak karena masuk tanpa izin. Maya mau minta izin ke Angga, sementara di saat bersamaan Rafi datang mau menginap di cafe malam ini. Rafi yang memergoki Maya jadi kesal dan menuduh Maya mau mencuri. Rafi tidak mau mendengar penjelasan Maya dan malah mengusirnya. Akibat bentakan Rafi, Dea jadi terbangun dan tak sengaja memecahkan gelas. Maya tercekat sementara Rafi jadi geram. Angga kaget lalu menyapa Maya. JREENG!! Rafi heran. Kemudian Angga ngenalin Rafi sebagai pemilik cafe sementara Maya karyawan baru di KOPIKOE. Maya shock dan Rafi jadi makin marah. Maya meminta maaf, tapi Rafi malah marah dan menuduh Maya sebagai penipu. Maya membela diri dan mengembalikan uang Rafi. Tapi Rafi masih tak percaya dan menyuruh Angga memecat Maya, tapi Angga yang percaya pada Maya tak mau melakukan perintah Rafi. Ia mengancam jika Maya dipecat berarti ia juga harus dipecat. Angga hendak keluar bersama dengan Maya, tapi Rafi mengalah dan ijinkan Maya tetap kerja di café dengan syarat. Maya dan Angga pun senang.
Nico datang ke Café Rafi mau bawa Maya, Baim mencegat akhirnya terjadi keributan. Rafi yang kesal karena cafenya jadi berantakan pun turun tangan, tapi Nico terus meradang. Hingga akhirnya Vino muncul dan membuat Nico pergi ketakutan. Rafi yang semakin marah pun memecat Maya dan Angga tak bisa membantu lagi. Maya pulang dan cerita ke Sherly dengan wajah yag sedih.Diam-diam Dea kabur menemui Rafi dan memarahinya. Rafi kesal lalu mengantar Dea pulang tapi Dea kelihatan pucat, Rafi makin marah mengira Dea seperti itu disuruh Maya.