Sering Haus dan Panas Seluruh Tubuh, Gini Kata Ustad Danu!

Secara tidak sadar, terdapat beberapa dosa yang kita lakukan tanpa mengetahui apa akibatnya. Tidak hanya di akhirat saja, di dunia pun kita bisa mendapatkan ganjarannya.

Seperti yang dialami seorang wanita yang berbagi pengalamannya yang berasal dari Buol, Sulawesi, Basirah.

Wanita ini seringkali mengomel dan bicara terus-menerus kepada siapapun. Sehingga kata Ustad Danu mengumpamakan jika mobil dipakai terus menerus mesinnya akan panas. Hal itu pula yang terjadi kepada bu Basirah.

Karena kebiasaannya ini, masuklah jin yang kebiasaannya mengeringkan tenggorokan dan ulu hati. Sehingga badannya akan terus merasa panas dan kehausan. 

Awal kejadian ini bermula dari cekcok bu Basirah dengan sang suami. Bu Basirah tidak mau membeli kebun, sementara itu suaminya bersikeras ingin membeli kebun. Akhirnya bu Basirah mengomel terus menerus.

Dari omelan inilah rasa haus dan panas tersebut datang dan terus mengganggu bu Basirah. Bertahun-tahun beliau berobat dengan cara ruqiah bahkan hingga datang ke orang pintar atau dukun.

Merasa putus asa, akhirnya suatu hari bu Basirah melihat Ustad Danu di salah satu siaran televisi. Sejak saat itu beliau berusaha berobat ke Ustad Danu.

Atas seizin Allah SWT, Alhamdulillah bu Basirah bisa mendapatkan obat untuk kesulitan yang dialaminya.

Perlahan-lahan rasa haus dan panas yang dirasakannya mereda, seiring dengan saran dari Ustad Danu yang diikutinya.

Rasa panas di tubuhnya sendiri berasal dari masalah lain dalam keluarganya. Wanita paruh baya ini bersumpah (saking kesalnya) tidak akan ‘melayani’ suaminya. Setelah berdiskusi dengan Ustad Danu, akhirnya rasa panas ini mulai mereda sedikit demi sedikit. Setelah mulai berdamai, apabila rasa panas di tubuhnya masih ada, bu Basirah bisa menebusnya dengan cara kifarat, memberi makan 10 orang (fakir miskin) sebanyak sumpahnya.

Misalnya bu Basirah pernah bersumpah sebanyak sepuluh kali dalam hatinya, maka bu Basirah harus memberi makan 10 fakir miskin sebanyak sepuluh kali pula.

Selain itu bisa juga dilakukan dengan cara puasa. Untuk satu sumpah diharuskan tiga hari puasa. Jadi apabila bu Basirah sudah bersumpah sepuluh kali, kalikan tiga sehingga jumlah puasanya sebanyak 30 hari.

Bu Basirah mengiyakan saran dari Ustad Danu dan ketika ditanya bagaimana rasa panasnya saat ini, berkurang atau tidak, beliau menjawab berkurang. Hal itu dikatakan karena bu Basirah sudah mau menerima konsekuensinya.

Kalau Menurut Sobat Vero sendiri bagaimana dengan penyakit yang diderita bu Basirah?