Di tengah gempuran girlband Korea Selatan dan negara lainnya, tampaknya banyak orang yang suka dengan kelompok musisi tersebut. Girlband adalah kumpulan beberapa wanita yang bisa menari, menyanyi dan juga akting.
Girlband populer di Korea Selatan dan merambah ke berbagai negara termasuk Indonesia. Lain dengan di Korea Selatan, di Jepang ada pula kelompok musisi yang sama, tetapi disebut Grup Idol.
Grup Idol merupakan nama dari kumpulan wanita yang juga pandai menari, menyanyi dan juga akting. Dengan adanya dua istilah ini, penggemar atau masyarakat bertanya-tanya, apa sih beda girlband dan grup idol?
- Jumlah anggota dan konsep
Ternyata girlband dan grup idol terlihat bedanya dari jumlah anggota yang dimiliki. Mengutip Popmama, girlband Korea pada umumnya dapat dihitung jari, sekitar 4 hingga 15 orang.
Sedangkan grup idol memiliki jumlah anggota yang variatif, bisa lebih dari 15 orang, seperti group 48. Dengan begitu, konsep tampil grup idol pun akan berbeda dengan girlband.
Grup idol memiliki konsep tampil yang dipilih dulu lewat senbatsu atau seberapa populer idol di atas panggung. Lagu yang dinyanyikan oleh idol juga seringkali bersama-sama dan jarang dinyanyikan satu bait untuk satu anggota.
Sedangkan girlband tampil lebih rapi karena tiap anggota sudah ada bagiannya seperti leader, vokal, rapper, visual dan lainnya. Tiap lagu yang rilis juga dinyanyikan secara berurutan oleh anggota, tergantung kemampuannya.
- Kostum
Kostum yang dikenakan oleh girlband telah diatur sesuai tema lagu dan terdapat penata kostum yang mengatur kostum mereka di setiap tampilan. Namun kostum juga disesuaikan dengan target girlband, jika menargetkan remaja, maka kostumnya akan lebih manis dan jika menargetkan orang dewasa, maka kostumnya juga lebih dewasa.
Berbeda dengan grup idol, kostum yang mereka kenakan disesuaikan dengan lagu-lagu idol yang mencurahkan masalah-masalah anak remaja. Dengan begitu, kostumnya akan seperti baju sekolah di Jepang atau berwarna-warni cerah.
- Graduation
Banyaknya anggota dari grup idol tidak akan bertahan lama, karena sistem grup idol ialah graduation. Beberapa anggota ada yang memilih untuk graduation atau lulus dari grup karena berbagai alasan.
Biasanya, jika anggota yang populer akan lulus, maka akan diadakan graduation concert. Adapun anggota yang biasa saja, akan diadakan event perpisahan seperti jumpa fans atau jabat tangan.
Anggota grup idol juga masih bisa berkarir di industri hiburan, meski sudah lulus. Adapun anggota girlband bila ingin keluar, harus memutus kontrak dengan agensi dan tidak ada acara perpisahan dengan penggemar.
- Genre lagu
Girlband pada umumnya sering membawakan lagu pop, tetapi juga ada girlband yang menyanyikan lagu dengan genre rock, ballad, dsb.
Hal tersebut juga sama dengan grup idol, mereka menghadirkan lagu pop, metal dan rock, serta genre di tiap negara masing-masing untuk lebih menarik para penggemar. Contohnya saja JKT48 yang membuat lagu populernya menjadi aliran dangdut.
- Kesan dan interaksi dengan penggemar
Penggemar idol grup terbiasa melihat perkembangan anggota dari muda hingga dewasa, sehingga ikatan penggemar dan anggota lebih besar karena bisa tumbuh bersama.
Beda dengan penggemar girlband yang telah melihat talenta atau potensi tiap anggota setelah debut. Karena perkembangan anggota hanya bisa dilihat oleh pihak agensi mereka.
Jika berbicara soal interaksi, anggota girlband bisa berinteraksi dengan penggemar lewat sosial media seperti Twitter, Instagram, Bubble, dan Weverse. Mereka juga terkadang tampil di konten YouTube atau reality show Korea.
Dan bila mereka comeback, penggemar bisa melihat secara langsung di acara musik dan juga di konser. Penggemar girlband juga bisa membeli merch dan album yang berpotensi mendapat tiket fanmeeting dan bertemu anggota favorit mereka.
Adapun grup idol berinteraksi dengan penggemar lewat acara handshake, penggemar bisa berpegangan tangan dengan anggota dalam waktu terbatas. Terdapat juga teater yang menampilkan grup idol dengan setlist lagu tertentu.
Penggemar idol grup juga bisa berinteraksi dengan anggota idol grup lewat sosial media Twitter untuk mendapatkan info keseharian mereka.