Sepele, Jengkel Bisa Sebabkan Saraf Kejepit Menurut Ustad Danu

Saraf kejepit atau kecetit adalah suatu kondisi ketika saraf tertekan oleh jaringan tubuh di sekitarnya. Kondisi ini dapat terjadi ketika saraf tertekan di antara ligamen, tendon, atau tulang.

Ketika Sobat Vero mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Tentu sebaiknya kalian tidak mengabaikan tanda-tanda saraf kejepit, sebab kerusakan saraf bisa bertambah parah.

Bagaimana menurut pandangan Ustad Danu ya?

Ustad Danu mengungkapkan bahwa musibah yang menimpa seseorang itu buah tangan dari perbuatan dirinya sendiri. Jadi jika seseorang mendapat musibah sebuah penyakit, maka itu disebabkan oleh dosa yang diperbuat oleh orang tersebut.

Jika penyakitnya adalah saraf kejepit, menurut Ustad Danu, “Ringan kok inshaallah saraf kejepit ini bisa terjadi karena marah yang disimpan.”

Saraf terjepit (nerve entrapment) di tulang belakang bisa disebabkan karena jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota keluarga atau ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara

Kalau menderita saraf terjepit di bagian kaki, menurut Ustad Danu akibat jengkel, namun dipendam atau hanya diam saja, dan biasanya jengkel dengan urusan keluarga.

Bagaimana menangain saraf kejepit?

Penanganan saraf kejepit tergantung pada tingkat keparahan gejala. Pada kasus ringan, saraf kejepit dapat ditangani dengan obat-obatan, fisioterapi, atau perubahan gaya hidup. Pada kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan operasi.

Ustad Danu menyampaikan bahwa saraf kejepit juga dapat disebabkan oleh faktor non-fisik, seperti stres, emosi negatif, dan pengaruh jin.

Maka penanganan saraf kejepit selain pengobatan medis, Ustad Danu juga menganjurkan penderita saraf kejepit melakukan ikhtiar spiritual. Ikhtiar spiritual yang dapat dilakukan antara lain:

Berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan dengan membaca Al-Qur’an, terutama surat Al-Fatihah, Al-An’am, surat Al-Isra’ dan surat Asy-Syu’ara ayat 80.

Bisa juga dengan melakukan ruqyah, berpuasa dan jangan lupa untuk bersedekah.

Ada doa yang dapat dibaca untuk memohon kesembuhan dari saraf kejepit:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Bismillahirrohmanirrohim

Allahumma robbannas, adzhibil ba’sa, isyfi wa antasy syafi, la syafiya illa syifauka, syifaan la yughadiru saqama

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia. Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”

Ustad Danu juga menyampaikan penderita saraf kejepit harus menghindari hal-hal yang dapat memperburuk kondisinya, seperti:

  • Melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan tekanan pada saraf
  • Duduk atau berdiri terlalu lama
  • Mengangkat beban berat
  • Merokok

Dengan melakukan ikhtiar medis dan spiritual, penderita saraf kejepit diharapkan dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas secara normal.

Dari segi medis, ada sejumlah obat yang dapat Sobat Vero manfaatkan untuk mengatasi saraf kejepit.

  • Aspirin, ibuprofen, dan naproxen untuk mengurangi pembengkakan.
  • Kortikosteroid oral untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak.
  • Injeksi steroid untuk mengurangi bengkak, tapi kalian akan mengalami peradangan sebelum akhirnya sembuh.

Pada kasus yang berat, prosedur operasi mungkin perlu dilakukan untuk memotong bagian saraf tertentu, seperti jaringan parut, bagian piringan sendi atau bagian tulang.

Untuk sebagian kalangan masyarakat, mungkin banyak yang terbiasa melakukan pengobatan alternatif dalam mengatasi saraf kejepit ini, namun ada baiknya sebelum mendatangi pengobatan alternatif, Sobat Vero mendatangi dokter terlebih dahulu untuk mengetahui di bagian mana tepatnya saraf kejepit tersebut.

Exit mobile version